Sukses

Bonsai Jutaan Rupiah Mejeng di Depan TPS

Warga di Palembang berswadaya mendesain tempat pemungutan suara (TPS) menjadi unik berhias tanaman.

Liputan6.com, Palembang - Untuk membuat warga lainnya tertarik mengikuti pencoblosan Pemilihan Legislatif (Pileg), hari ini, Rabu 9 April 2014, warga RT 24 Kelurahan D3 Kecamatan Ilir Timur I Palembang ini berswadaya mendesain tempat pemungutan suara (TPS) menjadi unik berhias tanaman. Dengan adanya tanaman itu, penampilan TPS semakin cantik.

TPS unik yang berada di Jalan Mayor Santoso kawasan Stadion Garuda Palembang ini didesain seperti rumah bata dengan hiasan bunga dan sejumlah tanaman hias. Bahkan bonsai harga jutaan rupiah pun terpajang di depan pintu keluar masuk TPS.

Mahmuri, Ketua TPS 21 mengungkapkan, perkiraan dana produksi dan desain unik TPS ini lebih dari anggaran yang diberikan.

"Jika ditaksir, biaya pembuatan TPS berukuran 6x8 meter ini lebih dari anggaran yang dikucurkan KPU yang hanya Rp 750 ribu per TPS. Warga rela swadaya membuat TPS yang ditaksir menghabiskan biaya sekitar Rp 2 juta," katanya kepada Liputan6.com, Selasa (8/4/2014).

Di TPS unik ini, ada sekitar  294 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan menyalurkan hak suaranya pada pemilihan legislatif. Dengan desain TPS yang unik, Mahmuri berharap seluruh warga yang tercatat dalam DPT semakin antusias menyalurkan suaranya.

TPS ini merupakan satu dari 3.394 TPS yang tersebar di Palembang. Dari perkiraan KPU Sumsel, setiap TPS biasanya maksimal diikuti 80 persen dari jumlah DPT yang tercatat.

Sementara itu, untuk mengantisipasi penyalahgunaan surat suara rusak pada Pileg, KPU Palembang langsung melakukan pemusnahan surat suara yang rusak di halaman Balai Camat Ilir Timur I Palembang.

"Jumlah surat suara yang rusak cukup banyak, sekitar 197 lembar surat suara rusak dengan rincian surat suara DPR RI ada 56 surat suara, DPD ada 66 surat suara, DPRD Provinsi ada 35 surat suara, dan DPRD Kota ada 40 surat suara," kata Ketua KPU Palembang, Abdul Karim Nasution usai melakukan pembakaran surat suara rusak.

Mapolresta Palembang belum juga mendapatkan surat undangan memilih untuk ratusan tahannya. Alhasil, sebanyak 261 tahanan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Palembang kemungkinan besar terancam akan absen untuk nyoblos pada Pileg, Rabu, 9 April 2014.

Sementara itu, Liza Lizuarni, Komisoner KPU Sumsel Divisi Teknis dan Data Pemilu menuturkan persoalan ini dikarenakan para tahanan luput dari pendataan yang dilakukan Komisoner Pemilihan Umum (KPU) di lapangan.

"Memang tahanan yang mendekam di sel jeruji tahanan kantor polisi di Palembang bahkan untuk wilayah Sumsel, tak bisa ikut menyalurkan hak suaranya dan kita akui itu luput dari akomodir. Ini memang sangat disayangkan," paparnya.

Baca juga:

Soekarwo Nyoblos di TPS 27, Risma di TPS 01 Surabaya

Atut dan Angie Nyoblos di Rutan Pondok Bambu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.