Sukses

Pria Ini Nekat Lamar Kerja di Kantor Polisi Meski Jadi Buron, Bikin Geleng Kepala

Aksi penjahat buronan sambangi kantor polisi demi pekerjaan.

Liputan6.com, Jakarta Aksi kejahatan menjadi salah satu momok yang mudah ditemui di sekitar masyarakat. Oleh karenanya orang yang berbuat jahat harus mendapatkan hukuman agar kelak bisa jera. Namun tak sedikit para penjahat selalu tak merasa bersalah hingga berupaya kabur agar tak diadili. 

Berbeda dengan kebanyakan penjahat yang selalu menyembunyikan kejahatannya, seorang pria dikabarkan mendatangi polisi meski dirinya menyandang status sebagai tersangka. Dialah Thomas Ngcobo pria paruh baya asal Afrika Selatan yang sengaja menyambangi kantor polisi di dekat rumahnya. 

Bukan tanpa alasan, pria 40 tahun itu hendak mengeluhkan perihal lamarannya yang tak kunjung mendapat balasan. Siapa sangka, Ngcobo diketahui melamar kantor polisi yang kemudian menjadikannya sebagai tahanan. 

"Tersangka tiba-tiba ditangkap pada Senin, 15 Agustus 2022, setelah dia mengunjungi Bethal SAPS untuk menanyakan tentang aplikasinya untuk drive rekrutmen polisi," kata Juru bicara kepolisian Mpumalanga, Selvy Mohlala.

Thomas Ngcobo bahkan tak merasa dirinya bersalah atas apa yang telah ia perbuat jauh hari. Dengan polosnya, Ngcobo melangkah mendatangi kantor kepolisian. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum kisah uniknya melansir dari Oddity Central, Jumat (16/9/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Buron Selama 7 Tahun

Aksi polosnya menandakan Thomas Ngcobo tak menyadari dirinya pernah melakukan kesalahan. Benar saja, ia telah ditetapkan sebagai daftar pencarian kepolisian selama 7 tahun terakhir. Kala itu dirinya mencuri produk perangkat keras dan meraup uang haram lebih dari  $ 1.200 atau setara Rp 18 juta. 

Dia dilaporkan mengalihkan pengiriman ke alamat lain tanpa persetujuan atau sepengetahuan pemiliknya, dan melarikan diri sebagai segera setelah manajernya menyadari bahwa beberapa faktur hilang dan beberapa produk telah dikirim ke alamat yang salah. 

Nama Ngcobo ditambahkan ke daftar buronan polisi segera setelah majikannya mengajukan pengaduan terhadapnya, tetapi dia berhasil menghindari penangkapan selama tujuh tahun.

3 dari 3 halaman

Bikin Polisi Bingung

Pada 15 Agustus, pria berusia 40 tahun itu dilaporkan berjalan ke stasiun untuk mengeluh bahwa dia belum menerima balasan lamarannya untuk pekerjaan di stasiun dan menanyakan apa penangguhannya.

Juru bicara kepolisian Mpumalanga, Brigadir Selvy Mohlala, mengatakan kepada wartawan bahwa rekan-rekannya di kantor polisi setempat bingung dengan kunjungan Thomas Ngcobo. 

Sejak berita penangkapannya menjadi viral secara online, Thomas Ngcobo telah dijuluki 'penjahat paling bodoh di Afrika Selatan'.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.