Sukses

Rapat Paripurna Jadi Ajang `Kampanye`

Ratusan anggota DPR saat paripurna kali ini tak mau kehilangan momentum untuk berkampanye di hadapan perangkat desa yang hadir.

Ratusan anggota DPR yang mengikuti sidang paripurna kali ini sepertinya tak mau kehilangan momentum untuk berunjuk gigi hingga 'berkampanye'. Apalagi menjelang tahun politik.

Ada ratusan perangkat desa dari berbagai wilayah di Indonesia yang memenuhi balkon ruang paripurna untuk menyaksikan jalannya sidang paripurna menjelang reses. Agendanya pengesahan UU Pengelolaan Wilayah Pesisir dan pengambilan keputusan RUU Desa.

Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso ini berbeda dari biasanya. Priyo mempersilakan semua anggota dewan menyebut nama beserta daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Padahal dalam rapat-rapat paripurna sebelumnya, tak ada yang pernah menyebut lengkap hingga nama dapil.

"Untuk rapat kali ini, semua boleh menyebutkan nama dan dapilnya," kata Priyo saat memimpin sidang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/12/2013).

Saat akan mempresentasikan hasil pembahasan RUU Desa, Ketua Pansus RUU Desa Ahmad Muqowam membacakan nama-nama anggota DPR yang ikut membahas RUU ini. Bukan cuma nama, dia menyebut dapil anggota DPR yang berperan di RUU Desa. Penyebutan nama dan dapil ini seolah 'kampanye' menjelang Pemilu 2014 di hadapan ratusan perangkat desa.

Priyo pun tak mau ketinggalan. Dia meminta namanya disebut oleh Muqowam. "Ada yang lupa disebut, pimpinan rapat paripurna belum disebut nama dapilnya," canda Priyo disambut gelak tawa.

Medengar hal tersebut, Muqowam menyambut pernyataan Priyo. Dia memperkenalkan Priyo serta menyebut dapil Wakil Ketua DPR itu pada Pemilu 2014. "Oh iya, Pak Priyo dari Golkar di dapil Jawa Timur I," ujar Muqowan.

"Seumur-umur saya memimpin sidang, baru kali ini anggota pansus disebut sampai ke dapilnya. Tapi saya sengaja tak menyelaknya," ucap Priyo menyambut pemaparan Muqowam hingga akhirnya rapat dilanjutkan dengan pembacaan risalah RUU Desa. Sidang diakhiri dengan penetapan RUU Desa menjadi UU. (Adm/Sss)

Baca juga:
Budiman Sudjatmiko PDIP Orasi di Atas Mobil Perangkat Desa


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini