Sukses

Wajib Tahu, Ini Efek Negatif Sering Gonta-Ganti Merek Oli Mesin

Pemilik mobil wajib mengetahui kondisi oli mesin. Pelumas mesin memiliki peran penting agar performa kendaraan tetap optimal.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik mobil wajib mengetahui kondisi oli mesin. Pelumas mesin memiliki peran penting agar performa kendaraan tetap optimal.

Namun, adakalanya saat berada di bengkel untuk mengganti oli, pemilik merasa kebingungan saat dihadapkan dengan berbagai pilihan merek dan tipe pelumas.

Lalu, adakah efek negatif ketika sering gonta-ganti oli mesin?

Dijelaskan Raja Nami Siregar, Kepala Bengkel Auto2000 Tanjung Api-Api, Palembang, meskipun terlihat sepele namun jika ditinjau lebih detail, ada sejumlah kandungan kimia yang berbeda-beda di tiap merek oli mesin.

Jadi, dengan kebiasaan gonta ganti merek oli mesin menjadi kurang baik.

"Iya, akan berdampak kurang baik. Karena viskositas tiap grade oli berbeda-beda," ujar Raja Nami, seperti disitat dari laman resmi Auto2000, Selasa (6/4/2021).

Lanjutnya, dengan gonta ganti merek oli mesin, akan berdampak pada kondisi setelah ganti oli.

"Jika sering gonta-ganti dikhawatirkan ada sisa oli sebelumnya yang kurang baik yang menjadi jelaga atau kerak, hal ini berpotensi menyumbat sistem pelumasan. Kami sarankan untuk selalu rutin menggunakan oli full synthetic," imbuh Raja Nami.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Engine Flush

​​​​​​​Sementara itu, jika pemilik roda empat berada dalam kondisi di mana tak ada pilihan oli dengan merek yang sama seperti sebelumnya, maka sebaiknya melakukan engine flush.

Hal ini demi membuang berbagai sisa oli yang jadi kerak sekaligus melarutkan sisa kandungan oli sebelumnya agar tidak bercampur dengan oli merek baru.

Proses ini sendiri membutuhkan produk cairan engine flush yang dijual umum.

3 dari 3 halaman

Infografis Harga Mati DISIPLIN Protokol Kesehatan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.