Sukses

12 Penyebab Bibir Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya dengan Bahan Alami

Penyebab bibir pecah-pecah yang paling umum adalah kurangnya asupan cairan.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab bibir pecah-pecah dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari seseorang. Konsumsi makanan dan minuman, kebiasaan menjilat bibir, hingga kondisi lingkungan dan kesehatan bisa menjadi penyebab kamu mengalami masalah bibir pecah-pecah.

Bibir lebih rentan mengalami pecah-pecah karena tidak mengandung kelenjar minyak seperti bagian kulit lainnya. Kurangnya kelembapan pada bibir tentunya membuat kamu akan semakin mudah mengalami masalah ini.

Penyebab bibir pecah-pecah yang paling umum adalah kurangnya asupan cairan. Hal ini berkaitan dengan kelembapan bibir seperti yang disebutkan sebelumnya. Bila mengalaminya, kamu tentu perlu tindakan penanganan yang tepat dengan bahan alami agar lebih aman.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (25/6/2022) tentang penyebab bibir pecah-pecah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Penyebab Bibir Pecah-Pecah

Dehidrasi

Penyebab bibir pecah-pecah yang paling utama adalah dehidrasi atau kurang asupan cairan. Bibir, mulut, dan mata yang kering adalah tanda-tanda dehidrasi. Ini adalah saat tubuh tidak memiliki jumlah cairan yang cukup. Banyak orang tidak cukup minum air.

Dehidrasi juga bisa terjadi karena muntah, diare, berkeringat hebat, dan sakit. Dehidrasi membuat tubuh lebih sulit untuk berfungsi dengan baik. Untuk menghindari dehidrasi, dianjurkan minum delapan hingga dua belas gelas air sehari. Dehidrasi mengganggu keseimbangan mineral alami dalam tubuh yang bisa memperburuk kondisi kulit.

Bernapas melalui mulut

Tidur dengan mulut terbuka lebar tidak hanya akan menyebabkan air liur di bantal, tetapi juga akan mengeringkan bibir. Kamu mungkin juga memperhatikan bahwa ketika hidung tersumbat dan dipaksa untuk bernapas melalui mulut, bibir menjadi pecah-pecah.

Sering Makan Makanan Asin

Makanan asin bisa menjadi penyebab bibir pecah-pecah. Hal ini karena makanan asin sering mengandung lapisan garam di bagian luar. Garam ini dapat tersisa di bibir, sehingga bisa memengaruhi kondisi kulit bibir. 

Garam bersifat menahan air, menyerap air dari bibir, dan membuatnya menjadi kering. Ditambah lagi bila sesudah makan makanan asin tanpa disadari kamu sering menjilat bibir, kulit area tersebut bisa makin kering.

3 dari 7 halaman

Penyebab Bibir Pecah-Pecah

Paparan sinar matahari

Paparan sinar matahari dan angin, dapat menjadi penyebab bibir pecah-pecah menyakitkan. Kulit bibir tipis dan halus, sehingga udara musim dingin yang kering dan paparan sinar matahari dapat dengan mudah merusaknya.

Paparan jangka panjang menyebabkan bibir menjadi kaku dan kering, menyebabkan retak atau pecah. Lapisi bibir dengan lip balm pelindung untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari. Gunakan masker saat berada di tempat yang kering atau dingin.

Cheilitis aktinik adalah istilah yang diberikan untuk bibir pecah-pecah kronis yang berkembang sebagai akibat kerusakan akibat sinar matahari. Ini adalah kondisi prakanker yang biasanya memengaruhi bibir bawah.

Struktur kulit bibir yang berbeda 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kulit bibir hanya memiliki 3-5 lapisan dan lebih tipis dibandingkan bagian kulit lainnya. Hal ini menyebabkan kulit bibir rentan mengalami kering. 

Menjilat bibir

Penyebab bobir pecah-pecah berikutnya adalah menjilat bibir. Banyak yang mengira menjilat bibir akan membuat kulit bibir menjadi lembap. Padahal sebaliknya, kulit justru akan semakin kering. Hal ini terjadi karena air liur mengering dan turut menarik cairan alami dari kulit. 

Kebiasaan menggigit atau mengelupas kulit bibir 

Kebiasaan menggigit atau mengelupas kulit bibir juga dapat menjadi penyebab bibir pecah-pecah. Kulit bibir yang tipis akan semakin tipis dan semakin mudah rusak bila kebiasaan ini diteruskan. Lebih jauh lagi, proses penyembuhannya pun akan semakin lama. 

4 dari 7 halaman

Penyebab Bibir Pecah-Pecah

Kekurangan vitamin

Vitamin B2, atau riboflavin, diperlukan untuk hal-hal seperti fungsi sel, metabolisme lemak, dan mempertahankan kadar normal asam homocysteine dalam darah. Karena vitamin B juga berkontribusi pada kulit yang sehat, kekurangan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti jerawat, bibir pecah-pecah, kekeringan, dan ruam. Kadar seng dan zat besi yang rendah juga dapat menjadi penyebab bibir pecah-pecah, terutama di sudut mulut. Makan banyak makanan kaya vitamin B2 seperti telur dan daging tanpa lemak.

Terlalu banyak vitamin A

Sebaliknya, bibir kering bisa berarti tubuh terlalu banyak mengonsumsi vitamin A. Keracunan vitamin A dapat terjadi jika mengonsumsi terlalu banyak suplemen. Jika tubuh memiliki terlalu banyak vitamin A dalam sistem, kulit dan bibir dapat mulai mengelupas dan pecah.

Jenis hipervitaminosis A akut dan kronis dapat menyebabkan sakit kepala dan ruam. Berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen vitamin A karena sebagian besar harus berasal dari makanan.

5 dari 7 halaman

Penyebab Bibir Pecah-Pecah

Alergi

Reaksi alergi terhadap lipstik, pasta gigi, pelembab, dan benda apa pun yang diaplikasikan pada bibir atau sekitarnya dapat menjadi penyebab bibir pecah-pecah. Gejala lain dapat berupa kekeringan parah, iritasi dan gatal-gatal, atau ruam seperti eksim akut pada bibir.

Jika mengalami masalah bibir setelah menggunakan produk bibir baru, hentikan penggunaan dan lihat apakah kondisi membaik. Seseorang juga bisa alergi terhadap makanan tertentu. Kondisi ini dapat menjadi berkelanjutan jika masalah yang menyebabkan alergi tidak teridentifikasi dan diperbaiki.

Kondisi kesehatan tertentu

Penyebab bibir pecah-pecah juga dapat dikaitkan dengan berbagai kondisi medis yang mendasarinya, termasuk penyakit tiroid, kekurangan vitamin, dan penyakit radang usus. Fungsi tiroid yang rendah dapat menyebabkan mulut dan bibir kering. Meskipun kurang umum, beberapa penyakit dapat menjadi penyebab bibir pecah-pecah. Ini termasuk pertumbuhan candida yang berlebihan, Penyakit Kawasaki, impetigo atau infeksi herpes.

Bibir pecah-pecah juga merupakan gejala menopause yang umum. Ketika kadar estrogen turun, kulit dan bibir kering, keriput, nyeri sendi, dan gejala menyenangkan lainnya mungkin muncul. Cheilitis sudut, atau radang di sudut mulut, adalah kondisi umum lainnya yang dapat menjadi penyebab bibir kering atau pecah-pecah. Ini biasanya disebabkan oleh cuaca dingin, pertumbuhan berlebih ragi, dan atau iritasi dari air liur.

Konsumsi Obat Tertentu 

Obat-obat yang kamu konsumsi juga bisa berpengaruh pada kulit bibir. Beberapa obat seperti isotretinoin, asitretin, atau derivat vitamin A lainnya dapat menimbulkan efek samping kulit kering dan bibir pecah-pecah. Obat tersebut sering diberikan untuk penanganan penyakit kulit seperti jerawat, psoriasis, ataupun kelainan kulit lainnya.  

6 dari 7 halaman

Cara Mengatasi Bibir Pecah-Pecah

Setelah mengetahui penyebab bibir pecah-pecah, kamu juga perlu mengenali cara mengatasinya. Berikut cara mengatasi bibir pecah-pecah seperti liputan6.com kutip dari KlikDokter: 

Gunakan pelembap bibir yang tepat 

Cara mengatasi bibir kering dan pecah-pecah yang pertama adalah memilih pelembap bibir yang tepat. Pilih produk dengan kandungan yang tepat, misalnya ceramide, petrolatum, shea butter, petroleum jelly.  Hindari lip balm dengan kandungan kampor, eukaliptus, menthol, dan asam salisilat karena kandungan tersebut dapat mengiritasi kulit bibir. Pilih juga lip balm yang tidak mengandung pewangi atau rasa tertentu untuk menghindari iritasi. 

Selain itu, rutin aplikasikan pelembap bibir. Aplikasikan pelembap bibir saat sebelum tidur dan beberapa kali di siang hari. Oleskan lip balm terutama di bagian yang kering dan pecah. 

Tidak hanya itu, karena bibir pun terpapar sinar matahari, jadi penting untuk memilih pelembap bibir dengan kandungan SPF minimal 30. Hal ini dapat mencegah iritasi bibir akibat sinar matahari. 

Minum air cukup 

Penyebab bibir kering yang paling sering terjadi adalah karena asupan cairan yang kurang, jadi kamu harus minum air yang cukup. Jangan lupa untuk selalu memastikan kecukupan asupan cairan setiap harinya. Minumlah air putih minimal 2 liter per hari.

Hentikan kebiasaan menggigit, menjilat, atau mengelupas bibir 

Kebiasaan menggigit, menjilat dan mengelupas bibir hanya akan membuat bibir semakin kering dan pecah-pecah. Jadi, bila ingin bibir sehat, hentikan kebiasaan tersebut. Alihkan dengan mengoleskan lip balm.

Konsumsi vitamin C 

Salah satu vitamin yang dapat membantu regenerasi kulit dan menyembuhkan luka adalah vitamin C. Karena itu, rutin konsumsi buah dan sayuran yang kaya vitamin C bisa membuat bibir lebih sehat.  

Berhenti merokok 

Kebiasaan merokok dapat menyebabkan bibir iritasi, kering, dan pecah-pecah. Karena itu, segera hentikan kebiasaan merokok Anda.  

Hentikan menggigit benda berbahan metal

Klip kertas atau jepit dapat mengiritasi bibir yang sensitif. Karena itu, hindari menahan atau menggigit benda tersebut dengan bibir. 

7 dari 7 halaman

Cara Mengatasi Bibir Pecah-Pecah dengan Bahan Alami

Kamu juga bisa mengatasi bibir pecah dengan beberapa bahan alami, yaitu sebagai berikut:

Lidah buaya

Bahan alami yang dapat mengatasi bibir pecah-pecah yang pertama adalah lidah buaya. Lidah buaya secara alami mengandung sifat melembapkan dan tinggi antioksidan sehingga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bibir yang kering. Sifat antiinflamasi pada lidah buaya juga mampu mendinginkan kulit yang rusak karena pecah-pecah dan perih. Jadi kamu bisa menggunakan lidah buaya untuk menjaga kesehatan bibir yang kering dan pecah-pecah.

Madu

Madu juga merupakan salah satu bahan alami yang dapat membantu mengatasi bibir pecah-pecah. Madu juga memiliki sifat alami menyembuhkan dan melembapkan. Rasanya yang manis juga jadi nilai tambah yang memberikan kenyamanan jika masuk ke mulut. Madu bukan hanya membantu melembutkan kulit kering tapi juga mencegah infeksi pada bibir pecah-pecah.

Minyak Kelapa

Makanan yang dapat mengatasi bibir pecah-pecah selanjutnya adalah minyak kelapa. Minyak kelapa memiliki antioksidan tinggi yang mampu melembutkan kulit kering dan pecah-pecah. Penggunaan rutin akan mampu meregenerasi kulit sehingga menutup luka di bibir.

Mentimun

Mentimun memiliki sifat mendinginkan yang nyaman dijadikan masker kulit kering, bahkan bukan hanya bibir. Vitamin dan antioksidannya yang tinggi sangat baik mengembalikan kelembapan kulit bibir. Maka dari itu, mentimun merupakan salah satu bahan alami yang dapt mengatasi bibir pecah-pecah.

Teh Hijau

Selanjutnya, teh hijau yang tinggi antioksidan ternyata juga bisa dijadikan masker alami untuk melembapkan kulit pecah-pecah. Kandungan polifenolnya mengurangi inflamasi dan membantu melembutkan kulit yang kering.

Air Putih

Ketika bibir terasa kering hingga pecah-pecah, itu artinya tubuh kamu sedang mengalami dehidrasi atau kurang cairan. Maka dari itu, cara terbaik untuk mengatasi bibir kering adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh sesegera mungkin. Oleh karena itu, dalam mengatasi bibir pecah-pecah yang paling mudah dilakukan tentunya adalah dengan mencukupi kebutuhan air putih tubuh setiap harinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.