Sukses

Perayaan Imlek, Polda Jateng dan Walubi Vaksinasi Booster di Kelenteng Tay Kak Sie

vaksinasi penguat untuk semua lapisan masyarakat di kompleks Kelenteng Tay Kak Sie Kota Semarang, Selasa, bertepatan dengan Tahun Baru Imlek

Liputan6.com, Semarang - Kepolisian Daerah Jawa Tengah bersama Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) menggelar vaksinasi penguat untuk semua lapisan masyarakat di kompleks Kelenteng Tay Kak Sie Kota Semarang, Selasa, bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2022.

Jumlah vaksin yang disiapkan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jateng dan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng pada vaksinasi ini 1.000 dosis vaksin jenis AstraZeneca.

Kabiddokkes Polda Jateng Kombes Sumy Hastri mengatakan bahwa pihaknya membantu percepatan capaian vaksinasi COVID-19 di Jateng.

"Untuk vaksinasi di kelenteng saat Imlek ini kami menyiapkan 1.000 dosis vaksin penguat dengan 60 tenaga kesehatan dan rekan-rekan Walubi Jateng," katanya.

Dirinya berharap, masyarakat memanfaatkan vaksinasi penguat yang juga berlangsung dalam rangka memperingati Imlek.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mudah Diakses

Ketua II DPD Walubi Jateng Tanto Soegito Harsono menjelaskan vaksinasi penguat terbuka untuk masyarakat umum yang memenuhi persyaratan.

"Siapa pun boleh ikut vaksinasi yang dilakukan bertepatan dengan Hari Imlek," ujarnya.

Dia menjelaskan dipilihnya kompleks Kelenteng Tay Kak Sie sebagai tempat vaksinasi penguat, tepatnya di halaman Yayasan Tje Lam Tjay itu, karena berada di tengah kota sehingga memudahkan masyarakat mengaksesnya.

Seorang warga Jalan Purwodinatan Kota Semarang bernama Indah Sulistyowati mengaku terbantu dengan adanya pelaksanaan vaksinasi penguat.

"Ini vaksin ketiga bagi saya, harapannya semua sehat dan pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga semua bisa hidup lebih nyaman," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.