Sukses

Apes, Kucing Ini Sampai Jadi Buron Polisi Usai ‘Merampok’ Rumah Tetangga

Diduga maling ternyata kucing.

Liputan6.com, Jakarta Memelihara kucing memang gampang-gampang susah. Namun kebanyakan pemelihara kucing takluk dengan tingkah lucu lagi menggemaskan kucing. Meskipun insting berburu kucing terkadang menimbulkan masalah tersendiri. Seperti mencuri makanan, menjatuhkan barang, hingga buang kotoran sembarangan.

Itulah alasan mengapa seekor kucing di Slovenia sampai jadi buronan polisi. Melansir dari New York Post (5/12), korban sekaligus pelapornya sendiri ialah Noemi Zonta mengaku bahwa seorang pencuri masuk ke apartemennya di Koper, Slovenia. Ketika dia kembali ke rumah dan menemukan bahwa tempat tinggalnya dibuat berantakan. 

Ia lantas menelpon pihak kepolisian dan mengadukan sebuah perampokan sekaligus perusakan. Sempat dicurigai bahwa pelaku tersebut adalah manusia. Mengejutkannya bukan manusia tetapi, sebenarnya, kucing tetangganya.

Wanita berusia 24 tahun yang putus asa itu kemudian menemukan kucing pelakunya di lemari pakaiannya setelah penyelidikan selama dua jam oleh penegak hukum. Entah bagaimana, kucing lincah tetangganya lepas dan menemukan jalan ke rumah Zonta.

Bernasib apes, berikut Liputan6.com merangkum kisah kucing jadi buron polisis melansir dari New York Post, Kamis (8/12/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bikin Barang Berantakan dan Sofa Dikencingi

Aksi kucing yang sukses membuat berantakan seisi apartemen tersebut sempat bikin was was. Tak heran jika Zonta menduga itu ulah pencuri manusia. Laci dan lemari terbuka di dapur dan seluruh rumah hancur berantakan. Dia bahkan menemukan urin di tempat tidurnya.

"Kami segera pergi untuk memeriksa apartemen dan kami 100% yakin bahwa seseorang masuk. Dapur berantakan, semua botol dan gelas terbalik, ada urin di seprai dan semua laci terbuka.” kata Zonta kepada SWNS. 

"Kami tidak ingin menyentuh apapun karena kami ingin tidak menyentuh TKP," tambahnya. "Penyidik ​​​​mengambil sampel urin dan memeriksa jejak kaki."

Hasil sampel urin menunjukkan kotoran itu milik seekor kucing, namun tetap membuat pasangan itu bingung karena mereka tidak memiliki kucing.

3 dari 3 halaman

Kucing Terjebak Selama Empat Hari

Meski terkesan merampok apartemen, ternyata kisah kucing sebenarnya terkuak. Salah satu penyelidik membuka lemari di kamar tidur dan ada seekor kucing lucu yang ketakutan tergeletak di dalam di atas tumpukan selimut,” kenangnya. “Jadi pencuri itu sebenarnya adalah seekor kucing yang masuk ke dalam dan tidak bisa keluar.”

Departemen kepolisian yang bingung terkejut menemukan anak kucing yang ketakutan itu, mengatakan bahwa mereka belum pernah menghadapi situasi seperti itu.

“Ternyata ayah saya masuk ke dalam apartemen kosong pada hari Sabtu untuk mengambil kunci ruang bawah tanah dan kucing itu menyelinap masuk,” tambahnya. "Tentu saja, dia tidak menyadarinya dan dia mengunci pintu."

Selama empat hari, mereka mengetahui, kucing itu telah terperangkap di dalam rumah. Untungnya, kucing itu tidak terluka dan dipenjara. Kucing menggemaskan itu kemudian dikembalikan ke pemiliknya yang sedang mencari kucing tersebut.

“Kucing malang itu terjebak di dalam selama hampir empat hari, membuat kekacauan di sebuah apartemen dan membuat kami semua ketakutan,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.