Sukses

Jubir JK: IDI Dilibatkan, Pemeriksaan Jokowi-JK Dijamin Netral

Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, Jusuf Kalla akan bertandang ke Kantor PKPI untuk menerima dukungan dari Ketua Umum PKPI Sutiyoso.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai capres-cawapres. Jubir Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh menerangkan, dengan dilibatkannya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dipastikan pemeriksaan berjalan netral.

"Saya sudah menghubungi teman-teman Ikatan Dokter Indonesia (IDI), kebetulan ketuanya kawan dekat saya, dan meminta untuk secara objektif memeriksa para kandidat dengan baik tanpa pretensi apa pun," kata Poempida kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (22/5/2014).

Poempida menerangkan meski pemeriksaan dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto yang identik dengan militer, harus dilakukan dengan benar dan netral. "Ini demi terciptanya Pilpres 2014 yang sehat dan berwibawa. Insya Allah sesuai dengan harapan," terangnya.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima dari KPU, pasangan Jokowi-JK menjalan serangkaian pemeriksaan kesehatan yang meliputi beberapa unsur yakni pemeriksaan sejarah kesehatan, pemeriksaan kesehatan jasmani dan psikiatrik, pemeriksaan penunjang, dan pemeriksaan laboratorium.

Pemeriksaan kesehatan jasmani atau fisik meliputi pemeriksaan kondisi internal tubuh. Seperti pemeriksaan jantung, pembuluh darah, paru-paru, bedah, eurologi, ortopedi, saraf, mata, telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

Pemeriksaan penunjang terdiri dari tes ultrasonografi abdomin, kardio, treadmill test, rontgen, spirometri, audiometri, MRI, hingga CT Scan. Sementara pemeriksaan laboratorium meliputi tes darah dan urine yang terdiri dari hematologi, tes faal, ginjal, dan mencari jika ada indikasi tumor.

Setelah pemeriksaan kesehatan Poempida mengatakan, sejumlah kegiatan menanti JK. Informasi yang diterima Liputan6.com, mantan Wapres itu akan bertandang ke Kantor Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) untuk menerima dukungan dari Ketua Umum PKPI Sutiyoso.

"Lalu, akan ada pembagian tugas nanti dalam hal kampanye. Terutama dalam konteks wilayah," tandas Poempida.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini