Sukses

6 Cara Turunkan Kolesterol Setelah Makan Daging Kurban, Imbangi dengan Sayur

Cara menurunkan kolesterol adalah mengonsumsi olahan daging dalam porsi kecil hingga mengimbanginya dengan makan sayuran.

Liputan6.com, Jakarta Menyantap hidangan daging sapi maupun kambing saat Idul Adha memang nikmat. Namun perlu diingat, daging mengandung lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sedangkan kadar kolesterol yang tinggi bisa mengundang banyak penyakit.

Biasanya daging sapi atau daging kambing yang didapatkan dari paket kurban Idul Adha diolah menjadi hidangan lezat yang dibakar ataupun berkuah bersantan. Seperti sate, rendang, gulai, hingga tongseng.

Olahan daging yang dibakar dan bersantan ini jika terlalu banyak dikonsumsi bisa menyebabkan kadar kolesterol darah naik. Untuk menurunkannya, anda bisa mengikuti tips makan sehat saat Idul Adha. Seperti mengonsumsi olahan daging dalam porsi kecil hingga mengimbanginya dengan makan sayuran.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai cara menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh setelah mengonsumsi daging kurban yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (13/7/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Kolesterol Naik

1. Gangguan Pencernaan

Salah satu ciri-ciri kolesterol naik dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan ini berkaitan dengan ketidakseimbangan empedu yang jika dibiarkan akan menyebabkan batu empedu. 

2. Nyeri Sekitar Dada dan Lengan

Ciri-ciri kolesterol naik adalah nyeri di dada dan lengan. Kadar kolesterol yang tinggi menyebabkan nyeri dalam dada dan lengan. Nyeri akan lebih terasa jika penderita juga merasa tertekan atau stres yang berlebihan. 

3. Sakit Kepala atau Pusing

Gejala yang pada umumnya muncul sebagai ciri-ciri kolesterol naik adalah rasa sakit di kepala bagian belakang. Sakit kepala ini sangat mengganggu dan sangat terasa berat hingga cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Sakit kepala ini akan membaik setelah kadar kolesterol berkurang.

4. Mudah Lelah

Kolesterol yang tinggi juga bercirikan tubuh yang mudah merasa lelah. Rasa cepat lelah ini muncul karena adanya pembuluh darah akibat kadar kolesterol tinggi sehingga membuat aliran darah ke jaringan tubuh berkurang.

5. Nyeri di Kaki

Nyeri kaki juga diketahuanni sebagai salah satu ciri-ciri kolesterol naik. Nyeri kaki ini muncul karena adanya penumpukan plak pada pembuluh darah di kaki. Ciri-ciri kolesterol naik ini kerap dialami oleh penderita.

6. Bercak Kuning di Bawah Kelopak Mata

Ciri-ciri kolesterol naik yang sangat terlihat adalah xanthelasma. Xanthelasma adalah bercak-bercak kuning di bawah kelopak mata. Terkadang warna kekuningan juga muncul di ujung mata.

7. Tengkuk Pegal

Ciri-ciri kolesterol naik salah satunya, yakni tengkuk pegal. Tengkuk yang pegal ini terjadi karena adanya penumpukan plak di pembuluh darah pada area leher. Penumpukan ini dapat menyebabkan terhalangnya aliran darah yang ada di leher menuju otak.

3 dari 4 halaman

Cara Menurunkan Kolesteral Setelah Makan daging Kurban

1. Cara mengolah yang lebih sehat

Cara menurunkan kolesterol setelah makan daging kurban yang pertama adalah cara mengolahnya. Supaya kolesterol tidak naik saat Iduladha, cara mengolah daging kambing dan sapi perlu diperhatikan. Salah satunya dengan tidak menggunakan santan pada olahan daging yang anda masak.

Ada beragam olahan daging sapi dan kambing tanpa santan yang bisa anda buat. Seperti sup daging sapi, daging bumbu kecap, daging sapi lada hitam, empal gepuk, dan lainnya. Daging kambing dan sapi juga bisa dijadikan sate yang lezat. Namun, proses membakarnya harus diperhatikan agar sate tetap sehat. Jangan memanggang terlalu kering atau gosong. Atau panggang dengan wajan atau panggangan listrik. Selain itu, jika ingin menggorengnya, pilihlah minyak sehat seperti minyak zaitun untuk menggantikan mentega dan minyak goreng.

2. Pilih bagian daging yang tak berlemak

Selain cara mengolahnya, bagian daging sapi juga menentukan kandungan lemaknya. Karena ada beberapa bagian daging yang kandungan lemaknya tinggi. Seperti sandung lamur atau bagian iga. Pilih bagian daging sapi has atau lulur dalam atau lulur luar yang tak berlemak. Meskipun sedikit hambar tetapi lemaknya hampir tidak ada. Diolah dengan cara ditumis atau diungkep dengan bumbu bisa perkaya rasanya.

3. Tidak makan berlebihan

Apabila anda tetap mengolah daging sapi atau kambing dengan jenis daging yang berlemak dan bersantan, sebaiknya tidak makan secara berlebihan. Cukup konsumsi dalam porsi sedang saja dalam sekali makan sebagai cara menurunkan kolesterol setelah makan daging. Daging sapi dan kambing mengandung nutrisi penting seperti protein, mineral, dan sejumlah vitamin dan lemak. Nutrisinya tetap diperlukan tubuh tetapi perlu dikonsumsi dalam jumlah terukur.

4 dari 4 halaman

Cara Menurunkan Kolesteral Setelah Makan daging Kurban

4. Imbangi dengan konsumsi sayuran

Cara menurunkan kolesterol setelah makan daging kurban yang selanjutnya adalah dengan imbangi konsumsi sayuran. Sebab peran sayur sangatlah penting untuk mengurangi penyerapan kolesterol jahat di saluran pencernaan.

Misalkan, ketika mengolah sop daging atau sop iga sapi, tambahkan sayuran. Seperti wortel, kentang, buncis, seledri, dan tomat. Anda juga bisa menambahkan tomat pada tongseng daging kambing, karena kandungan likopen dalam tomat bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Saat mengolah sate daging kambing atau sapi, sebaiknya siapkan acar mentimun segar. Karena, mentimun mengandung serat larut alami atau pektin yang membantu menurunkan kolesterol jahat.

5. Konsumsi oat dan kacang-kacangan

Cara menurunkan kolesterol setelah makan daging kurban yang selanjutnya adalah dengan mengonsumsi oat dan kacang-kacangan. Oatmeal merupakan makanan yang kaya akan nutrisi sekaligus sumber serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol.

6. Rutin berolahraga

Selain itu, perbanyak berolahraga setelah Idul Adha. Dengan rutin berolahraga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan justru membantu meningkatkan kolesterol baik atau High-Density Lipoprotein (HDL).  Penambahan olahraga dengan interval pendek beberapa kali sehari juga dapat membantu menurunkan berat badan. Beberapa latihan yang bisa menjadi pilihan antara lain, berjalan cepat, bersepeda, atau melakukan olahraga favorit lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.