Sukses

Kisah Antoine Griezmann, Pemain Timnas Prancis Bela Muslim Uighur dan Tinggalkan Huawei

Antoine Griezmann masuk ke daftar skuad Tim Nasional (Timnas) Prancis untuk membela negaranya di Piala Dunia Qatar 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Antoine Griezmann masuk ke daftar skuad Tim Nasional (Timnas) Prancis untuk membela negaranya di Piala Dunia Qatar 2022. Bersama Kylian Mbappe dan kawan-kawan, Griezmann berhasil membawa Prancis lolos ke 16 besar Piala Dunia tahun ini.

Les Bleus yang berada di Grup D Piala Dunia 2022 berhasil memenangkan pertandingan melawan Australia dengan skor akhir 4-1. Lalu di pertandingan kedua Grup D Griezmann dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Denmark dengan skor akhir 2-0.

Kemenangan dua laga tersebut menepis kutukan juara bertahan Piala Dunia. Kemenangan itu juga tidak terlepas dari para pemain Timnas Prancis, termasuk di antaranya Griezmann.

Berbicara tentang Griezmann, ada satu fakta menarik yang harus diketahui. Mundur beberapa tahun ke belakang, Griezmann adalah salah satu pemain sepak bola yang membela Muslim Uighur dari penindasan di China.

Demi Muslim Uighur, Griezmann rela memutuskan hubungan sponsorship dengan perusahaan telekomunikasi asal China, Huawei yang telah menjalin kerja sama usai Piala Dunia 2018 . Keputusan ini diambil setelah Huawei diduga ikut mendiskriminasi kelompok muslim Uighur.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alasan Tinggalkan Huawei

Griezmann yang kala itu membela Barcelona mengungkapkan alasan memutus jalinan kerja sama dengan Huawei melalui unggahan Instagram.

“Menyusul dugaan kuat kalau Huawei berkontribusi terhadap pengembangan 'Uyghur alert' atau 'peringatan Uighur' lewat salah satu program pemindai wajah, maka dengan ini saya mengumumkan untuk mengakhiri kerjasama dengan perusahaan ini secepatnya,” kata Griezmann seperti dikutip dari kanal Bola Liputan6.com, Minggu (27/11/2022).

Dalam unggahan Instagram-nya, Griezmann juga mendesak agar Huawei menggunakan pengaruh mereka untuk mengatasi masalah hak asasi manusia (HAM) pada kelompok minoritas Muslim Uighur.

“Lewat kesempatan ini, saya mengundang Huawei untuk tidak hanya menyangkal kasus ini tapi juga mengambil langkah konkret sesegera mungkin untuk mengambil tindakan konkret dalam mengutuk penindasan massal ini, dan menggunakan pengaruhnya untuk berkontribusi pada penghormatan hak asasi manusia di masyarakat,” tambah dia.

3 dari 3 halaman

Respons Huawei

Unggahan Instagram Griezmann direspons oleh Huawei. Perusahaan telekomunikasi ini mengajak Griezmann untuk duduk bersama mengklarifikasi situasi dan menekankan bahwa Huawei tidak akan mentolerir diskriminasi dalam bentuk apa pun.

"Huawei jelas sedih dengan keputusan Tuan Griezmann untuk mengakhiri hubungannya dengan perusahaan," katanya seperti dikutip dari Goal.

"Kami ingin menyampaikan undangan untuk berbicara dengannya secara pribadi, untuk menjelaskan pekerjaan yang saat ini sedang dilakukan di tingkat tertinggi, di dalam perusahaan, untuk menangani masalah hak asasi manusia, kesetaraan, dan diskriminasi di semua tingkatan, dan untuk meyakinkannya, erta semua pelanggan dan mitra kami, bahwa Huawei menanggapi masalah ini dengan sangat serius,” lanjutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.