Sukses

Jelang Puncak Mudik Lebaran, Penumpang di Bandara AP II Terus Meningkat

Pergerakan penumpang di bandara-bandara PT Angkasa Pura II mulai mengalami peningkatan pada periode Angkutan Lebaran 2022.

Liputan6.com, Jakarta Pergerakan penumpang di bandara-bandara PT Angkasa Pura II mulai mengalami peningkatan pada periode Angkutan Lebaran 2022.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan inspeksi ke Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) pada hari ini, Minggu 24 April 2022, mengatakan masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk mudik lebih awal.

“Sebelumnya pergerakan pesawat di Bandara Soekarno Hatta sekitar 600 pergerakan pesawat per hari. Tetapi dua hari ini sudah meningkat menjadi 900 pergerakan per harinya. Okupansi kursi pesawat sudah mendekati 100 persen. Ini berarti anjuran mudik lebih awal sudah dilakukan,” jelas Menhub, dalam keterangannya, Senin (25/4/2022).

Di tempat yang sama, President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan peningkatan pergerakan penumpang terjadi sejak 22 April 2022 atau H-10 Lebaran.

“Pada H-10 Lebaran atau 22 April 2022, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai sekitar 160.000 penumpang, dan dari jumlah tersebut pergerakan sebanyak 110.000 penumpang ada di Bandara Soekarno-Hatta,” jelas Muhammad Awaluddin.

Adapun pergerakan penumpang pada 22 April yang mencapai 160.000 penumpang itu lebih tinggi 14 persen dibandingkan dengan rata-rata harian pergerakan penumpang pada Maret 2022 yang sekitar 140.000 penumpang/hari.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Puncak Mudik

Muhammad Awaluddin mengatakan puncak arus mudik di bandara-bandara AP II diperkirakan pada 30 April dengan jumlah pergerakan penumpang sebanyak 180.000 penumpang, di mana pergerakan sebanyak 120.000 penumpang ada di Bandara Soekarno-Hatta.

AP II saat ini mengelola 20 bandara, yakni ​​Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).

Sejalan dengan peningkatan lalu lintas penerbangan, AP II dan stakeholder memastikan kesiapan seluruh sumber daya untuk menjaga standar tinggi dalam keamanan, keselamatan dan pelayanan serta pemenuhan regulasi termasuk terkait protokol kesehatan.

 

3 dari 3 halaman

Mudik Lebih Awal

“AP II juga selalu mengimbau agar masyarakat dapat melakukan mudik lebih awal agar keberangkatan penerbangan dapat terdistribusi dengan baik, atau tidak terkonsentrasi di waktu-waktu tertentu,” jelas Muhammad Awaluddin.

Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti menuturkan pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta sudah mendekati normal di mana pada periode Angleb 2022 telah mencapai sekitar 900/hari, sementara kondisi normal sebelum pandemi berkisar 1.100 - 1.200/hari.

Komandan Satgas Udara Penanganan COVID-19 Kolonel TNI AU Agus Listiono mengatakan pemudik dengan pesawat udara harus memperhatikan persyaratan-persyaratan atau protokol kesehatan yang harus dipenuhi sebelum melakukan penerbangan, baik untuk rute domestik maupun rute luar negeri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.