Sukses

7 Rahasia Sukses Berbisnis ala Sahabat Nabi Abdurrahman bin Auf

Abdurrahman bin Auf terkenal sebagai salah satu sahabat nabi terkaya di zamannya. Hartanya nyaris tak pernah berkurang meskipun dia bersedekah dan membantu orang-orang yang membutuhkan.

Liputan6.com, Bogor - Abdurrahman bin Auf terkenal sebagai salah satu sahabat nabi terkaya di zamannya. Hartanya nyaris tak pernah berkurang meskipun dia bersedekah dan membantu orang-orang yang membutuhkan. 

Kendati memiliki harta yang berlimpah, namun ada kekhawatiran yang dirasakan oleh Abdurrahman bin Auf. Ia khawatir dengan hartanya yang menumpuk membuat masuk surganya lebih lama.

Kekhawatiran itu muncul setelah Abdurrahman bin Auf mendengar perkataan Rasulullah SAW.

“Ya Abdurrahman bin Auf nanti kau masuk surga dalam keadaan tertatih-tatih, yang lain kencang, kamu tertatih-tatih,” kata Rasulullah SAW seperti disampaikan ulang oleh ulama KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya.

“Kenapa ya Rasulullah?” tanya Abdurrahman bin Auf.

“Duniamu (harta) kebanyakan,” ujar Rasulullah SAW. 

Sejak saat itu Abdurrahman bin Auf berusaha untuk menghabiskan hartanya. Namun nyatanya harta dia semakin berlimpah hingga akhir hayatnya. Abdurrahman bin Auf menjadi salah satu orang yang masuk surga lebih cepat karena hartanya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rahasia Sukses Berbisnis

Salah satu sumber kekayaan Abdurrahman bin Auf diperoleh dari bisnis yang dijalankannya. Sebagai pebisnis muslim sudah sejatinya belajar bagaimana menjalankan bisnis yang sukses dan berkah seperti Abdurrahman bin Auf.

Terkait ini sudah dikupas dalam webinar yang digelar Lazismu beberapa waktu lalu. Webinar yang mengangkat tema “7 Langkah Menjadi Kaya dan Sukses Ala Abdurrahman Bin Auf” menghadirkan pembicara Ustaz Valentino Dinsi.

Mengutip laman resmi Lazismu.org, berikut 7 rahasia berbisnis sahabat nabi Abdurrahman bin Auf.

1. Menerapkan Sistem Keyakinan atau Believe System

Berdasarkan geografis, saat itu Kota Makkah dan Madinah banyak membutuhkan kebutuhan pokok dibandingkan dengan pertanian. Maka dari itu, dengan keyakinannya Abdurrahman bin Auf memulai bisnis kebutuhan pokok.

2. Menjadikan Penduduk Madinah Sebagai Partner Bisnis

Tidak semua bisnis bisa digeluti sendiri, ada kalanya memerlukan partner untuk menunjang aktivitas bisnis lebih baik. Hal ini juga dilakukan oleh Abdurrahman bin Auf yang kala itu mengajak kaum Anshar (Madinah) untuk berbisnis kebutuhan pokok.

3. Menjual Barang dengan Kualitas Terbaik 

Melihat tata cara Rasulullah SAW dalam berdagang, Abdurrahman bin Auf menjual barang-barang bisnisnya dengan kualitas yang terbaik.

3 dari 3 halaman

4. Membangun Super Tim

Dalam berbisnis pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu, Abdurrahman bin Auf memilih SDM terbaik sehingga dapat membangun super tim.

5. Menjadi Pemimpin atau Pengusaha yang Terpercaya

Jujur salah satu kunci dalam kesuksesan berbisnis. Abdurrahman bin Auf terkenal sebagai pebisnis yang jujur sehingga ia dipercaya oleh banyak orang.

6. Membangun Sistem Bisnis

Abdurrahman bin Auf juga membangun sistem dalam bisnis. Ini untuk memudahkan dalam menjalankan bisnisnya.

7. Melakukan Sedekah

Dalam menjalankan bisnisnya, Abdurrahman bin Auf getol bersedekah. Sedekah tidak membuat hartanya berkurang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.