Sukses

Kolaborasi Unik RnB dengan Wayang Golek di Rupbasan Purbalingga

Rupbasan Kabupaten Purbalingga menggelar pertunjukan seni musik Rebana dan Bedug (RnB) yang dikolaborasikan dengan pertunjukan wayang golek

Liputan6.com, Purbalingga - Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kabupaten Purbalingga menggelar pertunjukan seni musik Rebana dan Bedug (RnB) yang dikolaborasikan dengan pertunjukan wayang golek.

Kolaborasi seni dalam rangka wujud pelestarian budaya lokal tersebut digelar di ruang penyimpanan Rupbasan Purbalingga, hari Kamis (22/9/2022).

Pada saat pementasan, para pegawai Rupbasan lah yang menjadi pemain musik Rebana dan Bedug (RnB) mengiringi pertunjukan wayang golek. Sedangkan budayawan ternama, Ki Kusno menjadi dalang wayang golek yang berkisah tentang lakon sang Adipati Umar Maya berjudul 'Gudang Pusaka Adipati Umar Maya'.

 

 

Kepala Rupbasan Purbalingga, Tri Agung Arianto, mengatakan selain mendukung kebudayaan, pertunjukan wayang golek kali ini sekaligus menjadi media sosialisasi tentang apa saja yang menjadi tugas pokok dan fungsi Rupbasan kepada masyarakat.

“Kami berinisiasi untuk ikut nguri-uri budaya bangsa. Dalam menyukseskan program-program pemerintah, kami pun merasa perlu untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Oleh sebab itu, kami pun bergandeng tangan dengan para stakeholder, khususnya para pelaku seni,” ujar Agung.

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelestarian Budaya

Kepala bidang Pembina Kebudayaan Dindikbud Kabupaten Purbalingga, Wasis Andri Wibowo, mengapresiasi suksesnya pagelaran tersebut.

Ia mengatakan, hadirnya inisiasi dan kolaborasi yang dilakukan oleh Rupbasan dalam bidang kebudayaan juga perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari instansi dinas yang lain.

Sehingga, lanjut Wasis, terbentuklah sinergi dalam pelestarian budaya tradisional Indonesia, khususnya budaya Jawa.

"Kami harap animo masyarakat terhadap pelestarian warisan kebudayaan bisa terus meningkat. Mudah-mudahan masyarakat semakin cinta budaya, sebab kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menyayangi dan melestarikan budaya adiluhung yang kita miliki," kata Wasis.

Tim Rembulan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.