Sukses

Gus Yahya Berencana Bangun Kantor PBNU, Universitas, RS dan Pesantren di IKN Nusantara

Untuk pembangunan kantor baru, PBNU juga telah ada pembicaraan baik dengan Pemerintah Pusat, maupun pemerintah daerah di lokasi IKN

Liputan6.com, Semarang - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) resmi mencanangkan pembangunan kantor baru PBNU di Ibu Kota Negara (IKN) baru yang dinamakan Nusantara.

Gus Yahya dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan selain kantor, PBNU juga akan membangun rumah sakit, perguruan tinggi serta pesantren di Nusantara yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

“PBNU mendahului mohon izin untuk ikut menempati Ibu Kota Negara Nusantara,” kata Gus Yahya, dikutip Antara.

Menurut dia untuk pembangunan kantor baru, PBNU juga telah ada pembicaraan baik dengan Pemerintah Pusat, maupun pemerintah daerah.

“Alhamdulillah sudah ada pembicaraan dari kemarin. dan Pak Bupati (Penajam Paser Utara) siap memfasilitasi. Supaya begitu resmi kantor Ibu Kota Nusantara (ditempati) di situ segera ada gedung baru kantor PBNU,” kata Gus Yahya.

Nama Nusantara sebagai Ibu Kota Negara, kata Gus Yahya sebenarnya bisa dikaitkan dengan dunia santri."Nusantara itu NU, santri, pemerintah dan rakyat,” kata Gus Yahya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berkunjung ke Titik Nol IKN

Menurut Gus Yahya ketika mulai ada gagasan untuk membangun ibu kota baru, saat itu banyak daerah yang mengajukan diri menjadi ibu kota baru.

“Saya pikir malah masyarakat di sini tidak kepikiran. Jadi yang jadi ibu kota malah tidak kepikiran. Kalau dulu orang daerah sekarang jadi ibu kota dan orang Jakarta nanti akan jadi orang daerah,” kata Gus Yahya sambil berguyon.

Gus Yahya bersama PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), pengurus inti PBNU, Bupati Penajam Paser Utara serta beberapa tokoh berkunjung melihat titik nol pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Di titik nol ibu kota yang masih berupa hutan, Gus Yahya memimpin doa bersama dan diamini para tokoh yang hadir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.