Sukses

14 Wisata Payakumbuh Kaya Pesona Alam dan Budaya, Buat Liburan Lebih Bermakna

Payakumbuh merupakan kota di Provinsi Sumatra Barat terbesar kedua setelah Padang yang menawarkan banyak wisata alam.

Liputan6.com, Jakarta Jika ingin merasakan berlibur di tempat dengan suasana seperti salah satu scene film Me Vs Mami yang tayang pada 2016, maka wisata Payakumbuh wajib dikunjungi. Payakumbuh adalah ibu kota dari Kabupaten Limapuluh Kota. Luas dari wilayah ini lebih dari 80 km persegi. Payakumbuh menduduki peringkat dua setelah Padang sebagai kota terbesar di Sumatera Barat.

Payakumbuh terdiri dari tiga kecamatan, yaitu Payakumbuh Barat, Payakumbuh Timur dan Payakumbuh Utara. Wisata Payakumbuh paling banyak memang berbasis wisata alam.

Anda dapat menemukan banyak batu-batu peninggalan zaman megalithikum di berbagai tempat di Payakumbuh. Alasan lain Anda wajib mengunjungi wisata-wisata Payakumbuh karena darah ini merupakan jantung budaya asli Minangkabau di Sumatera Barat.

Terdapat beberapa transportasi umum yang dapat digunakan untuk berkunjung ke Payakumuh dari Padang. Perjalanan akan lebih nyaman lagi jika Anda menggunakan mobil sewaan dari Padang dengan estimasi perjalanan selama sekitar dua setengah sampai tiga jam. Anda juga dapat megangkses jalan ke Payakumbuh dari Pekanbaru, Riau.

Untuk melengkapi rencana liburan Anda ke Payakumbuh, berikut liputan6 rangkum dari berbagai sumber tentang wisata payakumbuh yang dapat Anda nikmati, Senin(26/9/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Wisata Payakumbuh

1. Pertunjukkan Randai Tradisional

Wisata Payakumbuh yang pertama adalah terkait dengan salah satu budaya masyarakat Payakumbuh. Sebagai jantung asli kebudayaan Minangkabau, Payakumbuh menjadi salah satu rumah Randai tradisional. Randai tradisional merupakan gabungan dari seni bela diri, tari dan musik. Pertunjukan Randai seringnya diiringi dengan alunan musik tradisional yang khas dari  Talempong dan Saluang.

2. Lembah Harau

Lembah Hatau juga tidak jarang dikenal dengan sebutan Yosemite Indonesia. Berbagai satwa liar, seperti owa dan kera masih banyak bebas bergerak ke sana kemari di sini. Bahkan sebenarnya daerah ini telah menjadi konservasi alam dengan luas 669 hektar. Anda dapat memasukkan Lembah Harau dalam list wisata Payakumbuh yang akan Anda kunjungi. Lembah Harau menawarkan suasana alam dan pemandangan luar biasa yang diiringi dengan suara kicauan burung dan suara-suara kera.

Bagi Anda yang menekuni atau menyukai dunia fotografi, maka dinding batu di sini merupakan obyek foto yang cocok bagi Anda. Anda juga dapat mendaki dinding-dinding batu di sini. Selain itu, jika berkunjung ke Lembah Harau maka jangan sampai melewatkan kegiatan masyarakat sekitar. Bahkan aktivitas masyarakat di sini dapat menambah koleksi foto indah Anda.

Jika Anda ingin mengunjungi lembah ini dari Bukittinggi, Anda dapat menaiki bus menuju Pekanbaru yang pasti akan berhenti di persimpangan jalan menuju Lembah Harau. Anda juga menyewa mobil sewaan atau sepeda motor atau becak motor. Di sini juga terdapat homestay yang dapat Anda huni jika ingin menikmati sekitar lembah lebih lama.

3. Bukit Batu Manda

Tempat wisata Payakumbuh yang satu ini berada di Balubuih, Sungai Talang. Bukit Batu Manda menawarkan panorama alam berupa lembah hijau, tebing batu dan tentu saja bukit. Tempat wisata yang satu ini juga dijamin membuat Anda yang menggemari fotografi tidak akan menyesal.

4. Bukit Bulek Taram

Bukit Tulek Taram terletak di daerah Taram. Pemandangan bukit yang satu ini jangan sampai Anda lewatkan. Sesampainya Anda ke bukit ini, Anda akan disuguhi pemandangan bukit yang bentuknya bulat, puncaknya yang menonjol dan curam. Anda tidak perlu merasa khawatir soal makanan jika berkunjung ke Bukit Bulek Taram karena di sini tersedia tempat makan atau kafe. Anda juga dapat menikmati sekitar bukit menggunakan perahu untuk mengelilingi kolam.

5. Puncak Marajo

Berada di Pakan Sinayan, Payakumbuh Barat, Puncak Marajo menjadi salah satu tempat yang paling direkomendasikan bagi Anda yang ingin meluangkan waktu sendiri. Diapit oleh kawasan hutan konservasi dan pemandangan yang mempesona, dijamin akan membuat Anda betah lama-lama berada di Puncak Marajo. Selain itu dari sini, Anda juga dapat menikmati pemandangan pemukiman penduduk di bawah sana. 

3 dari 4 halaman

Wisata Alam dan Air Payakumbuh

6. Padang Mangateh

Jika Anda belum puas dengan rekomendasi beberapa wisata Payakumbuh yang penuh akan kehijauan di atas, maka Anda bisa mencoba pergi ke Padang Mangateh. Bukan hamparan pasir, melainkan hamparan dataran hijau yang menenangkan mata yang diberikan tempat wisata Payakumbuh yang satu ini. Anda tidak perlu jauh jauh ke New Zealand jika ingin menikmati hamparan rumput hijau dengan hewan ternak di dalamnya karena Anda bisa mendapatkannya di sini. Berada di kaki Gunung Sago, Anda tidak perlu risau soal biaya karena tidak ada biaya karena biaya yang akan diminta hanya untuk biaya parkir. Meskipun sudah tidak dibuka untuk umum  begitu saja, jika Anda memang memiliki kepentingan, Anda dapat mencobanya.  

7. Batang Tabik

Jika Anda ingin bersenang senang di air dengan keluarga, maka wisata Payakumbuh yang satu ini patut dipertimbangkan. Batang Tabiak menawarkan wisata berupa kolam yang berada di Desa Sungai Kamuyang, Luak. Air yang berada di Batang Tabiak berasal dari mata air perbukitan, jadi dijamin airnya akan selalu segar. Jika Anda ingin ke sini maka hindarilah datang di hari kamis, dan berkunjunglah saat waktu menunjukkan pukul satu siang hingga lima sore.

8. Kapalo Banda Taram

Wisata Payakumbuh yang berbasis air yang bisa Anda coba selanjutnya, yaitu Kapalo Banda Taram. Anda akan segera disuguhi panorama danau dengan perbukitan hijau di sekelilingnya. Selain bermain air, Anda dapat mengelilingi danau dengan menyewa rakit. Anda juga hanya butuh waktu 25 menit untuk ke Kapalo Banda Taram dari pusat kota.

9. Air Terjun Labuak Bulan

Nama Labuak Bulan untuk air terjun ini berasal dari bentuk air terjun yang serupa dengan bulan sabit. Air terjun dengan ketinggian 50 meter ini dapat Anda nikmati secara gratis mulai dari jam tujuh pagi hingga jam lima sore.

4 dari 4 halaman

Wisata Payakumbuh

10. Ngalau Indah

Dengan menempuh perjalanan sekitar 4 km dari pusat Kota Payakumbuh, Anda dapat mengunjungi tempat wisata Payakumbuh berupa goa ini. Ketika memasuki goa, Anda akan dimanjakan dengan stalaktit dan stalagmit yang ada. Di dalam goa yang satu ini Anda dapat melihat batu gong yang bentuknya menyerupai lonceng.

11. Ngalau Sampik

Untuk Anda para pecinta wisata gua, Payakumbuh juga memiliki Ngalau Sampik yang tidak kalah menawan dari Ngalau Indah. Meskipun ukurannya tidak seluas Ngalau Indah, Anda tetap bisa menikmati hal lain di sini, seperti hutan yang hijau dan asri.

12. Jembatan Ratapan Ibu

Salah satu jembatan peninggalan zaman Belanda ini dapat Anda coba kunjungi untuk setidaknya mengenang perjuangan masyarakat Indonesia waktu itu yang mengalami kerja paksa saat membangun jembatan ini. Jembatan yang dibangun tahun 1818 ini menghubungkan Pasar Payakumbuh dan Nagari Aie Tabik. Jembatan ini juga berdiri di atas Sungai Batang Agam, yang menjadi tempat dibuangnya jasad para pemuda Indonesia pada masa itu.

13. Rumah Gadang Sungai Beringin

Anda yang ingin melihat langsung seperti apa rumah tradisional Minangkabau pada zaman dulu, harus mengunjungi Rumah Gadang Sungai Beringin ini. Perjalanan 12 km dari pusat Kota Payakumbuh akan setara dengan apa yang akan Anda lihat.

14. Kelok Sembilan

Kelok sembilan merupakan jalan berkelok-kelok yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Sumatera Barat. Jalanan ini diapit oleh perbukitan, jurang dan bahkan tikungan yang cukup tajam. Akan tetapi, jalan bukan sembarang jalan, saat ini kelok sembilan telah dibangun lebih baik. Anda dapat menikmati pemandangan yang luar biasa ketika melewati jalanan ini.

Nah, demikian informasi tentang tempat-tempat wisata Payakumbuh. Akan sangat berarti jika Anda liburan, tetapi tetap ingat untuk menjaga keasrian dan keutuhan alam sekitar tempat wisata. Hal tersebut karena beberapa tempat wisata yang memang dijaga sebagai tempat tinggal makhluk hidup lainnya.

 

Reporter magang : Friska Nur Cahyani

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.