9 Manfaat Cabe Rawit Untuk Kesehatan, Cegah Kanker Hingga Penyakit Jantung

Liputan6.com, Jakarta Manfaat cabe rawit untuk kesehatan masih sangat jarang diketahui oleh masyarakat. Padahal terdapat banyak manfaat kesehatan yang bisa diambil dengan mengonsumsi cabe rawit. Dikenal dengan rasanya yang pedas, cabe rawit adalah sering dijadikan pelengkap untuk makan gorengan.

Sementara banyak orang menggunakan cabai rawit sebagai bahan masakan favorit mereka, cabe rawit memiliki sejuta manfaat untuk kesehatan. Manfaat cabe rawit didapat dari kandungannya yang kaya akan nutrisi dan vitamin.

Manfaat cabe rawit untuk kesehatan, mulai dari meningkatkan metabolisme hingga mencegah kanker dan penyakit jantung. Sering digunakan untuk membumbui dan menambah rasa pada masakan seperti kari atau nasi, cabe rawit telah menjadi bahan obat tradisional untuk mencegah berbagai penyakit.

Untuk mengetahui manfaat cabe rawit untuk kesehatan, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber Rabu (31/8/2022) tentang beragam manfaat cabe rawit untuk kesehatan, mulai dari mencegah kanker hingga penyakit jantung.

Lomba ini termasuk menghabiskan kuah bakso yang panas dan cabe rawit yang terdapat di dalam bakso.

2 dari 4 halaman

Manfaat Cabe Rawit Untuk Kesehatan

Ilustrasi Cabe Rawit — Ilustrasi cabe rawit (Gambar oleh Enotovyj dari Pixabay)

1. Membantu Mengatasi Migrain

Manfaat cabe rawit yang pertama adalah mengatasi migrain. Migrain terjadi ketika ada penyempitan sirkulasi darah di kepala. Menurut penelitian ditemukan bahwa cabai rawit dapat membantu mengatasi migrain. Cabe rawit meningkatkan kadar serotonin, yang membantu menghilangkan rasa sakit.

Penelitian menunjukkan bahwa capsaicin, bahan utama dalam cabai rawit, dapat mengurangi rasa sakit pada jenis migrain tertentu, termasuk sakit kepala cluster dengan menghambat zat P dan CGRP, yang keduanya merupakan bahan kimia yang bertanggung jawab untuk meningkatkan peradangan dan menyebabkan rasa sakit.

2. Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Cabai rawit tinggi kalium dan rendah natrium, yang berarti dapat membantu menurunkan tekanan darah. Makan cabai rawit secara teratur tidak hanya dapat menurunkan tekanan darah, tetapi juga risiko penyakit kardiovaskular dan stroke.

Satu percobaan manusia menunjukkan bahwa suplementasi dengan cabai rawit menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 6 poin, tetapi tidak mempengaruhi tekanan diastolik. Para peneliti, bagaimanapun, mencatat itu memiliki potensi terapeutik untuk mencegah hipertensi dan faktor risiko penyakit kardiovaskular.

Menurut penelitian lain, capsaicin dalam cabai rawit dikaitkan dengan menurunkan tekanan darah dalam semalam dan menyembuhkan gejala tekanan darah. Cabe rawit melakukannya dengan melebarkan pembuluh darah, menyebabkan tekanan turun dan juga meningkatkan aliran darah.

Selain itu, cabai rawit merupakan sumber vitamin C dan beta-karoten yang sangat baik, keduanya merupakan antioksidan penting yang terkait dengan tingkat tekanan darah yang lebih rendah. Selain itu, capsaicin juga mempengaruhi saraf sensorik yang membantu menurunkan tekanan darah.

3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Cabai rawit dikaitkan dengan peningkatan kesehatan pencernaan seseorang. Capsaicin membantu meningkatkan produksi asam lambung dan merangsang peristaltik. Tindakan ini membantu memecah makanan lebih cepat, meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Cabe rawit juga dapat membantu meringankan sembelit dengan merangsang gerakan usus. Selain itu, capsaicin dalam cabai rawit juga dikenal untuk menghilangkan bisul. Jika anda mencari alternatif pencahar yang dijual bebas, coba tambahkan cabai rawit ke dalam makanan, tetapi hati-hati karena terlalu banyak dapat menyebabkan diare.

3 dari 4 halaman

Manfaat Cabe Rawit Untuk Kesehatan

Harga Cabai Rawit Merah Tembus Hingga Rp 120 Ribu per Kilogram — Pedagang merapikan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (20/6/2021). Harga cabai rawit merah di pasar-pasar DKI Jakarta naik menjadi rata-rata Rp108.043 per kilogram (kg). Bahkan, di beberapa pasar harga cabai tembus Rp120 ribu per kg. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

4. Membantu Meningkatkan Metabolisme

Salah satu bahan aktif cabai rawit, capsaicin, meningkatkan aktivitas metabolisme dalam tubuh dengan meningkatkan aliran darah dan merangsang thermogenesis yang berfungsi untuk pembentukan panas di dalam tubuh. Capsaicin dapat meningkatkan metabolisme hingga 20 persen selama beberapa jam setelah dikonsumsi.

Studi yang berbeda juga menunjukkan hubungan antara cabai rawit dengan peningkatan metabolisme dan penekanan rasa lapar. Jika anda ingin menurunkan berat badan atau menghindari kenaikan berat badan, pertimbangkan untuk menambahkan cabai rawit ke dalam diet secara teratur.

5. Membantu Mencegah Kanker

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Anticancer Research menemukan bahwa capsaicin, senyawa kimia yang ditemukan dalam cabai rawit dapat mencegah kanker payudara dengan menghambat proliferasi sel. Dalam penelitian yang berbeda, capsaicin juga dikaitkan dengan menginduksi apoptosis (kematian sel kanker), yang mencegah sel-sel ini menyebar ke seluruh tubuh.

Studi lain menunjukkan bahwa capsaicin memiliki kemampuan untuk mengelola kanker prostat. Selain itu, capsaicin juga memiliki kemampuan anti tumor yang berbeda dan dapat membantu mengobati kanker pada payudara, prostat, paru-paru, dan usus besar. Makan cabai rawit karenanya dapat mencegah berbagai jenis kanker.

Capsaicin tampaknya paling bermanfaat bila dikonsumsi secara teratur dalam jangka waktu yang lama. Untuk menuai manfaatnya melawan kanker, tambahkan beberapa cabai rawit ke dalam diet anda setiap hari.

6. Mengatasi Sembelit

Cabai rawit bertindak sebagai ekspektoran alami, cabai rawit secara tradisional digunakan untuk mengobati hidung tersumbat yang berhubungan dengan pilek dan alergi. Satu penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kapsul yang mengandung capsaicin sama efektifnya dengan dekongestan yang dijual bebas.

Namun, ada beberapa efek samping karena capsaicin dapat menyebabkan mulas dan sakit perut pada beberapa orang. Karena itu, anda harus menghindari cabai rawit atau meminumnya dalam jumlah minimal.

4 dari 4 halaman

Manfaat Cabe Rawit Untuk Kesehatan

FOTO: Harga Cabai Terus Merangkak Naik — Cabai rawit merah dijual di Pasar Pondok Labu, Jakarta, Rabu, (8/6/2022). Beberapa harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan, khususnya cabai rawit merah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

7. Membantu Melindungi Jantung

Manfaat cabe rawit yang berikutnya adalah untuk melindungi kesehatan jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa cabai merah dapat menghambat produksi tromboksan B2, enzim yang terkait dengan peradangan dan pembekuan darah.

Cabe rawit bisa sangat membantu bagi mereka yang memiliki penyakit jantung atau stroke. Capsaicin dalam cabai rawit juga dapat mencegah penumpukan kolesterol di arteri anda, mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

8. Mengurangi Rasa Sakit

Capsaicin, bahan aktif dalam cabai rawit, membantu mengurangi rasa sakit jangka pendek dan kronis dengan menghabiskan neurotransmitter yang disebut zat P. Ketika zat P berkurang, lebih sulit bagi otak Anda untuk mengirim sinyal rasa sakit ke tubuh. Dalam beberapa kasus, capsaicin bahkan bekerja lebih baik daripada ibuprofen tanpa efek samping.

Itu sebabnya capsaicin bisa sangat membantu dalam mengobati migrain. Tapi jangan hanya menggosok sedikit cabai dan menyebutnya enak; penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan harian anda atau menggunakan kapsul mungkin lebih efektif daripada mengoleskannya langsung ke kulit.

9. Membantu Melancarkan Peredaran Darah

Manfaat cabe rawit yang terakhir adalah untuk melancarkan peredaran darah. Cabai rawit dapat bertindak sebagai stimulan peredaran darah. Ini melebarkan pembuluh darah, yang berarti jantung anda tidak harus bekerja keras untuk membuat darah mengalir ke seluruh tubuh. Cabe rawit juga dapat membantu mengurangi tekanan darah dan melindungi dari penyakit kardiovaskular.

Jika anda sedang mengonsumsi obat untuk tekanan darah tinggi, bicarakan dengan dokter anda sebelum memasukkan cabai rawit ke dalam makanan anda, karena mungkin bereaksi dengan beberapa obat dan menyebabkan efek samping. Anda juga harus menghindari cabai rawit jika anda memiliki tekanan darah rendah atau sedang menjalani pengobatan pengencer darah.