Sukses

Prabowo Tak Berhasil Pancing Jokowi Katakan 'Sepakat'

Kata Jokowi, yang banyak sekarang adalah membuat visi, misi, rencana, wacana. Tapi tidak diimplementasikan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden Joko Widodo enggan menjawab 'sepakat' saat dipancing pertanyaan dari capres Prabowo Subianto mengenai programnya soal penambahan jumlah sawah. Sebab, dalam visi misi Jokowi-JK sudah ada tentang menambah jumlah lahan pertanian.

"Saya kira memang tidak perlu saya jawab. Karena di visi misi kita jelas membangun sawah minimal 1 juta per tahun. Sehingga tidak jawab karena di dalam misi kita jelas," kata Jokowi menjawab pertanyaan Prabowo dalam debat capres-cawapres di Hotel Bidakara, Sabtu (5/7/2014).

Jokowi mengatakan, yang ingin disampaikan adalah bagaimana melaksanakan mengimpelementasi dari visi misi itu. Karena, yang banyak sekarang adalah membuat visi, misi, rencana, wacana tapi tidak diimplementasikan. Tidak bisa dilaksanakan, tidak segera diputuskan.

"Itu problemnya. Kalau hanya ingin, ingin, akan, akan, akan banyak sekali. Saya kira yang penting sekali bagaimana implementasikan ini, laksanakan dan membuat perencanaan, organisasi pelaksanaan yang betul riil, konkrit, nyata yang bisa dirasakan untuk kemanfaatan kepada rakyat," kata dia.

Jokowi menambahkan, yang penting memang pada ranah pengawasan perluasan sawah. Karena pernah terjadi kegagalan dalam program food rice di Papua, dan sejuta lahan gambut.  

"Karena kita punya pengalaman tidak hanya sekali tapi 2 kali, sebab itu catatan sangat penting. Jangan sampai ulangi kesalahan 3 kali," pungkas Jokowi. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.