Sukses

Panitia Gandeng Ratusan Relawan Solo untuk Sukseskan Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48

Panitia merekrut ratusan relawan dari organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah Solo untuk mendukung pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-48 yang akan digelar pada November mendatang

Liputan6.com, Solo - Panitia merekrut ratusan relawan dari organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah Solo untuk mendukung pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-48 yang akan digelar pada November mendatang.

Sekretaris Seksi Kerelawanan, Ismokoweni menjelaskan masih terdapat beberapa seksi yang membutuhkan penambahan jumlah relawan. Di antaranya adalah Sie Pemondokan, Pedoman Hidup Islami (PHI), Persidangan, Protokoler Transportasi, Syiar, Bazaar dan Ekspo. Secara total dibutuhkan sekitar 500 relawan.

Dia menjelaskan, relawan seksi transportasi yang sudah ditetapkan berjumlah 153 orang. Kemudian Sie Persidangan ditetapkan 122 orang, Sie PHI 20 orang, Sie Protokoler 128 orang, Sie Bazaar dan Ekspo Muktamar Muhammadiyah berjumlah 80 orang.

“Itu sudah penuh. Kita buat berita acara penerimaan relawan. Kita serahkan ke seksi – seksi yang membutuhkan relawan. Dari seksi transportasi ini yang menerima Pak Eko (Eko Liana) yang menyerahkan koordinator kerelawanan. Kita beri lampiran nama dan nomer HP dari relawan yang kita sampaikan,” terang Ismokoweni.

Dia menjelaskan, seluruh relawan yang sudah ditetapkan berasal dari Ortom Muhammadiyah yang ada di Kota Solo. Setelah itu, dibuatkan grup WhatsApp oleh Sie Kerelawanan bersama seluruh seksi yang masih membutuhkan relawan dan koordinator seksi masing-masing.

“Dari situ silahkan di lanjutkan. Disampaikan ke relawan apa tugasnya, job desknya, apa programnya,” ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Relawan Dinamis

Sebelumnya, Seksi relawan telah menyebutkan bahwa sejumlah 1.057 relawan telah siap diterjunkan. Relawan dengan jumlah tersebut telah meliputi keseluruhan seksi-seksi lainnya. Namun Ismokoweni menyebutkan bahwa jumlah relawan yang dibutuhkan bersifat dinamis atau bisa berubah-ubah, sehingga segenap panitia harus cepat tanggap.

“Tapi dinamis ya. Dinamika panitia seperti itu. Kadang-kadang, tiba-tiba awalnya semacam ini, Sie Persidangan tidak butuh, Sie Sidang dan IT tidak butuh. Pada saat simulasi, A kami, kami butuh 97 wah jadi kaget. Simulasinya hari Rabu, bicaranya hari Ahad. Untung kami cepat tanggap, 97 (relawan) kita dropping. Tanggal 9 September kemarin ada perubahan lagi,” ujarnya.

Selanjutnya, setelah kebutuhan relawan untuk masing-masing seksi terpenuhi, Sie Kerelawanan membentuk lagi relawan untuk menjadi Duta Muktamar Bersih. Duta Muktamar Bersih sendiri secara teknis bukan sebagai petugas kebersihan, akan tetapi melakukan kampanye atau sosialisasi kepada penggembira Muktamar dan juga masyarakat nantinya agar bisa menjalankan cara hidup bersih.

“Duta Muktamar Bersih itu memback up kebersihan seluruh venue muktamar baik di De Tjolomadoe, kampus 1 kampus 2 atau GOR sepanjang jalan Garuda Mas atau Kampus 4. Kemudian sepanjang jalan Adi Sucipto untuk pembukaan sampai Manahan kemudian Edutorium,” jelasnya.

Duta Muktamar Bersih nantinya akan diikutkan dalam pelatihan yang rencananya akan dilakukan pada 24 September mendatang di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Tim Rembulan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.