Sukses

3 Cara Membuat Cuka Apel Sendiri di Rumah yang Mudah dan Efektif

Cara membuat cuka apel tidak begitu sulit dipraktikkan.

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat cuka apel bisa kamu praktikkan sendiri di rumah. Cuka apel merupakan bahan dapur serbaguna, yang biasa dijadikan tambahan makanan atau minuman, hingga menjadi cairan pembersih di rumah.

Tidak hanya itu, cuka apel kerap kali digunakan sebagai bahan untuk perawatan kecantikan dan baik untuk kesehatan. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kandungan nutrisinya yang melimpah, dari asam asetat, hingga vitamin A, B1, B2, B6, C, dan vitamin E, potasium, kalsium, serta magnesium.

Cara membuat cuka apel tidak begitu sulit dipraktikkan. Kamu hanya perlu menyiapkan bahan-bahannya dan sabar dalam pengolahannya. Pasalnya, kamu perlu mendiamkannya berminggu-minggu agar mendapatkan cuka apel yang baik kualitasnya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (25/6/2022) tentang cara membuat cuka apel.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara Membuat Cuka Apel Tanpa Madu atau Gula

Cara membuat cuka apel yang pertama bisa tanpa menggunakan madu. Namun, kamu mungkin harus bersabar karena akan memakan waktu yang cukup lama dibandingkan kalau menggunakan madu atau gula.

Alat dan bahan yang dibutuhkan:

- 10 apel organik utuh

- 2 toples kaca ukuran besar

- Kain katun yang tipis

- Air

Cara membuat cuka apel:

1. Cuci semua apel yang telah disiapkan tadi

2. Potong apel menjadi 4 bagian

3. Setelah itu biarkan apel berada dalam suhu ruangan hingga warnanya berubah menjadi kecoklatan

4. Kalau sudah berubah warna, masukkan potongan apel ke dalam toples kaca

5. Tambahkan air ke dalam toples hingga apel terendam

6. Kemudian tutup toples dengan kain katun tipis. Biarkan kain berada di bagian atas toples, namun tidak membuatnya tertutup rapat. Hal ini berfungsi agar masih ada oksigen yang masuk ke dalam campuran tersebut

7. Letakkan toples yang tertutup ini di tempat yang hangat dan gelap

8. Biarkan campuran ini selama enam bulan dan aduk setiap seminggu sekali

9. Ambil toples yang berisikan campuran tersebut, setelah proses fermentasi selama enam bulan. Hasil fermentasi ini akan menghasilkan lapisan buih di atasnya. Buih ini terbentuk dari bakteri normal karena alkohol berubah menjadi cuka

10. Kemudian saring cairan tersebut dengan menggunakan katun tipis ke dalam toples kaca lebar lainnya

11. Setelah cairan dipindahkan, tutup toples tersebut dengan kain katun tipis yang sama

12. Biarkan kembali toples yang berisikan cairan tersebut di tempat yang gelap dan hangat selama 4-6 minggu

13. Setelah memasuki masanya, pindahkan cuka apel yang sudah benar-benar terfermentasi ke dalam wadah yang lebih kecil

14. Tutup dan simpan hasil cuka apel tersebut ke dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya

15. Selesai. Racikan cuka apel sudah bisa kamu gunakan sebagai perawatan tubuh.

Setelah berhasil membuat cuka apel, sebaiknya jangan menyimpannya di dalam wadah yang terbuat dari logam. Hal ini dikarenakan adanya kandungan asam tinggi pada cuka apel yang bisa membuat logam berkarat. Ada baiknya untuk menggunakan wadah yang terbuat dari bahan kaca saja. Namun wadah yang terbuat dari plastik, kayu, atau baja antikarat juga bisa kamu gunakan.

3 dari 4 halaman

Cara Membuat Cuka Apel

Melansir WikiHow, berikut bahan-bahan dan cara membuat cuka apel:

Bahan-bahan:

- Apel

- Air

- Gula atau madu

Cara membuat cuka apel:

1. Cuci apel dengan air dingin. Bilas apel secara menyeluruh dan gosok dengan air dingin untuk membersihkan apa pun yang tidak diinginkan dalam cuka.

2. Potong apel menjadi kubus kecil

3. Rendam apel dengan air. Pastikan apel benar-benar terendam air, karena apel yang terbuka akan mulai membusuk dan tidak berfermentasi menjadi cuka. Untuk hasil terbaik, gunakan air yang disaring atau air mineral yang bebas dari kotoran yang dapat merusak cuka.

4. Tambahkan 1 sendok teh (4 gram) gula mentah untuk setiap apel. Aduk campuran secara menyeluruh untuk memastikan semuanya tercampur sempurna. Gula akan berfermentasi dan berubah menjadi alkohol, membuat sari apel yang akhirnya akan menjadi cuka sari apel.

5. Tutup toples dengan kain tipis. Saat apel berfermentasi menjadi sari buah apel dan akhirnya menjadi cuka, campurannya masih perlu bernafas. Gunakan selembar kain tipis yang diikat di sekitar mulut stoples dengan karet gelang. Ini akan membuat semuanya keluar dari toples, tetapi tetap membiarkan gas terlepas selama proses fermentasi.

6. Simpan toples di tempat yang hangat dan gelap.

7. Aduk campuran sekali atau dua kali sehari.

8. Tunggu hingga apel tenggelam ke dasar stoples.

9. Saring apel dari sarinya dan tuangkan kembali sarinya ke dalam toples.

10. Biarkan sari buah apel berfermentasi selama 3 hingga 6 minggu, aduk setiap beberapa hari. Di sinilah sari apel akan mulai berubah menjadi cuka sari apel.

11. Pindahkan cuka yang sudah difermentasi ke dalam stoples kaca dan simpan.

4 dari 4 halaman

Cara Membuat Cuka Apel dari Kulitnya

Cara membuat cuka apel juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan kulitnya. Berikut bahan-bahan yang diperlukan dan cara membuat cuka apel dari kulitnya:

Bahan-bahan:

- 2 hingga 3 sendok makan gula, atau madu

- 2 hingga 3 gelas air yang disaring

- 400 gram inti dan kulit apel organik

Cara membuat cuka apel dari kulitnya:

1. Campurkan satu sendok makan gula per cangkir air.

2. Tempatkan potongan apel di dalam tempayan atau mangkuk keramik atau kaca dan tuangkan larutan gula-air di atasnya. Gunakan cairan yang cukup untuk menutupi inti apel.

3. Tutup mangkuk dengan serbet dan biarkan pada suhu kamar selama 1 minggu jika dibuat dengan air gula, atau hingga 2 minggu jika menggunakan madu.

4. Selama waktu ini, aduk dengan kuat setidaknya sekali sehari; lebih sering lebih baik. Cairan akan berbusa di bagian atas saat fermentasi berlangsung, terutama saat mengaduknya.

5. Saat warna cairan mulai menggelap setelah 1 hingga 2 minggu, saring dan buang buahnya.

6. Simpan pada suhu kamar, aduk minimal sekali sehari, selama 2 minggu hingga 1 bulan hingga cairan berbau cuka dan terasa asam. Bakteri sehat yang membuat cuka membutuhkan oksigen untuk prosesnya, jadi penting untuk tidak menutup wadah dengan penutup sampai cuka menjadi sekuat yang kamu inginkan.

7. Corong ke dalam botol kaca, tutup atau tutup botol dan simpan jauh dari panas atau cahaya langsung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.