Sukses

Blackburn Rovers Bakal Jadi Klub Liga Inggris Pertama yang Membuka Stadionnya untuk Sholat Idul Fitri

Klub Liga Inggris, Blackburn mengumumkan kabar gembira ini lewat situs resminya. Rencananya, saat Hari Raya tiba, sholat akan berlangsung pada pukul 09.00 hingga 10.00 waktu setempat.

Liputan6.com, Jakarta Blackburn Rovers membuat gebrakan baru bagi komunitas muslim dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Tim Liga Inggris yang berlaga di divisi Championship tersebut akan membuka markasnya, yakni Stadion Ewood Park sebagai lokasi sholat.

Lewat akun resminya, Blackburn mengumumkan kabar gembira ini. Rencananya, saat Idul Fitri tiba, sholat akan berlangsung pada pukul 09.00 hingga 10.00 waktu setempat.

"Selama bertahun-tahun Rovers telah menjadi sponsor dalam acara festival taman Hari Raya Idul Fitri tahunan yang digelar di Corporation Park, dan klub dengan senang hati mengumumkan suport berikutnya dengan menajdi tuan rumah bagi sholat Hari Raya Idul Fitri yang akan berlangsung di lapangan Ewoord Park," tulis Blackburn di situsnya.

Dalam keterangan resminya, Blackburn menyebut, bila acara tersebut diperkirakan mampu menyedot hingga 1000 orang. Acara ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan  #OneRovers yang selanjutnya bakal diikuti oleh Let's Go Sing pada 28 April 2022 dan diikuti oleh SummerFest selama tiga hari berturut-turut pada bulan Mei 2022.

"Sholat Idul Fitri di Ewoord Park terbuka bagi semua keluarga dengan mengikuti ketentuan yang berlaku bagi pria dan wanita  sholat di lapangan," tulis Blackburn.

Setiap peserta diminta membawa alat sholat sendiri. Sementara pihak klub juga menyediakan bus antar-jemput dari Corporation Park dan Queen's Park.

Sementara untuk tahun ini, festival Idul Fitri bakal berlangsung di Corporation Park pada Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5). Acara ini juga bakal dihadiri oleh personel Blackburn Rovers dan staf Blackburn Rovers Community Trust.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Semakin Ramah Pemain Puasa

Sementara itu, Liga Inggris semakin mengakomodir kebutuhan para pemain muslim yang tengah berpuasa selama Ramadhan. Kompetisi paling elite di negeri Ratu Elizabeth itu kini leibih ramah bagi pemain yang berpuasa.

Pertandingan yang mempertemukan Burnley Vs Southampton contohnya. Seperti dilansir dari Daylimail, laga di Stadion Turf Moor tersebut, sempat dihentikan beberapa saat untuk memberi kesempatan kepada para pemain yang beragama Islam makan dan minum saat waktu berbuka tiba.

Selama Ramadhan, umat muslim memang diwajibkan berpuasa di mana mereka dilarang makan dan minum sejak matahari terbit hingga terbenam. Di Inggris, waktu berbuka biasanya pada pukul 20.26.

Tidak jarang momen ini bertepatan dengan pertandingan. Karena itu, wasit di Liga Inggris bakal mem

berikan waktu kepada pemain muslim untuk berbuka dan menghentikan laga bila diminta.

Saat pertandingan Burnley FC Vs Southampton, permintaan datang pada menit ke-41. Wasit pun menghentikan pertandingan agar dua bintang The Saint, Mohamed Elyounoussi dan Yan Valery yang tengah menjalani ibadah puasa mendapat kesempatan untuk makan dan minum seadanya. Sebelumnya, hal ini juga telah diumumkan kepada semua yang hadir pada saat prematch.

Tahun lalu, momen seperti ini juga sudah pernah terjadi di Liga Inggris. Pada pertandingan Leicester City melawan Crystal palace, Wesley Fofana dan Cheikhou Kouyate juga diberi waktu untuk berbuka.

Sementara awal bulan lalu, gelandang Everton, Abdoulaye Doucoure juga mendapat kesempatan. Dia juga diberi waktu untuk berbuka saat tampil pada pertandingan melawan Burnley. 

3 dari 4 halaman

Menang 2-0

Sementara itu, tuan rumah Burnley akhirnya berhasil mengalahkan tim tamu, Southampton dengan skor 2-0. Burnley membuka keunggulan lewat gol yang dicetak Connor Roberts pada menit ke-12. Sementara gol kedua lahir lewat aksi Nathan Collins pada menit ke-44.

Tidak ada gol yang tercipta sepanjang babak kedua. Berkat kemenangan ini, peluang Burnley keluar dari zona merah degradasi pun semakin terbuka lebar. Saat ini, Burnley berada di posisi 18 dengan 28 poin.

Burnley hanya terpaut 1 poin dari Everton yang berada di posisi ke-17. Sementara Southampton menempati peringkat ke-13 dengan koleksi 39 poin dari 33 pertandingan.

4 dari 4 halaman

Bundesliga Cetak Sejarah

Tidak hanya Liga Inggris saja kompetisi semakin terbuka dengan Ramadhan. Liga di Jerman, Bundesliga juga membuat sejarah dalam pertandingan Augsburg vs Mainz 05, Minggu (11/4/2022). Dalam laga itu, untuk pertama kalinya wasit menghentikan pertandingan agar pemain bisa berbuka puasa.

Melansir Give Me Sport, wasit Jeffrey Gouweleeuw menghentikan laga di menit 65. Ia menghentikan laga agar salah satu pemain Augsburg, Moussa Niakhate bisa berbuka puasa.

Kesempatan itu pun dijadikan Niakhate untuk berbuka. Setelah itu, sang pemain berterima kasih kepada wasit.

Ini adalah kali pertama dalam sejarah Bundesliga Jerman bahwa sebuah pertandingan dihentikan agar pemain bisa berbuka puasa saat Ramadan.

Langkah Gouwelleeuw ditiru wasit lain di laga RB Leipzig vs Hoffenheim. Wasit laga itu, Bastian Danker menghentikan laga gar Mohamed Siamakan bisa berbuka puasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.