Sukses

Profil Singkat Shayne Pattynama, Pesepak Bola Keturunan Semarang yang siap Bela Timnas

Ayah Pattynama dikabarkan lahir di Semarang Jawa Tengah.

Liputan6.com, Semarang- Proses naturalisasi pesepak bola keturunan Indonesia dilakukan di era pelatih Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan ini ingin menjadikan Tim Garuda lebih baik lagi dengan penambahan pemain keturunan.

Saat ini PSSI sudah mengakomodasi keinginan Shin Tae-yong dengan menaturalisasi tiga pemain. Mereka masing-masing, Sandy Walsh, Jordy Amat, dan Shayne Pattynama.

Nama terakhir cukup menarik perhatian, karena diketahui merupakan keturunan dari Semarang, Jawa Tengah.

Ayah Pattynama disebutkan lahir di Kota Lumpia tersebut.

Siapa sosok Pattynama? Berikut profil singkatnya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Lahir di Belanda

Pemain bernama lengkap Shayne Elian Jay Pattynama ini lahir di Belanda pada 11 Agustus 1998.

Pattynama mulai menggeluti karier sepak bolanya di umur enam tahun. Ia menimba ilmu awal di klub SV Lelystad '67 pada 2004–2007.

3 dari 5 halaman

Sempat berguru ke Ajax

Pada 2007-2010 Pattynama pindah ke klub junior Ajax dan berguru sepak bola di salah satu klub terbaik Belanda tersebut.

Tiga tahun lamanya ia bersama akademi Ajax sebelum akhirnya hijrah ke Utrecht dan menjadi bagian dari tim junior Utrecht, Jong Utrecht pada 2017-2019.

4 dari 5 halaman

Kini membela Viking VK

Setelah dua musim di Jong Utrecht, ia hijrah ke klub rival, Teslstar pada 2019.

Lalu pada 2021, Pattynama pindah ke klub Norwegia, Viking, tepatnya pada 16 Maret 2021.

Ia resmi bergabung ke tim pada 1 April.

5 dari 5 halaman

Bermain di posisi bek kiri

Posisi Pattynama sama dengan pos yang ditempati Pratama Arhan, yakni di bek kiri. Tentu keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Hanya saja kalau dari sisi fisik, Pattynama lebih tinggi dari Pratama. Pattynama memiliki tinggi 1,80 meter, sedang Pratama 1,70 meter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini