Sukses

Ajaran Islam Bantu Bintang Muda Barcelona, Ansu Fati Lewati Masa Sulit Akibat Cedera

Ansu Fati adalah talenta muda Barcelona. Pemain kelahiran Bissau, Guinea-Bissau merupakan mutiara hitam berkilau milik Barca. Di usianya yang baru 19 tahun, Fati sudah berulang kali menembus skuat inti tim asal Catalunya tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Di bulan Ramadhan ini, pemain muda Ansu Fati berbagi cerita mengenai pengalamannya sebagai pemeluk Islam. Di saat cedera menghampirinya, Fati mengaku lebih banyak memanjatkan doa.

"Saya dan keluarga, muslim. Kami percaya. Setelah cedera saya banyak berdoa. Saya selalu mendoakan keluarga, dan hal terakhir yang saya doakan adalah saya," katanya kepada  Barca TV.

Fati seperti diketahui merupakan talenta muda Barcelona. Pemain kelahiran Bissau, Guinea-Bissau merupakan mutiara hitam berkilau milik Barca. Di usianya yang baru 19 tahun, Fati sudah berulang kali menembus skuat inti tim asal Catalunya tersebut. Dia telah bermain 36 kali dan mencetak 14 gol. 

Namun cedera yang berulang menghambat perkembangan Fati di Barcelona. Tiga bulan lalu, Fati kembali mengalami cedera hamstring saat memperkuat Barcelona melawan Athletic Bilbao.

Dalam perbincangan dengan Barca TV, Fati juga bercerita mengenai kedekatannya dengan keluarga. Fati yang merantau ke Spanyol di usia yang masih sangat muda mengaku sangat merindukan sang ayah. Dia juga mengaku sangat berutang budi kepada ayah-ibunya atas pencapaiannya saat ini. 

"Saya dari Guinea-Bissau dan saya datang ke Spanyol ketika saya berusia 7 tahun dengan saudara-saudara saya, ayah saya bekerja di sini dan ketika dia memiliki kesempatan untuk membawa kami, kami datang dengan ibu saya, terima kasih kepadanya saya dapat mengatakan bahwa saya memenuhi mimpiku, aku berutang segalanya kepada ayah dan ibuku," kata Ansu Fati tentang masa lalunya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Karier Ansu Fati

Saat pertama kali ke Spanyol, Fati tidak langsung bergabung ke Barcelona. Awalnya, Fati bergabung dengan klub kecil di Sevilla. Dia kemudian berkesempatan menimba ilmu di La Masia Training Center. 

Pada 24 Juli 2019, Fati menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Barcelona. Dia dikontrak hingga 2022. Selanjutnya, Fati menjalani debut bersama tim utama Blaugrana pada 25 Agustus saat tim asal Catalunya tersebut bertanding melawan Real Betis. Pada pertandingan ini, Ansu Fati masuk sebagai pemain pengganti bagi Carles Perez di mana Barcelona akhirnya menang 5-2. 

Di saat karier cemerlangnya bersama Barcelona diganggu cedera, keyakinan sebagai seorang muslim membantunya untuk melewati hari-hari berat tersebut. Dan meski sudah menjadi bintang, Fati bertekad tidak akan mengubah pribadinya menjadi sosok yang berbeda. 

"Hati-hati dengan ayah dan orang-orang di sekitar saya. Seseorang seharusnya tidak pernah berubah, terlepas dari apa yang dia miliki. Menghormati semua orang adalah nilai fundamental bagi saya, bersama dengan kerendahan hati dan keinginan untuk bekerja dan berkembang," beber Ansu Fati. 

 

 

3 dari 4 halaman

Kontrak Diperpanjang

Sementara itu, Barcelona telah memperpanjang kontrak Ansu Fati hingga 2027 mendatang. Ansu Fati sejak awal memang dipersiapkan untuk menjadi andalan baru Barcelona. Selepas kepergian Lionel Messi, Ansu Fati menjadi harapan terbesar akan lahirnya bintang anyar.

Barcelona harus bergerak cepat untuk mempercepat kontrak karena kontrak Fati berakhir pada akhir musim ini. Meski Barcelona punya opsi untuk memperpanjangnya hingga dua tahun.

Ini menjadi kabar bagus kedua setelah sebelumnya Barcelona memperpanjang kontrak Pedri. Ini menjadi era baru bagi Ansu Fati dan Pedri karena dapatkan kepastian baru dengan gaji baru.

Ansu Fati sudah diincar banyak klub besar.Namun Barcelona ogah melepasnya karena potensi yang sudah diperlihatkannya selama ini.

4 dari 4 halaman

Penerus Messi?

Kabarnya, Ansu Fati juga mendapatkan pelepas kontrak sebesar 1 Miliar Euro. Nilai ini sama dengan yang didapatkan Pedri.

Sejak memulai debut di usia 17 tahun, Fati tak henti-hetinya cetak rekor. Di era Valverde, penyerang Spanyol itu sempat menjadi debutan paling muda di Liga Champions.

Ansu Fati juga pecahkan rekor sebagai pemain paling produktif yang cetak gol di usia sebelum 19 tahun.

Ansu Fati pun tak pernah melirik klub lain. Dia yakin bisa cetak sejarah dengan Barcelona.

Maka itu, di usia mudanya, dia sudah berani ambil nomor 10 yang dimiliki Lionel Messi. Bahkan Messi pun masih menggunakan nomor 30 saat memulai debut seusianya. Bisakah Ansu Fati jadi penerus Messi? (Simak berita selengkapnya pada tautan ini).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.