Sukses

Jokowi: Saya Masih Kuat Tanggung Dana Rumah Transisi

Meski begitu, Jokowi menegaskan dana yang digunakan untuk mengelola rumah transisi berasal dari kantong pribadinya.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi sempat tak suka saat ditanya soal pengeluarannya untuk mengelola Rumah Transisi. Ia mengatakan akan transparan soal dana di Rumah Transisi itu, tapi tak ada urgensinya untuk memberitahukan pengeluaran tiap hari.

"Masih tanya-tanya. Ini kan belum berjalan. Misalnya saya hari ini (Rp) 2 juta, nanti saya sampaikan ke kamu, besok (Rp) 3 juta, nanti saya sampaikan ke kamu. Memang untuk apa, buat apa?" geram Jokowi di Rumah Transisi, Jakarta, Kamis (7/8/2014).

"Saya tidak senang kamu tiap hari tanyakan soal itu," tambahnya.

Meski begitu, Jokowi menegaskan dana yang digunakan untuk mengelola rumah transisi berasal dari kantong pribadinya. Bila kurang dana, ia dapat meminta pada wakilnya Jusuf Kalla.

"Saya sendiri masih kuat, saya sendiri masih kuat. Kalau tidak mampu bisa dari parpol, Bu Rini, Pak JK. Ini apa, seperti menggunakan dana yang besar sekali," imbuhnya.

Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto menjelaskan, tim gotong royong Jokowi-JK memiliki sekitar 1.100 lembar data lengkap mengenai sumber dana dan dana yang telah dialokasikan. Semuanya akan dibuka pada waktunya, atau ketika diminta sebagai bukti transparansi.

"Kami siap diaudit, dan sesuai dengan tema, kami siap dipublikasikan," kata Hasto.

Selain itu, Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Anies Baswedan, menuturkan sumber dana operasional tim transisi berasal dari sumbangan partai pendukung. Anies memastikan, seluruh dana operasional itu tidak berasal dari kas negara atau sumber dana yang menabrak aturan hukum.

"Sumbernya dari partai-partai, bukan APBN," tegas Anies. (Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini