Bikin Merinding, Gaji Imam Masjidil Haram Seperti Syekh Abdurrahman As-Sudais

Jokowi-JK Dikunjungi Imam Besar Masjidil Haram — Imam Masjidil Haram Sheikh Abdurrahman As-Sudais bersama rombongan tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 11.00 WIB, Jakarta, Jumat (31/10/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Purwokerto - Di Indonesia, gaji imam masjid selalu dibahas dari tahun ke tahun, mulai dari syarat, besaran, hingga sumber pendanaannya. Sebagian besar imam diberi honor atau dalam bahasa yang lebih santun bisyarah oleh pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) atau yayasan yang menaunginya.

Namun, beberapa pemerintah daerah juga telah memberikan gaji Imam. Misalnya, wilayah Bekasi.

Sementara itu, imam masjid di negara Arab Saudi sangat diperhatikan. Mengutip berbagai sumber, imam digaji hingga belasan juta per bulan.

Pertanyaannya, berapa gaji Imam Masjidil Haram, seperti Syekh Abdurrahman as-Sudais?

Masjidil Haram merupakan salah satu masjid terpenting di dunia. Letaknya di pusat kota Makkah, Arab Saudi.

Masjid ini begitu familiar dengan masyarakat Indonesia. Sebab, tiap kali berhaji atau beribadah umrah, akan salat dan beribadah di masjid ini.

Begitu pula dengan tenaga kerja Indonesia yang berada di Arab Saudi. Sesekali waktu, mereka akan beribadah di Masjidil Haram.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Duka di Pantai Suwuk Kebumen, Ratusan Kios Rusak dan Roboh Akibat Gelombang Tinggi

2 dari 3 halaman

Imam Masjidil Haram Diberi Cek Kosong, Isi Sendiri

JK Ajak Imam Masjidil Haram Keliling Masjid Istiqlal — JK melaksanakan salat Jumat bersama Presiden Jokowi di Masjid Istiqlal dengan dipimpin Imam Masjidil Haram Sheikh Abdurrahman As-Sudais. (Silvanus Alvin/Liputan6.com)

Imam Masjidil Haram tentulah ulama yang sudah terpilih. Saat ini, Kepala Imam Masjidil Haram adalah Syekh Abdul Rahman Al-Sudais.

Lantas berapa gaji imam Masjidil Haram?

Menguti rumah123.com, yang melansir dari lifeinsaudiarabia.net, pemerintah Arab Saudi menyatakan kegiatan beribadah tidak bisa diukur dengan uang. Karena itu, mereka menyediakan cek kosong yang akan diisi sendiri oleh para imam sesuai dengan kebutuhan pribadinya.

Yang bikin merinding, meski sudah diberi keleluasaan untuk mengisi cek kosong tersebut, pada saat yang sama, para imam Masjidil Haram juga biasanya menolak pemberian tersebut.

Pemerintah Arab Saudi memang tidak memberikan nominal tertentu sebagai gaji imam Masjidil Haram. Pemerintah memberikan cek kosong setiap bulan dan meminta para imam mengisinya sesuai kebutuhan.

Hanya saja, kebanyakan para imam masjid menolaknya. Melansir english.alarabiya.net, pemerintah tetap memberikan gaji untuk imam Masjidil Haram pengganti.

Mereka akan menerima uang sebesar 3.000 riyal Saudi atau US$800 per bulan, setara dengan Rp11 jutaan per bulan.

3 dari 3 halaman