Sukses

200 Surat Suara Tiba di Probolinggo Dalam Keadaan Rusak

Kerusakan berupa robek, garis tepi yang miring dan nama caleg yang terkena noda tinta. Langkah antisipasi pun sudah disiapkan.

Liputan6.com, Probolinggo - Pemilihan anggota DPR, DPD, dan DPRD digelar sekitar 1 bulan lagi. Persiapan logisitik pemilu pun terus dikebut.

Hingga Selasa, 4 Maret, KPUD Probolinggo telah menerima tinta dan surat suara. Surat suara yang diterima langsung memasuki proses pelipatan yang dilakukan di 4 lokasi termasuk Kantor KPUD.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (5/3/2014), meski baru diterima, sejumlah masalah sudah banyak ditemukan.

Tidak kurang dari 200 surat suara DPR rusak. Kerusakan berupa robek, garis tepi yang miring dan nama caleg yang terkena noda tinta. Langkah antisipasi pun sudah disiapkan.

Kerusakan sejumlah surat suara juga ditemukan di Surabaya. Sepanjang Selasa kemarin, tidak kurang dari 150 surat suara untuk caleg DPRD I maupun II terdapat kerusakan. Kerusakan antara lain berupa robek, berlubang maupun tertutup tinta percetakan.

Selain surat suara yang rusak, KPUD Surabaya menyatakan pihaknya masih belum menerima 6 juta lebih surat suara yang dibutuhkan. Apabila surat suara itu terlambat termasuk surat suara pengganti yang rusak, dikhawatirkan dapat menghambat pengiriman ke panitia pemilihan kecamatan yang sudah harus tuntas sepekan sebelum pencoblosan.

Masalah yang sama juga dihadapi KPUD Purwakarta, Jawa Barat. Pada hari pertama penyortiran, KPUD menemukan puluhan surat suara yang tidak layak dipakai karena robek maupun terdapat noda tinta.

Diperkirakan jumlah surat suara yang rusak ini masih bisa bertambah mengingat proses penyortiran dan pelipatan masih berlangsung. Surat suara yang rusak tersebut nantinya akan dikembalikan ke KPU Provinsi untuk ditukar.

Baca juga:

[VIDEO] Ribuan Kotak Suara Berselimut Abu Kelud Dibersihkan

[VIDEO] Merasa Ditelantarkan, Petugas Pelipat Surat Suara Kabur

KPU Semarang Gunakan Kotak Suara Bekas untuk Pemilu 2014

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini