Sukses

Ngabuburit Ala Febri Hariyadi, Latihan Mandiri Saat Persib Libur Ramadhan

Febri Hariyadi tetap berlatih di sore hari sekaligus menunggu waktu buka puasa saat Ramadhan.

Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung sudah meliburkan seluruh pemainnya usai kompetisi BRI Liga 1 berakhir pada 31 Maret lalu. Febri Hariyadi salah satu pilar Persib pun menikmati liburan kali ini.

Soalnya, libur kompetisi bertepatan dengan menjelang dimulainya puasa Ramadhan. Ini bukan momen bagi Febri untuk hentikan latihan, namun dia malah menjadikannya itu sebagai waktu ngabuburit.

Febri Hariyadi tetap menjalani program latihan mandiri di rumah selama bulan Ramadan ini. Di saat berpuasa, Febri melakukan penyesuaian waktu latihan yakni pada sore hari.

Pemain jebolan Diklat Persib ini mengatakan, latihan saat puasa bukan kendala. Bahkan baginya, latihan menjelang berbuka menjadi ajang ngabuburit. Puasa dan latihan tetap bisa dia lakukan dengan maksimal.

Tidak hanya berlatih dengan bola, pemain yang karib disapa Bow tersebut melakukan olahraga lainnya. Ia mengaku untuk menghindari jenuh, olahraga bervariasi menjadi solusinya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Olahraga Lain

 

Selain sepak bola yang jadi keahliannya, Febri juga mencoba olahraga lain pada saat Ramadhan.

"Ngabuburit sambil berlatih paling. Di luar latihan sepakbola, paling melakukan olahraga lain, bulutangkis, atau kagiatan lain supaya kondisi fisik tetap terjaga," kata Bow.

Febri Hariyadi salah satu pilar bagi permainan Persib. Dia motor serangan Persib lewat umpan-umpan silang atau tusukan dari sisi sayap yang kerap membuat pertahanan lawan buyar.

 

3 dari 3 halaman

Menu Buka

 

Saat puasa Ramadan, pemain bernomor punggung 13 itu pun mengaku harus menjaga asupan makanan dan pola istirahat yang baik supaya dapat menunjang kegiatan dan latihan. Kolak dan minuman manis lain menjadi menu wajib bagi Bow selama berbuka puasa dan juga sahur.

“Pastinya yang manis-manis, kolak atau sirup, atau mungkin es campur. Kalau makan normal saja, sayur pastinya,” ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.