Sukses

Tata Cara Mandi Wajib Laki-Laki yang Benar dan Sah Menurut Islam

Tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah dilakukan dengan menggunakan air yang suci dan bersih.

Liputan6.com, Jakarta Tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah perlu diperhatikan setiap muslim. Hal ini terutama berlaku untuk orang-orang yang telah melakukan hubungan badan, keluar air mani serta haid dan nifas untuk perempuan.

Ketika dalam keadaaan tersebut, setiap muslim wajib membersihkan diri dengan melaksanakan mandi wajib. Jika seorang muslim belum melaksanakan mandi wajib saat mengalami hadas besar, maka ibadahnya tidak akan diterima oleh Allah SWT.

Tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah dilakukan dengan menggunakan air yang suci dan bersih, dengan mengalirkan air tersebut ke seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Tujuan mandi wajib adalah untuk menghilangkan hadas besar sebelum melaksanakan ibadah. Bila tidak dilakukan dengan benar, apalagi malah tidak melakukannya sama sekali maka ibadah-ibadah yang kamu jalankan selama belum melaksanakan mandi wajib tidak akan sah.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (1/7/2022) tentang tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dasar Hukum Tentang Mandi Wajib

Sebelum mengenali tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah, kamu perlu memahami dasar hukumnya terlebih dahulu. Hal ini karena tak ada manusia yang terbebas dari hadas besar, maka sudah sewajarnya jika kamu harus mengetahui tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah.

Allah SWT berfirman: "Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6). 

Kemudian dalam surat lainnya Allah SWT juga menyuruh seorang muslim mandi wajib jika dalam keadaan junub.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa': 43).

3 dari 4 halaman

Tata Cara Mandi Wajib Laki-Laki yang Benar dan Sah

Tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah dengan perempuan beberapa perbedaan. Terutama pada bagian niat. Selain itu, tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah dengan perempuan rata-rata hampir sama saja. Berikut tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah:

1. Niat

Tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah pertama tentunya adalah niat. Sebenarnya cara mandi wajib bisa dibilang tidak terlalu jauh berbeda pula dengan mandi yang biasa kamu lakukan. Namun perbedaan paling utama terdapat pada pelafalan niat ini. Kamu bisa melafalkan niat berikut saat mandi wajib:

"BISMILLAHIRAHMANIRAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA'ALA."

Artinya:"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."

Dengan menyebutkan niat tersebut, maka salah satu syarat sah mandi wajib sudah kamu laksanakan. Kamu bisa melanjutkannya cara mandi wajib selanjutnya.

2. Membasuh tangan sebanyak 3 kali

3. Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.

4. Mencuci Tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran

5. Mengambil wudu sebagaimana biasa

6. Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan mengguyurnya sebanyak 3 kali

7. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali,

8. Kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.

9. Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.

10. Kamu bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa

Tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah tentunya tidak susah dilakukan. Apalagi yang paling penting adalah niatnya, selain itu tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah lainnya mungkin sudah menjadi hal yang biasa dilakukan saat mandi sehari-hari.

Jadi kamu wajib memperhatikan tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah agar ibadah yang dilakukan senantiasa diterima oleh Allah SWT, karena sebelum kamu melakukan mandi wajib setelah melakukan hal-hal yang mengharuskannya, maka ibadah yang kamu laksanakan akan menjadi sia-sia.

4 dari 4 halaman

Tata Cara Mandi Wajib Perempuan yang Benar dan Sah

Seperti yang telah disebutkan sbeelumnya, cara mandi wajib yang benar untuk perempuan memiliki sedikit perbedaan dengan cara mandi wajib laki-laki. Begini cara mandi wajib untuk perempuan:

1. Niat

Cara mandi wajib yang benar untuk perempuan yang pertama yang juga merupakan perbedaan pertama dengan cara mandi wajib laki-laki adalah niat. Perempuan tentunya lebih biasa melaksanakan mandi wajib karena siklus menstruasi bulanan. Oleh karena itu, cara mandi wajib yang benar ini sangat penting untuk perempuan agar diterapkan. Begini lafal niat yang harus diucapkan perempuan saat mandi wajib:

“BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA'ALA."

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta'ala."

2. Membasuh tangan sebanyak 3 kali

3. Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.

4. Mencuci tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran

5. Mengambil wudu sebagaimana biasa

6. Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan mengguyurnya sebanyak 3 kali

7. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali,

8. Kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.

9. Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.

10. Kamu bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.