Sukses

Mengenal Sunan Kudus, Walisongo Keturunan Rasulullah Penyebar Islam di Tanah Jawa

Salah satu wali songo yang menyebarkan Islam di Jawa Tengah adalah Sunan Kudus.Wali songo dengan nama asli Ja’far Shadiq ini sebenarnya bukan asli penduduk Jawa.

Liputan6.com, Kudus - Islam menyebar luas hingga pelosok Jawa tidak lepas dari peran walisongo zaman dulu. Kita patut mengapresiasi sekaligus meneladani perjuangan para wali songo dalam berdakwah mengenalkan agama Islam.

Salah satu wali songo yang menyebarkan Islam di Jawa Tengah adalah Sunan Kudus.Wali songo dengan nama asli Ja’far Shadiq ini sebenarnya bukan asli penduduk Jawa.

Mengutip berbagai sumber, Sunan Kudus lahir di Al-Quds (Palestina) pada 9 September 1400 masehi. Ia adalah putra dari Sayyid Utsman Haji atau Sunan Ngudung dan Syarifah Ruhul atau Dewi Ruhil.

Silsilah Sunan Kudus nyambung ke Rasulullah SAW. Santri Sunan Ampel ini merupakan keturunan Rasulullah SAW dari jalur Sayyidina Husein bin Ali, putra Siti Fatimah Az-Zahra binti Muhammad SAW.

Selain berguru ke Sunan Ampel, Sunan Kudus juga berguru ke Kiai Telingsing. Kiai ini merupakan ulama asal Tionghoa. Setelah mendalami ilmu agama Islam dari berbagai guru, Sunan Kudus lantas menyebarkannya di Jawa Tengah.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Strategi Dakwah Sunan Kudus

Sebelum menetap di daerah Kudus, Jawa Tengah, Sunan Kudus lebih dulu mendapat mandat menjadi panglima dan hakim di Kerajaan Demak. Di samping itu, ia juga menjadi imam besar Masjid Agung Demak.

Namun, semenjak ada perselisihan di internal Kerajaan Demak, Sunan Kudus pindah ke kawasan Tajug. Wilayah ini kemudian dikenal dengan nama Kudus.

Di Kudus, Sunan Kudus fokus bergerak di bidang dakwah Islam. Dalam cara dakwahnya, Sunan Kudus memanfaatkan seni dan budaya masyarakat setempat.

Strategi dakwah Sunan Kudus dinilai berhasil dalam mengajak masyarakat memeluk agama Islam. Pasalnya, strategi dakwah Sunan Kudus sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.

Sunan Kudus juga berhasil mengakulturasi kebudayaan antara Islam dan Hindu. Salah satu buktinya adalah adanya Masjid Menara Kudus dengan menaranya mirip seperti candi.

Sunan Kudus meninggal dunia pada 1550 masehi. Ia dimakamkan di kompleks Masjid Menara Kudus yang berada di Desa Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.