Sukses

Banjir Kebumen - Purworejo : Drama Evakuasi Sapi sampai Lalu Lintas Macet

Banjir melanda daerah Kebumen, Purworejo dan Banyumas. Efeknya, mulai dari lalu lintas macet sampai proses evakuasi.

Liputan6.com, Kebumen - Hujan yang terjadi sejak kemarin membuat beberapa wilayah di Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo, mendapat musibah volumen air yang meningkat drastis. Dua daerah di Jawa Tengah tersebut, ditambah sebagian wilayah Kabupaten Banyumas, terdampak banjir.

Sejak Selasa (15/3/2022) pagi WIB, gambaran banjir di wilayah Kebumen dan Purworejo, sudah ramai di dunia media sosial. Banyak video dan unggahan cuitan atau posting-an foto yang menunjukkan efek hujan deras sejak semalam yang berakibat banjit.

Di wilayah Kebumen, ada beberapa daerah yang terdampak banjir, seperti Desa Redisari, Kalijirek, Somalangu dan jalan raya Karanganyar. Khusus di area Karanganyar, titik banjir terparah di sebelah Barat rumah makan Candisari.

Terlihat, air meluap sampai menutup badan jalan. Sehingga, jika tak biasa lewat di situ, ada potensi bahaya kendaraan terperosok ke sawah. Maklum, area persawahan dan jalan raya Karanganyar dalam posisi rata tenggelam akibat banjir.

Kanit Turjagwali Satlantas Polres Kebumen, Iptu Budi Santoso menyebutkan, jalan raya Karanganyar menjadi satu di antara area yang mengalami efek parah dari banjir. Lajur tak terlihat, dan sangat berbahaya karena menjadi sejajar dengan area sawah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Aktif

Jika tak mengenal jalan tersebut, bisa jadi akan terperosok. Oleh karena itulah, pihak kepolisian Polres Kebumen dan sukarelawan, membantu para pengguna jalan agar tak salah jalan.

"Kami membantu masyarakat yang melintas. Saya harap, warga tetap berhati-hati karena arus cukup deras. Kami melakukan proses evakuasi, dan menjaga agar tak ada yang terseret arus banjir," jelas Budi

Ia menyarankan, bagi para pengguna jalan yang hendak melewati jalan raya Karanganyar, memilih jalur alternatif. Ada beberapa yang bisa menjadi pilihan, termasuk jalur pantai selatan.

Tak hanya jalan raya, area pedesaan juga terkena dampak banjir. Satu di antaranya terjadi di Desa Tangkisan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Di daerah ini, tinggi air banjir mencapai lebih dari satu meter.

Bahkan, ada sebuah unggahan warga setempat yang memvisualisasikan proses evakuasi terhadap hewan ternak. Mode penyelamatan sapi tersebut dilakukan pengurus sebuah Bumdes Tangkisan.

Sampai saat ini, berdasar pantau dari BPBD Kebumen dan Purworejo, banjir belum surut 100 persen. BMKG Jateng memberi peringatan potensi hujan besar masih bakal terjadi sepanjang hari ini di Kebumen, Purworejo dan Banyumas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini