Sukses

5.033 Jemaah Haji Riau Telah Pulang ke Tanah Air

Pada Senin, 24 September 2018 malam pukul 21.56 WIB, pesawat Saudia Arabian Airline SV 5122 kloter 26 Batam yang membawa jemaah haji asal Jambi dan Riau telah mendarat.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 5.033 dari 5.039 orang asal Provinsi Riau yang mengikuti ibadah haji pada musim haji 1439 H/2018 telah kembali dari Tanah Suci. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Erizon Efendi.

"Ada sebanyak enam jemaah haji yang wafat di Tanah Suci," ujar Erizon, seperti dilansir Antara, Rabu (26/9/2018).

Pada musim haji 2018, menurut Erizon, jumlah jemaah yang wafat asal Provinsi Riau mengalami penurunan 14 orang. Karena, kata dia, jika dibandingkan 2017 lalu tercatat 20 orang meninggal dunia.

Menurut Erizon, jemaah haji Riau yang kembali terakhir dengan selamat ke Tanah Air, melengkapi jumlah total keseluruhan.

Pada Senin, 24 September 2018 malam pukul 21.56 WIB, pesawat Saudia Arabian Airline SV 5122 kloter 26 Batam yang membawa jemaah haji asal Jambi dan Riau telah mendarat di Internasional Airport Batam.

"Dengan kembalinya jemaah haji kloter 26 Batam tersebut, maka tuntas sudah pemulangan jemaah haji asal Provinsi Riau seluruhnya. Namun demikian, tercatat yang wafat di tanah suci sebanyak enam orang dan dua orang wafat sekembalinya dari pulang haji," papar Erizon.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dua Haji Meninggal Dunia

Dua jemaah haji itu, kata Erizon, meninggal dunia di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam dan seorang lainnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai, Provinsi Riau.

"Pada tahun 2017 terdapat satu jemaah Riau yang gagal dipulangkan karena sakit, namun kini Alhamdulillah tidak ada jemaah haji yang tertinggal atau sakit di Arab Saudi," jelas Erizon.

Saat keberangkatan, jemaah asal Riau berjumlah 5.039 orang dan kembali sebanyak 5.033. Tercatat sebanyak sembilan kloter pada keberangkatan gelombang pertama dan tiga kloter lainnya pada gelombang kedua.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.