Sukses

Apa Itu Neck Strain? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Neck strain merupakan ketegangan leher yang terjadi saat satu atau lebih otot maupun tendon leher meregang terlalu jauh dan robek.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu member Blackpink Lisa dikabarkan mengalami neck strain yang konser di Barcelona. Melalui akun resmi Intagram @lalalisa_m menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa melakukan pole dance karena sedang cedera leher.

“Kepada: Blink Barcelona. Pertama-tama, terima kasih sudah datang pada malam ini. Maaf sudah membuat kalian khawatir dengan sakit leherku, yang mana hal ini membuatku memutuskan untuk tidak melakukan bagian pole dance.” tulis Lisa menyapa Blink alias para penggemar Blackpink dalam bahasa Inggris dan menjelaskan kondisinya dalam Instastorynya, Rabu (7/12/2022).

Lantas apa itu neck strain? Bagaimana gejala dan penyebabnya? Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai neck strain yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (7/12/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Mengenal Neck Strain

Apa itu neck strain merupakan ketegangan leher yang umum terjadi kepada siapapun, baik remaja hingga orang dewasa. Apa itu neck strain merupakan ketegangan leher yang terjadi saat satu atau lebih otot maupun tendon leher meregang terlalu jauh dan robek. Kondisi ini sering disebut sebagai 'otot tertarik'.

Tingkat keparahan cedera leher tersebut tergantung pada ukuran dan lokasi robekan pada otot atau tendon, misalnya seperti ringan, pegal, hingga tajam dan melelahkan. Namun, apa itu neck strain ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu. Untuk rasa sakitnya bisa berkisar dari ringan dan pegal hingga sangat tajam.

3 dari 6 halaman

Gejala Neck Strain

Dikutip dari Mayo Clinic, adapun gejala yang umum terjadi dalam kondisi neck strain adalah sebagai berikut ini:

1. Ketegangan dan kejang otot.

2. Penurunan kemampuan menggerakkan kepala.

3. Sakit kepala.

4. Nyeri yang sering terjadi saat menahan kepala di satu tempat dalam waktu lama, seperti saat mengemudi atau bekerja di depan komputer.

5. Sakit kepala khususnya pada bagian tengkorak.

6. Pusing berkunang-kunang.

7. Nyeri dan sakit pada bahu dan punggung bagian belakang.

4 dari 6 halaman

Penyebab Neck Strain

Dikutip dari laman Spin Health, adapun beberapa penyebab dari neck strain adalah sebagai berikut ini:

1. Postur tubuh yang salah

Otot leher, tendon, dan jaringan lunak lainnya dapat menjadi terlalu meregang saat kepala dipegang terlalu jauh ke depan atau dimiringkan terlalu lama. Beberapa contohnya termasuk membungkuk di depan komputer selama beberapa jam, memegang ponsel di antara telinga dan bahu, atau tidur dalam posisi yang tidak menopang tulang belakang leher dengan baik. Masalah yang semakin umum adalah leher teks, yang menggambarkan nyeri leher yang disebabkan oleh terlalu lama atau terlalu sering melihat layar ponsel atau perangkat nirkabel lainnya.

2. Mengangkat sesuatu yang terlalu berat

Kemungkinan leher menjadi terlalu lelah dan tegang saat mengangkat sesuatu yang membutuhkan terlalu banyak kerja otot. Kondisi ini dapat membuat ketegangan otot yang terjadi pada leher, sehingga terjadi cedera leher.

3. Gangguan sendi

Persendian bagian leher cenderung mengalami gangguan aus seiring bertambahnya usia. Efeknya, tubuh sering membentuk taji tulang yang dapat mempengaruhi gerak sendi dan menyebabkan nyeri.

5 dari 6 halaman

Penyebab Neck Strain

4. Kompresi saraf

Disk hernia atau taji tulang di tulang belakang leher dapat menekan saraf yang bercabang dari sumsum tulang belakang.

5. Tabrakan atau jatuh

Penyebab neck strain yang berikutnya adalah karena tabrakan atau jatuh. Benturan yang tiba-tiba dapat membuat kepala dan tulang belakang leher bergerak terlalu cepat untuk otot, yang dapat menyebabkan whiplash atau jenis cedera leher lainnya. Beberapa contohnya termasuk kecelakaan mobil, kecelakaan sepeda, atau cedera olahraga, seperti sepak bola.

6. Aktivitas baru

Penyebab neck strain yang lainnya adalah aktivitas baru dengan menempatkan otot apa pun melalui jenis aktivitas baru yang agak berat membuatnya lebih rentan terhadap ketegangan, termasuk di leher. Misalnya, atlet lebih rentan terhadap ketegangan otot pada awal musim latihan.

7. Gerakan berulang

Penyebab neck strain yang selanjutnya adalah adanya gerakan berulang. Gerakan dan beban yang dapat ditangani otot leher, melakukan terlalu banyak pengulangan pada akhirnya dapat membuat otot tegang.

6 dari 6 halaman

Pengobatan Neck Strain

Adapun beberapa pengobatan yang dapat diberikan bagi penderita neck strain adalah sebagai berikut ini:

1. Gunakan bantal yang sesuai

Menghindari dengan menggunakan bantal yang terlalu tinggi atau keras, karena bisa membuat leher kaku. Sebaiknya gunakan bantal dengan bahan memory foam yang dapat mengikuti kontur leher dan kepala.

2. Lakukan senam leher

Cara mengobati neck strain yang berikutnya yakni dengan melakukan senam leher. Anda dapat melakukan leher ke atas dan ke bawah, ke samping kanan dan kiri, serta putar kepala. Gerakan stretching ini dapat meregangkan otot leher yang tegang.

3. Kompres leher

Anda juga dapat mengompres leher yang nyeri dengan es batu dan dibalut handuk selama 3 hari pertama. Setelah itu, kompres dengan botol berisi air hangat untuk meredakan rasa nyeri di leher.

4. Hindari gerakan leher yang terlalu kencang

Selain itu, anda bisa menghindari gerakan leher yang tiba-tiba dan terlalu kencang, untuk mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit di leher.

5. Pijat leher yang sakit

Pijatan dapat meredakan nyeri leher dan membuat Anda lebih rileks. Mintalah orang lain untuk melakukan pijatan lembut di bagian leher.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.