Sukses

Wahai Warga Jateng, Jangan Khawatir Stok BBM dan LPG di Bulan Ramadhan : Pertamina Patra Niaga Jamin All Out

Pertamina berkomitmen mengamankan ketersediaan pasokan BBM dan LPG selama Ramadhan 2022.

Liputan6.com, Semarang - Bulan Ramadhan 1443 Hijriah segera menyapa umat Islam di Indonesia. Sudah menjadi tradisi, setiap datang bulan istimewa ini, angka konsumsi di semua level hampir pasti meningkat, termasuk BBM dan LPG.

Tak ingin kecolongan yang bisa mengakibatkan kelangkaan di pasar, PT Pertamina Patra Niaga sudah melakukan serangkaian persiapan matang. Walhasil, mereka menjamin pasokan energi BBM dan LPG akan aman, di daerah Jawa Tengah (Jateng) dan DIY.

Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan seluruh sarana dan prasarana agar ketersediaan selalu aman. Ini tahun ketiga bulan Ramadhan di masa pandemi, dan ternyata ada peningkatan konsumsi BBM dan LPG di tengah masyarakat," kata Brasto, dalam keterangan tertulis.

Statistik mengungkapkan, rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline pada awal tahun 2022 berada di angka 12.671 Kiloliter per hari. Sementara itu, konsumsi BBM jenis gasoil sebanyak 6.587 Kiloliter per hari. Sedangkan konsumsi harian produk LPG sebesar 4.360 Metric Ton per hari.

 

Cek Yuk

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persebaran Angka

Angka tersebut meningkat sekitar 6 persen untuk konsumsi BBM gasoline, 9 persen (BBM gasoil), dan 0,8 persen (LPG) dibanding tahun lalu. Hal itu menunjukkan adanya peningkatan aktivitas seiring dengan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sejak awal pandemi di tahun 2020.

Menurut Brasto, PT Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat dapat selalu terpenuhi dengan aman. Ia menyebut, pada area operasinya, pasokan BBM berasal dari 8 Fuel Terminal (FT).

Delapan FT itu terletak di Pengapon (kota Semarang), FT Cilacap (Cilacap), FT Lomanis (Cilacap), FT Maos (Cilacap), FT Tegal (Tegal), FT Boyolali (Boyolali), FT Rewulu (Bantul), dan FT Cepu (Blora). "Sementara itu, pasokan LPG berasal dari LPG Terminal Cilacap, LPG Terminal Rembang, dan LPG Terminal Semarang,” terang Brasto.

Selain itu, kekuatan Pertamina Patra Niaga di area Jateng dan DIY berasal dari banyaknya lembaga penyalur BBM dan LPG. Brasto mengatakan, terdapat 989 SPBU, 1.118 Pertashop, 51.555 Pangkalan LPG Subsidi serta 9.509 outlet LPG non-subsidi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.