Sukses

Kenali Thalassophobia, Ketakutan Berlebihan Terhadap Lautan

Pernah merasa takut ketika berada di pantai atau laut? Bisa jadi itu karena thalassophobia.

Liputan6.com, Semarang Pernah merasa takut ketika berada di pantai atau laut? Bisa jadi itu karena thalassophobia. Yuk, kenali fobia yang berhubungan dengan laut dan pantai ini.

Melansir Medical News Today, pada Jumat (21/1/2022) thalassophobia adalah seseorang yang memiliki ketakutan pada luasnya atau kekosongan lautan, makhluk laut di dalam air, atau keduanya. Ini berbeda dengan aquaphobia atau ketakutan terhadap air.

Thalassophobia bisa terjadi karena adanya pengalaman buruk dengan laut atau merasa tidak aman dengan kondisi lautan. Bisa saja, hal tersebut terjadi setelah melihat satu peristiwa besar seperti serangan hiu atau tsunami, meski dari siaran televisi.

Ketakutan berlebihan ini sering terjadi pada usia dini, hingga penyebab awal fobia laut menjadi sulit untuk diingat. Meski begitu, thalassophobia bisa disembuhkan dengan terapi bicara untuk mengurangi kecemasan yang ditimbulkan karena teringat akan perasaan buruk pada lautan.

Thalassophobia juga memunculkan berbagai gejala. Orang dengan thalassophobia biasanya akan terlihat ketika mereka berada di dekat laut atau melihat laut. Berikut adalah gejala-gejala yang ditimbulkan thalassophobia, seperti dilansir Medical News Today.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gejala Thalassophobia

1. Takut berada di dekat laut.

2. Takut pergi ke laut atau mengunjungi pantai.

3. Enggan bepergian dengan kapal.

Beberapa gejala thalassophobia bisa muncul karena pikiran atau ingatan dari penderita sendiri. Gejala tersebut menimbulkan beberapa respon tubuh, yang seolah menempatkan penderitanya sedang berada dalam bahaya.

Berikut adalah respon tubuh dari gejala thalassophobia.

1. Berkeringat berlebihan tanpa alasan jelas.

2. Ritme napas lebih cepat.

3. Detak jantung meningkat lebih cepat.

Dalam beberapa kasus yang lebih parah, gejala thalassophobia bisa menimbulkan serangan panik yang membuat para penderitanya hilang kendali atau bahkan pingsan. Berikut adalah gejala thalassophobia paling parah.

1. Pusing.

2. Hiperventilasi.

3. Palpitasi jantung.

4. Gemetar hingga berkeringat.

5. Seolah tersedak, mual, hingga muntah.

3 dari 4 halaman

Penyebab Thalassophobia

Pada umumnya hampir semua fobia disebabkan oleh satu peristiwa traumatis yang secara langsung atau tidak langsung melekat di alam bawah sadar, termasuk thalassophobia. Kondisi ini menyebabkan berbagai respon terhadap penderitanya.

Berikut adalah beberapa penyebab thalassophobia paling sering ditemukan yang menimbulkan berbagai respon dari penderitanya.

1. Pengalaman langsung sesuatu yang berbahaya atau menyedihkan.

2. Menyaksikan kejadian traumatis

3. Transmisi informasi, seperti liputan berita atau film.

4. Penyebab thalassophobia adalah mengalami serangan panik yang tidak terduga, yang dapat menyebabkan ketakutan akan situasi atau lokasi di mana serangan itu terjadi

4 dari 4 halaman

Mengatasi Thalassophobia

Meski begitu, thalassophobia juga bisa diatasi dengan pengobatan terapi perilaku kognitif (CBT) atau jenis terapi bicara. Hal tersebut dilakukan untuk membantu seseorang menantang pikiran dan keyakinan yang tidak membantu untuk mengurangi kecemasan yang ditimbulkannya.

Seorang terapis dapat membantu seseorang belajar mengidentifikasi pikiran cemas tentang lautan dan memahami bagaimana pikiran itu memengaruhi emosi, gejala fisik, dan perilaku mereka. Seiring waktu, terapi thalassophobia dapat membantu seseorang mengubah pola pikir atau perilaku mereka menjadi realistis. Tentunya, Ini dapat membantu mereka mengubah respons terhadap pemicu fobia, mengurangi kecemasan.

Penulis Mega Dwi Anggraeni

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.