Butsir adalah Alat dari Kayu dan Kawat, Simak Penjelasannya

Memahami butsir adalah alat khusus untuk membuat patung. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menjelaskan butsir adalah alat yang terbuat dari kayu dan kawat. Apa fungsi butsir?

Dijelaskan lebih mendalam, fungsi butsir adalah dalam seni pembuatan patung untuk memotong, membantuk, atau mengurangi tanah liat yang akan dibentuk menjadi patung.

Butsir adalah alat yang digunakan para perupa patung, memudahkan proses pengerjaan karyanya. Dalam proses pembuatan patung dengan butsir, para perupa patung biasa mendukung alat ini dengan sudip.

Dalam buku berjudul Pendidikan Seni Rupa oleh Dedi Nurhadiat, penggunaan sudip dan butsir adalah sangat berguna untuk mengambil, menambal, menambah bahan, dan menghaluskan permukaan yang sulit dijangkau tangan.

“Butsir adalah pembuatan patung dengan mengurangi sedikit demi sedikit bahan menggunakan sudip hingga bahan terbentuk,” dijelaskan.

Dalam buku berjudul Seni Rupa SMP: Seni Lukis, Seni Patung dan Seni Grafis dan Pameran oleh Mikke Susanto, pembuatan patung memerlukan metode subtraktif (mengurangi bahan, seperti memotong dan menatah) atau aditif (membuat model dulu, seperti mengecor dan mencetak).

Inilah mengapa pada proses pembuatan seni patung, butsir adalah sangat penting menyempurnakannya. Seni patung adalah karya seni rupa tiga dimensi.

Alat apa lagi selain butsir yang bisa digunakan sebagai cara pembuatan seni patung? Kemdikbud menjelaskan alat lainnya berupa meja putar, pahatan, tang, dan sendok aduk.

Apabila sudah memahami tentang alat-alat pembuatan patung, selanjutnya ketahui teknik-teknik pembuatan patung. Dalam buku berjudul Xplore Ulangan Harian SD/MI Kelas 6 oleh Cendekia Nusantara, ada empat teknik dasar pembuatan patung.

Ini penjelasan teknik-teknik pembuatan patung tersebut:

1. Teknik Merakit

Teknik merakit adalah teknik pembuatan patung yang mirip dengan permainan puzzle. Di mana proses pembuatan dengan teknik merakit dilakukan seperti merakit dan merangkai bahan dasar patung.

2. Teknik Pahat

Teknik pahat adalah teknik pembuatan patung yang sering digunakan membuat patung berbahan dasar keras. Misalnya, kayu dan batu granit.

Teknik pembuatan patung ini dilakukan dengan mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar. Tujuan dari teknik pembuatan patung ini, bisa berhasil menghasilkan patung yang diinginkan.

3. Teknik Modeling

Teknik modeling adalah teknik pembuatan patung dengan cara membuat model terlebih dahulu. Barulah kemudian teknik pembuatan patung modeling memainkan peranan dengan membantuk atau dibentuk patung yang sebenarnya.

4. Teknik Cor

Teknik cor adalah teknik pembuatan patung yang tepat untuk membuat patung berbahan dasar logam. Teknik pembuatan patung seperti cor ini dilakukan dengan memanaskan logam hingga mencair. Lalu, cairan dituangkan ke dalam cetakan patung yang berbentuk.

Selain keempat teknik dasar tersebut, Liputan6.com lansir dari berbagai sumber ada teknik lain yang perlu dipahami juga, yakni teknik membentuk dan pahat. Ini penjelasannya:

5. Teknik Membentuk

Teknik membentuk adalah teknik pembuatan patung dengan cara membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta patung yang diinginkan.

Pada penerapan teknik ini, lebih membutuhkan ketelitian dari senimannya. Tetapi kualitas patung yang diperoleh biasanya lebih bagus karena menggunakan perasaan atau feeling dalam membentuknya.

6. Teknik Pahat

Teknik pahat adalah teknik pembuatan patung dengan bahan dasar keras seperti kayu, tulang, batu ganit, batu granit. Kemudian bahan dasar yang berstruktur keras lainnya dengan cara mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar hingga membentuk patung yang diinginkan.

Apabila sudah memahami teknik pembuatan patung, kemudian simak jenis-jenis seni patung. Ini penjelasan jenis-jenis seni patung yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Seni Patung Figuratif

Bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk secara alamiah. Misalnya: manusia, hewan atau tumbuhan. Bentuk karya ini dibuat secara utuh sesuai dengan bentuk aslinya.

3. Seni Patung Nonfiguratif

Karya seni rupa patung yang dibuat tidak seperti bentuk aslinya. Bentuk seni patung ini biasanya menampilkan garis-garis melintang atau memanjang, lubang, lekukan, benda, dan lain-lain.

4. Seni Patung Zonde Bosse

Bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan-kirinya. Patung ini tidak menempel pada salah satu sisinya.

5. Seni Patung Relief

Bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Relief ini biasanya menggambarkan adegan dari sebuah cerita. Kamu bisa melihat contoh jenis seni patung ini di berbagai candi di Indonesia.

6. Seni Patung Religi

Patung Religi dibuat dengan tujuan sebagai sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama.

7. Seni Patung Monumen

Patung Monumen dibuat untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau

8. Seni Patung Murni

Patung Seni dibuat bertujuan sebagai karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya

9. Seni Patung Kerajinan

Patung Kerajinan biasanya dibuat untuk dijual, patung jenis ini dibuat oleh para pengrajin.

10. Seni Patung Arsitektur

Patung Arsitektur dibuat untuk menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan

11. Seni Patung Dekorasi

Patung Dekorasi dibuat dengan tujuan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain

12. Seni Patung Corak Imitatif

Senin patung ini merupakan tiruan dari bentuk alam (makhluk hidup). Perwujudan patung corak ini berdasarkan fisio plastik atau bentuk fisik baik anatomi, proporsi, maupun gerak.

13. Seni Patung Corak Deformatif

Bentuknya telah banyak berubah dari tiruan alam, diubah menjadi bentuk baru berdasarkan imajinasi pembuat patung.

14. Seni Patung Corak Non Figuratif

Corak abstrak dipengaruhi oleh aliran konstruksi, dan secara umum sudah banyak meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya. Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, plat, kawat, kayu, plastik, dan lain-lain.