Sukses

Titan adalah Satelit dari Planet Saturnus, Simak Penjelasannya

Titan menjadi satelit terbesar kedua di sistem tata surya.

Liputan6.com, Jakarta - Memahami Titan adalah satelit dari planet Saturnus, selain Rhea, Lapetus, Dione, dan Tetis. Titan adalah satelit layaknya satelit Bulan di planet Bumi. Titan menjadi satelit terbesar kedua setelah satelit Ganymede planet Jupiter.

Permukaan dari Titan adalah satelit dari planet Saturnus ini, mirip dengan planet Bumi. Berair, permukaan bukit pasir, sungai, danau, dan laut. Kemudian dominasi pola musimannya seperti di planet Bumi. Atmosfer satelit Titan kaya nitrogen dan air, meskipun suhunya sangat rendah.

Titan adalah satelit dari planet Saturnus yang bisa menciptakan kehidupan seperti planet Bumi. Meski demikian, sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan adanya kehidupan di satelit Titan. Itulah penjelasan singkat tentang satelit Titan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang Titan adalah satelit dari planet Saturnus, Jumat (30/9/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Titan adalah Satelit dari Planet Saturnus

Titan adalah satelit alami yang mitip dengan planet. Titan adalah satelit alami terbesar planet Saturnus. Dalam tata surya, Titan adalah satelit terbesar dengan urutan kedua setelah satelit Ganymede planet Jupiter.

Asal usul Titan adalah satelit dari planet, pertama kali ditemukan pada tahun 1655 oleh astronom Belanda Christiaan Huygens. Dalam modul berjudul Titan (Satelit) yang dipublikasikan Universitas Krisnadwipayana, Titan adalah satu-satunya satelit alami yag memiliki atmosfer padat.

Titan adalah satelit dari planet yang disebut mirip planet karena wujudnya. Diameter dari Titan adalah 50 persen lebih mulia dari bulan, kemudian massanya 80 persen semakin mulia. Titan adalah satelit dari planet yang memiliki air di permukaan selain planet Bumi.

Titan adalah satelit dari planet Saturnus yang mengorbitnya dari jarak sekitar 1.2 juta kilometer. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, orbitnya membutuhkan waktu 15 hari dan 22 jam, persis seperti orbit Bulan mengelilingi Bumi.

Permukaan dari Titan adalah mirip dengan planet Bumi, selain berair juga menghasilkan permukaan bukit pasir, sungai, danau, dan laut. Kemudian dominasi pola musimannya seperti di planet Bumi. Atmosfer satelit Titan kaya nitrogen dan air, meskipun suhunya sangat rendah.

Selain aktivitas air, Titan adalah satelit dari planet yang memiliki aktivitas vulkanik juga. Akan tetapi, aktivitas vulkanik ini memiliki aliran lava air cair dan bukan lava panas. Titan pun masuk dalam anggaota tata surya yang berpotensi layak menjadi lingkungan untuk dihuni.

Ungkapan lainnya, Titan adalah satelit dari planet Saturnus yang bisa menciptakan kehidupan seperti planet Bumi. Meski demikian, sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan adanya kehidupan di satelit Titan.

3 dari 4 halaman

Satelit adalah Benda yang Mengedari Planet

Satelit di planet Saturnus tidak hanya Titan, melainkan ada Rhea, Lapetus, Dione, dan Tetis. Apa itu satelit sebenarnya? Satelit adalah benda yang mengedari planet. Satelit akan bercahaya karena memantulkan cahaya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menjelaskan satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Satelit adalah mengelilingi matahari dan tidak menghasilkan cahaya sendiri.

Seluruh planet di tata surya memiliki satelit. Ada dua jenis satelit di sistem tata surya, yakni satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami ini terbentuk secara alami. Sementara satelit buatan ini dibuat oleh manusia.

Planet Bumi memiliki satelit bernama Bulan. Dijelaskan, Bulan adalah satelit pengiring planet Bumi. Kemudian, planet Jupiter pun memiliki empat satelit. Saturnus memiliki lima satelit, Uranus memiliki empat satelit, dan Neptunus memiliki satu satelit.

Satelit-satelit yang sudah disebutkan adalah satelit alami. Sementara itu, yang termasuk satelit buatan ada delapan yang perlu diketahui. Kemdikbud menjelaskan satelit buatan itu berupa satelit astronomi, satelit komunikasi, satelit pengamat Bumi, satelit navigasi. Kemudian ada satelit mata-mata, satelit tenaga surya, satelit angkasa, dan satelit cuaca.

 

4 dari 4 halaman

Macam-Macam Planet dalam Tata Surya

Tata surya memiliki delapan macam planet, salah satunya Jupiter yang paling besar. Ini penjelasan macam-macam planet dalam tata surya melansir dari Kemdikbud:

1. Planet Jupiter

Planet terbesar dalam tata surya adalah Jupiter. Ini karena Jupiter memiliki diameter 13.000 km, dengan jarak rata-rata ke matahari 778.8 juta km. Diameter Jupiter ini hampir 11 kali lipat dari diameter planet Bumi.

Massa planet Jupiter mengandung volume 1.33 gram cm kubik. Lalu matahari mengandung volume 1.41 gram cm kubik. Jupiter memiliki bintik merah yang besar, ini badai berusia berabad-abad yang lebih besar dari planet Bumi. Planet Jupiter memiliki 63 bulan, 75 satelit alami, dan sistem cincin redup.

2. Planet Merkurius

Planet merkurius adalah salah satu dari macam-macam planet dalam tata surya selain Jupiter. Ini planet yang terdekat dengan matahari pada sistem tata surya. Ukuran planet ini kecil dan hampir tidak mempunyai atmosfer, akibatnya langit kelihatan gelap seperti di angkasa lepas.

3. Planet Venus

Planet Venus adalah macam-macam planet dalam tata surya selain Jupiter. Planet ini tampak sangat mengkilap karena memiliki atmosfer yang tebal seperti awan putih yang menyelubungi permukaan venus.

4. Planet Bumi

Planet Bumi adalah macam-macam planet dalam tata surya selain Jupiter. Ini planet urutan ketiga berdasarkan jaraknya dari matahari dalam tata surya. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultra ungu, dan radiasi dari luar angkasa.

5. Planet Mars

Planet Mars adalah macam-macam planet dalam tata surya selain Jupiter. Mars mempunyai permukaan berbatu-batu yang terlihat merah yang disebabkan oleh kandungan oksida besi didalamnya.

Sementara warna lainnya yang berubah ditimbulkan oleh adanya angin yang mengangkat debu dari permukaannya. Suhu permukaan Mars lebih dingin daripada suhu permukaan bumi karena letaknya yang lebih jauh dari matahari.

6. Planet Saturnus

Planet Saturnus adalah macam-macam planet dalam tata surya selain Jupiter. Ini planet yang mudah dibedakan dengan planet lainnya, karena planet ini mempunyai cincin. Cincin pada Saturnus adalah berupa bongkahan-bongkahan es meteorit dengan lebar 402.000 km dan tebal 15 km.

7. Planet Uranus

Planet Uranus adalah macam-macam planet dalam tata surya selain Jupiter. Ini planet yang ditemukan oleh Wiliam Herschel pada tahun 1781, planet ini terselubung kabut tebal terutama terdiri dari gas metan.

Garis tengahnya kira-kira empat kali garis tengah bumi. Uranus menjadi planet pemantul cahaya matahari yang baik. Oleh karena itu kita dapat mudah melihat planet itu berwarna biru.

8. Planet Neptunus

Planet Neptunus adalah macam-macam planet dalam tata surya selain Jupiter. Bentuk planet Neptunus mirip dengan Bulan dengan permukaan terdapat lapisan tipis silikat. Komposisi penyusun planet Neptunus adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus adalah memiliki 8 buah satelit, di antaranya Triton, Proteus, Nereid, dan Larissa.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.