Sukses

Geger Mayat di Kebumen Berawal dari Istri Curiga Telpon Tak Diangkat, Polisi : Diduga Sudah 3 Hari Meninggal

Jenazah pria berusia 70 tahun ditemukan di kamar mandi rumah. Diduga, pria ini sudah meninggal dunia 3 hari lalu.

Liputan6.com, Kebumen - Waspadalah ketika Sobat Liputan6.com menelpon seseorang tapi tak mendapat respon dalam jangka waktu yang cukup lama. Bila tak menelpon balik atau memberi kabar, mintalah informasi secepatnya dari orang atau pihak yang kemungkinan paling dekat dengan yang ditelpon.

Situasi itulah yang terjadi dengan seorang wanita berinisial TR. Ia yang saat itu berada di Jakarta, curiga telah terjadi sesuatu dengan sang suami berinisial SM.

Kecurigaan itu muncul setelah dirinya berulangkali menelpon SM, yang tinggal sendiri di rumah, namun tak mendapat respons. Bagaimana tak khawatir, karena RT sudah beberapa kali menghubungi, namun tidak ada jawaban.

Kekhawatiran TR telah terjadi sesuatu yang tak diharapkan terhadap SM, menjadi kenyataan. SM, yang berusia 70 tahun, Desa Tanggeran, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Jateng, ditemukan meninggal dunia di rumahnya.

Jenazah SM ditemukan tetangga korban sekitar pukul 07.00 WIB di kamar mandi rumahnya, Selasa (1/3). Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres AKP Tugiman, mengungkapkan, penemuan itu berawal dari keresahan TR yang tak mendapat jawaban setiap kali menelpon korban.

 

Yuk Simak Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keterangan Medis

“Karena tidak merespon, selanjutnya istri korban menghubungi tetangganya untuk mengecek. Setibanya di rumah, bau menyengat keluar dari dalam rumah,” jelas AKP Tugiman.

Sayang, ketika ingin melihat apa yang terjadi di dalam, ternyata rumah dikunci. Karena kondisi yang mengkhawatirkan, tetangga mendobrak pintu rumah SM. Setelah berhasil masuk, korban ditemukan dalam keadaan telentang di dalam kamar mandi.

“Setelah kita melakukan olah tempat kejadian perkara, kita kumpulkan bukti di lapangan, kuat dugaan korban meninggal bukan karena tindak pidana,” jelas AKP Tugiman.

Ucapan Tugiman sesuai dengan laporan dari hasil pemeriksaan tim medis RSUD dr Soedirman, Kebumen. Dokumen tersebut menulis, tidak menemukan tanda penganiayaan atau apapun yang menjurus ke tindak kekerasan serta kriminal.

Tugiman menegaskan, kuat dugaan, korban meninggal dunia tiga hari sebelum ditemukan. Saat ini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.