Sukses

Kisah Penciptaan Nabi Adam dan Kesombongan Iblis pada Manusia Pertama

Nabi Adam alaihissalam (AS) adalah manusia pertama yang Allah SWT ciptakan. Ia menjadi nabi sekaligus khalifah pertama di muka bumi. Kisah tentang Nabi Adam dijelaskan dalam Al-Qur’an.

Liputan6.com, Bogor - Nabi Adam alaihissalam (AS) adalah manusia pertama yang Allah SWT ciptakan. Ia menjadi nabi sekaligus khalifah pertama di muka bumi. Kisah tentang Nabi Adam dijelaskan dalam Al-Qur’an.

Dalam surah Al-Baqarah ayat 30, Allah mengatakan kepada para malaikat dan iblis bahwa Ia akan menciptakan manusia dari tanah yang nantinya menjadi khalifah di muka bumi.

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi,” demikian terjemahan potongan surah Al-Baqarah ayat 30.

Singkatnya, Allah menciptakan makhluk hidup yang paling sempurna yang memiliki akal dan pikiran. Manusia pertama yang diciptakan diberi nama Adam AS.  

Allah meminta para malaikat untuk bersujud kepada Nabi Adam. Semua malaikat dan seluruh ciptaan Allah bersujud, kecuali Iblis.

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir,” demikian terjemahan surah Al-Baqarah ayat 34

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Iblis Tidak Bersujud

Iblis tidak bersujud kepada Nabi Adam karena ia diciptakan dari api, sedangkan Adam dari tanah. Hal tersebut membuat dirinya merasa lebih tinggi dan sombong.

(Allah) berfirman, ‘Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?’ (Iblis) menjawab, ‘Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah’,” demikian terjemahan surah Al-A’raf ayat 12.

Akhirnya Allah mengusir iblis dari surga. Iblis pun berjanji akan menggoda Nabi Adam AS dan keturunannya sampai hari kiamat tiba agar tidak mau berserah diri dan menuruti perintah Alah.

Ia (Iblis) berkata, “Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka,” demikian terjemahan surah Al-Hijr ayat 39-40

Wallahu’alam

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.