PT Kutai Refinery Nusantara, Perusahaan Pengolahan Minyak Sawit dari Kaltim

Liputan6.com, Jakarta PT Kutai Refinery Nusantara adalah salah satu unit bisnis dari Apical Group, dan berlokasi di Kalimantan Timur, Balikpapan. Badan usaha ini bergerak dalam bidang pengolahan minyak sawit (Refinery & Biodiesel Plant). Apical sendiri adalah pengolah minyak nabati terkemuka dengan jejak global yang terus berkembang setiap harinya.

PT Kutai Refinery Nusantara adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan minyak sawit. Apical Group melalui PT Kutai Refinery Nusantara (KRN) melakukan ekspor perdana Palm Kernel Expeller (PKE) sebesar 7.000 ton ke Korea Selatan, di mana langkah ini sebagai nilai positif bagi Indonesia khususnya Kalimantan Timur.

PT Kutai Refinery Nusantara bersinergi dengan Apical Group, dalam meningkatkan produksi solar secara global tahunan sebesar hampir 60% menjadi lebih dari 680.000 ton per tahun. Apical Group yang bertindak sebagai pengelola, dan pengekspor minyak sawit serta produk turunan seperti makanan, oleokimia, dan biodiesel adalah yang terbesar di Indonesia untuk keperluan domestik dan ekspor internasional.

Berikut ini profil tentang PT Kutai Refinery Nusantara yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (5/12/2022).

Kebijakan larangan ekspor minyak kelapa sawit mentah berikut produk turunannya sejak 28 April mengundang berbagai respons dari pelaku industri dan analis. Sebagian pihak menyayangkan kebijakan pemerintah Indonesia yang justru memperburuk pasokan miny...

2 dari 5 halaman

Mengenal PT Kutai Refinery Nusantara

Orang Produktif Fokus Pada Satu Pekerjaan, Orang Sibuk Berusaha Multitasking — Ilustrasi Fokus Pada Pekerjaan Credit: pexels.com/pixabay

PT Kutai Refinery Nusantara adalah salah satu badan usaha, dengan business unist dari Apical Group yang bergerak dalam bidang pengolahan minyak sawit. Perusahaan ini menjadi salah satu badan usaha yang berbasis sumber daya berkelanjutan, yang terbesar dan terbaik. PT Kutai Refinery Nusantara selalu menciptakan manfaat bagi masyarakat, negara, iklim, pelanggan dan perusahaan.

PT Kutai Refinery Nusantara berlokasi di Kalimantan Timur, Balikpapan, dan selalu aktif membuka kesempatan untuk Anda yang tertarik untuk magang di perusahaan ini. Merupakan bagian dari Apical Group, yang adalah pengolah minyak nabati terkemuka dengan jejak global yang berkembang.

Dengan penyulingan mid-stream, perusahaan ini terintegrasi secara vertikal dengan pemrosesan hilir bernilai tambah menjadikannya sebagai pemasok integral, yang mendukung kebutuhan pangan, pakan, dan bahan bakar terbarukan di seluruh industri.

3 dari 5 halaman

Tentang Apical Group

Ilustrasi orang presentasi — Pahami pengertian tentang kecerdasan intrapersonal dan interpersonal dalam bekerja. (unsplash.com/Campaign Creators).

Setelah mengetahui tentang PT Kutai Refinery Nusantara, maka ada baiknya untuk mengetahui Apical Group Ltd, yang merupakan salah satu pengelola dan pengekspor minyak sawit dan produk turunannya seperti makanan, oleokimia, dan biodiesel terbesar di Indonesia. Adapun produk yang ditawarkan, berguna untuk keperluan domestik dan ekspor internasional.

Apical Group adalah empat kilang minyak Apical di Indonesia dan Tiongkok, serta memiliki kapasitas total 4,2 juta ton per tahun. Perusahaan ini merupakan salah satu rantai pasokan yang berkelanjutan, di mana sumber bahan baku yang dimiliki ini secara transparan serta bisa diandalkan.

Apical juga mendukung masyarakat setempat, dengan membangun infrastruktur dan menyediakan akses pasar yang lebih baik untuk produk yang dihasilkan. Selain menjadi anggota RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) dan ISCC (International Sustainability and Carbon Certification), Apical sedang melakukan Sustainability Assurance System (SAS) internal secara komprehensif.

4 dari 5 halaman

Kapasitas Produksi PT Kutai Refinery Nusantara

Virtual Exhibition Jadi Alternatif untuk Berkreasi dan Melampaui Batas — Ilustrasi seorang pria bekerja dengan laptop. (Credit: Shutterstock)

Adapun beberapa kapasitas produksi, dari PT Kutai Refinery Nusantara adalah sebagai berikut:

- KBLI 10434, dengan jenis produk RBD PALM OIL dan kapasitas per tahun sebesar < 2.000.000 ton.

- KBLI 20115, jenis produk PALM FATTY ACID DISTILLATED dan kapasitas per tahun < 500.000 ton.

- KBLI RBD, dengan jenis produk Palm Stearin serta kapasitas per tahun sekitar < 1.000.000 ton.

- KBLI dengan jenis produk REFINED BLEACHED DEODORIZED PALM KERNEL OIL, serta kapasitasnya < 1.000.000 ton.

- Jenis produk RBD PALM OLEIN, dengan kapasitas pertahun < 20.000.000 ton.

- Jenis produk Crude Glycerin, dengan kapasitasnya sekitar < 210.000 ton.

- KBLI 20115, dengan jenis produk FATTY MATTER serta kapasitasnya adalah < 127.000 ton.

5 dari 5 halaman

Produk Apical Group

PT Kutai Refinery Nusantara adalah salah satu unit usaha dari Apical Group, yang memiliki beberapa komoditi antara lain:

1. Perdagangan massal

Dalam perdagangan massal, terdapat minyak sawit yang merupakan salah satu olahan berkelanjutan, dan campuran yang dibuat secara khusus.

2. Lemak fungsional

Menjadi produsen terbesar minyak sawit, di mana minyak dan lemak yang diproduksi memenuhi aplikasi makanan dan non-makanan seperti untuk toko roti, kembang gula, pengganti susu, minyak goreng dan aplikasi industri termasuk pelapis dan lemak lilin.

3. Oleokimia

- Asam lemak

Asam Lemak APICID berbahan dasar kelapa sawit dan berbagai rantai asam lemak diproduksi melalui proses pemisahan, fraksinasi dan distilasi.

- Gliserin halusapicid

Refined Glycerine tidak berwarna, tidak berbau dan rasanya manis, di mana gliserin banyak digunakan dalam perawatan pribadi, kosmetik, farmasi, pelapis permukaan, tinta, produk tembakau, tekstil, pelumas, pelarut, emolien, zat pengental, uretan, polimer, sabun,dan juga pemanis.

- Bahan baku sabun

APISALT Soap Noodles adalah salah satu produk, yang memiliki bahan dasar kelapa sawit dan digunakan untuk sabun batangan, kosmetik, sabun mandi, sabun cuci dan sabun industri.

4. Energi terbarukan

Pada tahun 2012, pabrik biodiesel Sari Dumai Sejati dan Cemerlang Energi Perkasa (CEP) disertifikasi oleh ISCC dan RSPO. Untuk mengurangi impor bahan bakar fosil, pemerintah Indonesia berhasil menerapkan penggunaan B20 pada tahun 2018, bahan bakar campuran dengan kandungan bio 20%.