Mahfud MD: Maling Birokrasi Ada di Kedua Belah Pihak

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Jusuf Kalla (JK) mempertanyakan ada pihak yang akan merusak demokrasi Indonesia, yaitu maling. JK pun mengatakan bahwa adanya mafia-mafia di banyak sektor sebenarnya sudah jelas penanganannya. Ia mencontohkan ada mafia daging, penyelenggaraan haji, dan lain-lain.

Ketua Tim Pemenangan Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD menegaskan mafia harus diberantas. "Ya kan memang kita harus menghilangkan maling-maling di negeri ini. Karena maling-maling ini kan adanya di birokrasi. Birokrasi ini kan adanya di pemerintahan di pejabat. Dan itu bisa ada di kedua belah pihak. Itu yang harus dibersihkan," kata Mahfud di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2014) malam.

"Di pihak sana ada kleptokrasinya ada yang masuk penjara, di pihaknya Pak Prabowo juga ada. Jadi sama-sama banyak. Itu yang harus dibersihkan oleh siapa pun yang menang," tambah Mahfud.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menegaskan tak merasa dipojokkan dengan ucapan JK yang demikian. Ia menuturkan hal tersebut tidak direncanakan oleh 2 kubu tim sukses.

"Itu spontan juga. Spontan dari yang bersangkutan berdua saja. Tim pemenangan hanya menyiapkan teknisnya saja," urai Mahfud.

Mahfud juga menuturkan tak ada kalah atau menang dalam debat hari ini. Sebab, debat bertujuan demi memberi penilaian bagi pemilih.

"Dan ya namanya debat itu kan tidak ada sebenarnya ya secara resmi tidak ada yang menang dan kalah, siapa jurinya kan tidak ada. Masing-masing kemudian menilai. Itu biasa saja," pungkas Mahfud.

Baca juga:

JK: Kasus Mafia Haji, Daging dan Alquran Sudah Ada di KPK
Prabowo: Saya Tidak Bilang di Pihak Saya Tidak Ada Maling
JK: Pihak Kami Tak Ada Mafia, Jadi Ada di Mana Pak Prabowo?