Sukses

6 Bahaya Pemakaian Eyelash Extension pada Mata, Bisa Iritasi dan Alergi

Bahaya pemakaian eyelash extension pada mata dapat membuat iritasi, infeksi mata, hingga elergi.

Liputan6.com, Jakarta Pemakaian eyelash extension kini marak terjadi pada anak remaja bahkan anak kecil sekalipun. Mereka menggunakan eyelash extension karena ingin mengikuti tren di media sosial. Padahal penggunaan eyelash extension yang salah justru akan berbahaya.

Bahaya pemakaian eyelash extension perlu untuk diketahui, mengingat banyaknya anak muda hingga anak kecil yang menggunakannya. Eyelash extension merupakan salah satu perawatan kecantikan pada mata dengan cara menempelkan bulu mata tambahan pada setiap helai bulu mata asli. 

Perawatan ini dianggap cara instan supaya bulu mata lentik secara alami. Namun, dibalik kelebihannya itu, pemakaian eyelash extension menyimpan risiko berbahaya pada mata.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai bahaya pemakaian eyelash extension pada mata yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (27/9/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengenal Eyelash Extension

Eyelash extension adalah perawatan kecantikan yang membuat bulu mata menjadi panjang, lentik, tebal, dan terlihat alami. Eyelash extension ini dibuat dari beberapa bahan termasuk benang sutra, sintetis, rambut manusia, maupun rambut hewan.

Eyelash extension juga disebut sebagai bulu mata palsu semi permanen tanpa maskara. Eyelash extension berbeda dengan penggunaan bulu mata palsu. Penggunaan bulu mata palsu dapat dilakukan dengan menempelkannya langsung ke ujung kelopak mata menggunakan lem. Sedangkan, eyelash extension adalah teknik menyambung bulu mata palsu ke bulu mata alami Anda menggunakan lem perekat khusus secara satu per satu. 

Pada umumnya, proses pemasangan eyelash extension memakan waktu selama 2-3 jam. Biasanya bulu mata sambung dapat bertahan mulai dari 1,5 bulan sampai 2 bulan lamanya. Namun, Anda direkomendasikan untuk melakukan sesi touch up setiap 3-4 minggu sekali. 

3 dari 4 halaman

Bahaya Pemakaian Eyelash Extension

Eyelash extension menjadi solusi bagi anda yang ingin memiliki bulu mata yang lentik, panjang, dan lebat tanpa menggunakan maskara. Namun dibalik kelebihannya itu, eyelash extension dapat menimbulkan risiko bahaya bagi penggunanya. Berikut ini bahaya pemakaian eyelash extension yang perlu anda ketahui, yaitu:

1. Bulu mata rontok

Penggunaan eyelash extension yang terlalu lama dapat memberikan ketegangan kepada bulu mata alami Anda. Hal ini karena,berat dari eyelash extension dapat memberikan tekanan pada bulu mata asli dan justru dapat menyebabkan bulu mata asli rontok.

Dalam beberapa kasus, sebagian wanita memiliki bulu akar yang tak begitu kuat, bahkan dapat terjadi kerontokan bulu mata permanen. Kondisi ini dalam dunia medis bisa juga dikenal dengan traction alopecia. Bulu mata Anda mungkin terlihat jadi lebih tebal, namun sebenarnya bulu mata asli Anda justru menipis.

2. Iritasi dan alergi

Bahaya pemakaian eyelash extension yang berikutnya adalah iritasi dan alergi. Terlebih bila Anda memiliki kulit yang sensitif, substansi yang menjadi bahan dasar dari eyelash extension mungkin akan membuat mata Anda iritasi. Perekat yang menempelkan bulu mata dengan mata Anda mungkin mampu menimbulkan ruam pada mata, atau bahkan mampu menyebabkan mata Anda memerah dan timbul gelembung seperti terisi air pada kulit wajah.

Sejumlah penemuan bahkan menambahkan adanya kandungan senyawa kimia formaldehida pada beberapa perekat eyelash extension yang beredar. Kombinasi kondisi ini tentu dapat meningkatkan potensi Anda untuk mengalami alergi terhadap perekat tersebut.

3. Mata terluka

Bahaya pemakaian eyelash extension lainnya yakni mata terluka. Dengan kata lain, penggunaan perekat langsung ke bulu mata alami Anda, berpotensi menimbulkan infeksi pada mata Anda. Selain itu, baik substansi dari bulu mata palsu maupun perekatnya, rentan untuk terpapar keberadaan bakteri dan virus.

Adanya bakteri dan virus pada eyelash extension yang direkatkan pada bulu mata alami Anda, berpotensi menyebabkan bagian depan mata Anda mengalami peradangan, atau yang dalam dunia medis dikenal dengan konjungtivitis. Dalam tingkat keparahan yang tinggi, konjungtivitis dapat mempengaruhi kualitas penglihatan Anda.

Seperti dilansir dari Medical Daily, pada suatu kasus, eyelash extension bahkan dapat jatuh dan masuk ke dalam mata Anda dan justru sulit dikeluarkan, karena telah tertempel dengan mata Anda.

4 dari 4 halaman

Bahaya Pemakaian Eyelash Extension

4. Mata terasa perih

Berikutnya, risiko bahaya pemakaian eyelash extension yang umum terjadi ialah mata menjadi perih. Hal ini masih ada kaitannya dengan iritasi dan infeksi akibat lem perekat yang menempel pada mata. Apalagi jika terapis yang menangani perawatan eyelash extension tidak menggunakan bahan-bahan yang aman.

Beberapa lem perekat palsu atau yang tidak aman digunakan dapat memberikan efek panas seperti rasa terbakar pada mata saat mulai ditempelkan pada kelopak mata. Alih-alih sebagai efek biasa, justru malah membuat mata anda akan terasa panas dan perih. Parahnya, sekalipun anda merasa perih, pantang untuk menangis karena air mata bisa membuat susunan eyelash extension menjadi berantakan.

5. Kecanduan

Berikutnya, risiko bahaya pemakaian eyelash extension pada mata adalah dapat menyebabkan kecanduan. Seseorang bisa kecanduan untuk melakukan perawatan eyelash extension berkali-kali karena sudah ketergantungan dengan bentuk bulu mata yang ia dapatkan.

Hal ini jelas tidak baik untuk kesehatan mata karena dengan perawatan yang berulang apalagi tidak higienis dapat mencederai kulit sekitar kelopak mata. Bahkan mata anda bisa mengalami pembengkakan akibat terlalu sering terkena zat kimia dari lem perekat yang digunakan untuk menempelkan bulu mata palsu.

6. Masalah serius pada mata

Masalah serius pada mata juga menjadi salah satu risiko bahaya pemakaian eyelash extension yang patut diwaspadai. Jika tidak dilakukan dengan hati-hati, dapat menyebabkan infeksi kelopak mata, infeksi kornea, pembengkakan dan peradangan kelopak mata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.