Sukses

Kisah Bung Karno Lepas Pangkat Kenegaraan dan Merangkak Saat Ziarah Makam Rasulullah SAW

Soekarno atau Bung Karno adalah salah satu tokoh penting di bangsa ini. Presiden Republik Indonesia pertama ini telah meninggalkan jejak yang beberapa di antaranya patut diteladani.

Liputan6.com, Bogor - Soekarno atau Bung Karno adalah salah satu tokoh penting di bangsa ini. Presiden Republik Indonesia pertama ini telah meninggalkan jejak yang beberapa di antaranya patut diteladani.

Pahlawan bangsa ini termasuk sosok yang taat dalam beribadah. Ia melaksanakan salat lima waktu yang menjadi kewajibannya sebagai muslim. Kemudian puasa di bulan Ramadan hingga melaksanakan ibadah haji.

Bung Karno juga termasuk orang yang sangat menghormati Nabi Muhammad SAW. Mengutip Instagram @ulama.nusantara, Abuya Alhabib Abu Bakar bin Hasan Alatos Azzabidi menceritakan saat Bung Karno menziarahi makam Nabi Muhammad SAW.

"Di mana makamnya Rasulullah SAW ya Raja?" tanya Bung Karno kepada Raja Arab Saudi saat itu dikutip Kamis (18/8/2022).

"Oh itu makam Rasulullah SAW sudah terlihat dari sini,” jawab sang raja.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Melepas Atribut

Saat ke makam Rasulullah SAW, disebutkan bahwa Bung Karno melepaskan atribut-atribut pangkat kenegaraannya. Raja Arab Saudi saat itu pun heran dan bertanya kepada Bung Karno.

"Kenapa Anda melepaskan itu semua?" tanyanya heran.

"Yang ada di sana itu Rasulullah SAW pangkatnya jauh lebih tinggi dari kita, aku, dan dirimu,” jawab Bung Karno.

Kemudian Presiden RI pertama itu berjalan ke makam Rasulullah SAW. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Bung Karno merangkak saat mendekati makam Rasulullah SAW.

Kisah Bung Karno menziarahi makam Rasulullah SAW dengan melepas pangkat kenegaraan ini juga disampaikan oleh Sayyid Husein Mutahar. Pencipta lagu Hari Merdeka ini merupakan ajudan Bung Karno.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.