Sukses

3 Hal Ini Sering Dilewatkan Saat Buka Puasa, Ada Waktu Mustajab Berdoa

Di balik nikmatnya berbuka puasa, ada hal-hal penting yang harus kita ketahui saat berbuka puasa.

Liputan6.com, Jakarta Waktu beduk Magrib adalah waktu yang paling dinanti saat puasa Ramadan. Waktu di mana umat muslim diperbolehkan kembali menyantap segala hidangan yang telah disiapkan.

Itu lah nikmat tiada terkira dari puasa Ramadan. Bahkan, dianjurkan bagi kita untuk tidak mengundur waktu berbuka puasa. Justru disunahkan untuk bersegera dalam berbuka.

Namun, di balik nikmatnya berbuka puasa, ada hal-hal penting yang harus kita ketahui saat berbuka puasa. Di antaranya, bahwa saat berbuka puasa itu, merupakan salah satu waktu paling berharga untuk berdoa.

Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Ada tiga orang yang do'anya tidak ditolak : (1) Doa orang tua kepada anaknya, (2) Orang yang berpuasa ketika berbuka, (3) Do'a orang yang sedang safar (musafir)." (HR. Al Baihaqi)

Nah, tahukah kamu makanan apa yang dianjurkan pertama untuk dimakan saat berbuka puasa?

Anas RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW berbuka dengan memakan beberapa kurma sebelum menunaikan salat Magrib. Jika kurma tak ditemukan, maka beliau meminum air putih sebagai gantinya.

Menurut penelitian, kurma dipercaya mampu menormalkan kadar gula dalam tubuh setelah seharian tidak ada makanan yang masuk. Dan, dianjurkan pula menjeda makan saat berbuka.

Pesan selanjutnya, dianjurkan bagi umat Islam agar tidak makan dan minum berlebihan saat berbuka puasa. Tujuannya, agar umat Islam tidak kehilangan manfaat dari berpuasa dan tetap bisa menjaga kesehatan

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Doa Buka Puasa

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Cara membacanya:

Allâhumma laka shumtu wa 'alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta'âlâ

Artinya:

"Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.