Sukses

6 Cara Mengatasi Sesak Nafas Sendiri, Jangan Salah Langkah

Cara mengatasi sesak nafas secara mandiri dengan mengikuti langkah-langkah sederhana sebagai berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Cara mengatasi sesak nafas dapat dilakukan dengan melakukan beberapa langkah sederhana. Sesak nafas atau dyspnea adalah kondisi tidak nyaman yang membuat sulit untuk memasukkan udara ke paru-paru. Masalah dengan jantung dan paru-paru dapat menjadi penyebab sesak nafas yang dirasakan.

Beberapa orang mungkin mengalami sesak nafas tiba-tiba untuk waktu yang singkat. Dan beberapa orang lainnya mungkin mengalaminya dalam jangka panjang seperti satu minggu atau lebih. Dapat menyebabkan gangguan dalam aktivitas harian, penting untuk mengetahui cara mengatasi sesak nafas yang benar dan baik.

Selain durasi sesak nafas, penting juga memperhatikan apakah sesak disertai dengan nyeri atau tidak, karena hal ini bisa menjadi tanda awal kondisi darurat seperti serangan jantung. Namun jika tidak, maka anda dapat melakukan beberapa cara mengatasi sesak nafas dengan langkah sederhana yang bisa dilakukan secara mandiri.

Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (23/8/2022). Tentang cara mengatasi sesak nafas dengan langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Sesak Nafas Sendiri

Melansir Medical News Today, berikut cara mengatasi sesak nafas yang bisa dilakukan:

1. Tarik Nafas Dalam-dalam

Cara mengatasi sesak nafas yang pertama adalah dengan bernafas dalam-dalam. Bernafas dalam-dalam melalui perut dapat membantu seseorang mengelola sesak nafas mereka. Untuk mencoba pernafasan dalam di rumah, berikut langkah lengkapnya:

- Berbaring dan letakkan tangan di perut.

- Tarik nafas dalam-dalam melalui hidung, kembangkan perut dan biarkan paru-paru terisi udara.

- Tahan nafas selama beberapa detik.

- Bernafaslah perlahan melalui mulut, mengosongkan paru-paru.

Orang dapat melakukan latihan ini beberapa kali per hari atau sesering mereka mengalami sesak nafas. Yang terbaik adalah tetap bernafas perlahan, mudah, dan dalam daripada cepat. Anda juga dapat mencoba jenis latihan pernafasan dalam lainnya, seperti pernafasan diafragma .

 

2. Pernafasan Bibir yang Mengerucut

Latihan pernafasan lain yang dapat membantu meredakan sesak nafas adalah pernafasan pursed lip atau pernafasan dengan bibir yang mengerucut. Pernafasan bibir yang mengerucut membantu mengurangi sesak nafas dengan memperlambat laju pernafasan seseorang. Ini sangat berguna jika sesak nafas disebabkan oleh kecemasan.

Untuk mencoba pernafasan bibir yang mengerucut di rumah, berikut langkah lengkapnya:

- Duduk tegak di kursi dengan bahu rileks.

- Tekan bibir bersama-sama, jaga jarak kecil di antara mereka.

- Tarik nafas melalui hidung selama beberapa detik.

- Buang nafas dengan lembut melalui bibir yang mengerucut selama empat hitungan.

- Ulangi pola pernafasan ini beberapa kali.

- Anda dapat mencoba latihan ini setiap kali mereka merasa sesak nafas dan dapat mengulanginya sepanjang hari sampai mereka merasa lebih baik.

3 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Sesak Nafas Sendiri

3. Menemukan posisi yang nyaman

Cara mengatasi sesak nafas yang berikutnya adalah menemukan posisi yang nyaman. Menemukan posisi yang nyaman dan didukung untuk berdiri atau berbaring dapat membantu seseorang rileks dan mengatur nafas. Jika sesak nafas disebabkan oleh kecemasan atau kelelahan, obat ini sangat membantu.

Posisi berikut dapat mengurangi tekanan pada saluran udara seseorang dan meningkatkan pernafasan dengan cara:

- Duduk ke depan di kursi, sebaiknya menggunakan meja untuk menopang kepala

- Bersandar ke dinding sehingga bagian belakang ditopang

- Berdiri dengan tangan ditopang di atas meja, untuk melepaskan beban dari kaki

- Berbaring dengan kepala dan lutut ditopang oleh bantal

 

4. Menggunakan kipas

Beberapa studi melaporkan bahwa menggunakan kipas genggam untuk meniupkan udara ke hidung dan wajah dapat mengurangi sensasi sesak nafas. Merasakan udara saat menghirup dapat membuatnya terasa seolah-olah lebih banyak udara yang masuk ke dalam tubuh.

Oleh karena itu, obat ini mungkin efektif dalam mengurangi sensasi sesak nafas. Namun, penggunaan kipas angin mungkin tidak memperbaiki gejala yang terjadi karena kondisi medis yang mendasarinya. Sehingga membutuhkan pengobatan tambahan lainnya.

4 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Sesak Nafas Sendiri

5. Menghirup uap

Menghirup uap dapat membantu menjaga saluran hidung seseorang tetap bersih, yang dapat membantu mereka bernafas lebih mudah. Panas dan kelembaban dari uap juga dapat memecah lendir di paru-paru, yang juga dapat mengurangi sesak nafas.

Untuk mencoba menghirup uap di rumah, berikut langkah lengkapnya:

- Isi mangkuk dengan air yang sangat panas.

- Tambahkan beberapa tetes minyak esensial peppermint atau eucalyptus.

- Posisikan wajah di atas mangkuk, dan letakkan handuk di atas kepala.

- Ambil nafas dalam-dalam, menghirup uap.

 

6. Minum kopi hitam

Cara mengatasi sesak nafas yang terakhir adalah dengan konsumsi kopi hitam. Minum kopi hitam dapat membantu meringankan sesak nafas, karena kafein di dalamnya dapat mengurangi sesak pada otot-otot di saluran nafas seseorang.

Penelitian menunjukan bahwa efek kafein sedikit meningkatkan cara fungsi saluran nafas pada penderita asma . Ini bisa cukup untuk memudahkan mereka menghirup udara. Namun, penting untuk diingat bahwa minum kopi terlalu banyak dapat meningkatkan detak jantung seseorang.

Oleh karena itu harus diperhatikan bahwa asupan kafein tidak boleh disertai dengan konsumsi obat lain dan juga perlu dipastikan bahwa konsumsi kopi tidak terlalu banyak, karena dapat menyebabkan efek samping lainnya.

5 dari 5 halaman

Penyebab Sesak Nafas

Penyebab Sesak Nafas

Setiap orang memiliki peluang untuk mengalami sesak nafas. Hal ini dapat terjadi jika anda memiliki kondisi gangguan pada paru-paru, seperti pneumonia, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), kanker paru-paru atau COVID-19. Selain itu ada beberapa hal umum yang dapat menyebabkan sesak nafas diantaranya:

- Melakukan olahraga yang intens

- Mengalami perubahan suhu, misalnya dari ruangan yang hangat ke luar ruangan yang dingin

- Mengalami kecemasan , panik , atau stres berat

- Berada di daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi

- Berada di ketinggian

- Mengalami obesitas

- Menderita kanker yang mempengaruhi paru-paru atau sedang menjalani perawatan kanker, seperti kemoterapi

 

Terkadang sesak nafas juga dapat terjadi secara tiba-tiba. Dalam hal ini, itu bisa dengan cepat menjadi keadaan darurat medis yang membutuhkan perhatian sesegera mungkin. Kemungkinan penyebabnya adalah:

- Keracunan karbon monoksida

- Serangan jantung

- Tekanan darah rendah

- Serangan asma

- Reaksi alergi

- Gumpalan darah di paru-paru, yang dikenal sebagai emboli paru

Jika sesak nafas terjadi secara tiba-tiba dengan disertai rasa nyeri yang intens sangat disarankan untuk segera mencari bantuan medis darurat. Jika masalah pernafasan berlanjut, mereka dapat menyebabkan kadar oksigen rendah dalam darah, dan ini dapat segera menjadi keadaan darurat yang mengancam jiwa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.