Sukses

Dinkes Jateng Siapkan Ratusan Puskesmas untuk Layani 24 Jam

Dengan demikian, pihaknya telah menyiagakan seluruh rumah sakit pemerintah dan pukesmas di tiap kabupaten atau kota.

Liputan6.com, Semarang Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) siagakan ratusan pukesmas yang ada di Jateng untuk siap setiap saat, ketika masa angkutan lebaran terpadu 1443 Hijriah dan libur lebaran 2022.

Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar, mengatakan akan melakukan pelayanan kesehatan selama 24 jam, sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan fasilitas pelayanan kesehatan dalam rangka mengantisipasi arus mudik dan balik.

Dengan demikian, pihaknya telah menyiagakan seluruh rumah sakit pemerintah dan pukesmas di tiap kabupaten atau kota.

“Seluruh rumah sakit pemerintah sudah kami siagakan untuk kegiatan ini (arus mudik). Puskesmas di Jateng berjumlah 880 juga disiagakan. Sedangkan untuk posko yang terpadu itu, ada 210 posko. Jadi ini kami minta, semua harus terlibat dalam siaga mudik ini,” kata Yunita, Sabtu (30/4/2022).

Untuk Posko sendiri, Yunita menjelaskan kesiagaan posko, pukesmas dan rumah sakit selama masa arus mudik dan libur Lebaran itu, adalah untuk mengantisipasi beberapa risiko pada kegiatan mudik lebaran seperti kecelakaan lalu lintas, pengemudi tidak fit, mobilitas masyarakat yang tinggi dan pencegahan penularan Covid-19. Sehingga, Dinkes Jateng menyiapkan pelayanan kesehatan yang mudah diakses masyarakat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pantau Prokes

Selain itu, Yunita mendorong tiap Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (DKK) untuk memantau terkait protokol kesehatan (prokes) di wilayahnya. Sebab, sudah dua tahun masyarakat berpuasa tidak melaksanakan mudik dan berpotensi menimbulkan kerumunan.

“Pertama dua tahun tidak ada mudik, pasti euforia akan ada. Kemudian ini kan, masih belum dicabut (status masa pandemi). Nah kerumunan itu yang jadi PR (pekerjaan rumah) kita semua, Maka penguatan prokes itu perlu dan harus dipantau,” terang dia.

Tak hanya sampai di situ, di level atau pengawasan desa, Dinkes Jateng bekerja sama dengan Dinas Permasyarakatan dan Desa (Dispermades). Pihaknya akan menggalakkan Jogotonggo yang tidak hanya menangani pasien positif Covid-19 namun juga terkait vaksinasi.

“Jadi pelayanan vaksinasi tetap disediagan meski libur lebaran. Tetap akan kita dorong. Khususnya para lansia (lanjut usia),” imbuh dia.

Dinkes Jateng mengimbau, kepada masyarakat yang sedang melaksanakan mudik agar bisa mengedepankan prokes dan vaksinasi.

Selain itu, pukesmas dan rumah sakit di setiap jalur mudik juga akan siap melayani selama 24 jam sebagai antisipasi apabila terjadi permasalahan kesehatan.

"Penting mudik ini tetap jangan lupa perketat prokes jangan lupa, dan tetap juga tetap jaga kesehatan, bila merasa capek untuk bisa istirahat di rest area," pungkas Yunita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini