Sukses

BNPB Bergerak di Ibu Kota Jateng Bagikan Masker: Wilayah Semarang Gawat?

BNPB memberikan 900 ribu masker untuk masyarakat Jateng.

Liputan6.com, Semarang - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendadak melakukan serangkaian kegiatan di Kota Semarang. Di ibu kota Provinsi Jateng tersebut, BPNB menggelar aktivitas yang berkaitan dengan pencegahan terhadap penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

Hari ini, data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan, Kabupaten Semarang dan Kota Semarang masih terjadi penambahan jumlah terkonfirmasi positif. Minggu (27/2/2022), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kota Semarang sudah menunjukkan angka 35.253 orang, dengan jumlah meninggal dunia sebanyak 3.760 jiwa.

Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Semarang berada di angka 16.514, dengan jumlah orang meninggal bertambah 952 jiwa. Sebelumnya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sudah mewanti-wanti seluruh masyarakat agar selalu waspada dan menaati secara ketat protokol kesehatan.

Nah, kini BNPB bergerak di area kota Semarang, terutama di area publik. Menurut Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, pihaknya mendistribusikan bantuan sebanyak 225.000 lembar masker secara serentak pada beberapa titik wilayah di Kota Semarang.

"Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penguatan pengendalian penyebaran Covid-19, terutama varian Omicron yang saat ini kasusnya tengah meningkat di Indonesia," kata Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis.

 

Yuk Waspada

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persebaran Lokasi

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansyah, menyebutkan pembagian masker ini bertujuan untuk menegakkan kedisiplinan protokol kesehatan. "Kami berharap masyarakat Jateng memperkuat kedisiplinan prokes, khususnya penggunaan masker," ujarnya.

Jarwansyah melihat, kasus Covid-19 di Jateng masih meningkat. Oleh karena itu, sosialisasi penggunaan masker melalui pembagian ini bisa membantu penurunan kasus terkonfirmasi positif.

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Meimoen menegaskan, kampanye ini bersifat kekeluargaan, sehingga tetap menggunakan senyum sebagai pengingat. "Cara senyum dilakukan ketika mengingatkan orang yang tak memakai masker," tegasnya.

PIhak BNPB akan memberikan bantuan masker khusus di Jateng sebanyak 900 ribu lembar. Nantinya, bantuan tersebut didistribusikan ke kabupaten dan kota, dan dibagikan ke area perkumpulan atau pusat interaksi masyarakat seperti pasar, tempat wisata dan fasilitas umum lainnya.

Saat kegiatan di Kota Semarang, beberapa titik menjadi sasaran mulai dari Pasar Peterongan, Pasar Wonodri, Taman Indonesia Kaya sampai Stasiun Tawang. Sebanyak 250 orang relawan yang terdiri dari BNPB, BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kota Semarang, TNI, Polri, PMI, Tagana, Sarda Jateng, MDMC, RAPI, Orari, Kwarda Jateng serta unsur lainnya, ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kembali menegaskan bahwa pemerintah daerah perlu memperkuat sosialisasi dan edukasi pentingnya protokol kesehatan untuk masyarakat, khususnya kepatuhan penggunaan masker.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.