Sukses

7 Dampak Sering Begadang Bagi Anak Muda, Turunkan Imunitas hingga Stroke

wanita 21 tahun menjadi viral usai terkena stroke akibat begadang.

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini media sosial dikejutkan dengan seorang wanita muda yang mengalami sakit tak biasa karena sering begadang. Wanita diketahui bernama Olsza terkena stroke akibat kebiasaannya untuk begadang.

Kisah wanita 21 tahun itu menjadi viral di media sosial TikTok. Olsza bercerita bahwa kebiasaan begadang itu membuat dirinya mengalami sakit stroke kala usia peralihan 19 ke 20 tahun. Lewat video TikTok @Olszalau, jumat (3/6/2022) mengungkapkan bahwa dulu begadang telah menjadi kebiasaannya sehari-hari.

Dirinya biasa tidur usai subuh bahkan keesokan harinya saat siang. Menanggapi kejadian itu, begadang memang bukanlah hal yang baik. Selain waktu tidur yang tidak normal, begadang dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Bahkan jika kebiasaan tersebut sering dilakukan oleh anak muda akan menimbulkan penyakit kronis. Berikut dampak begadang bagi anak muda, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (8/6/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Obesitas

Dampak buruk begadang bagi anak muda yang pertama dapat memicu naiknya berat badan. Seperti yang ketahui bahwa kegemukan atau obesitas akan sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Kalori ekstra yang dikonsumsi karena kurang tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas dalam jangka panjang.

Pasalnya, kurang tidur juga membuat seseorang secara tidak sadar menjadi lebih ceroboh dalam hal pemilihan menu makanan, misalnya saja seseorang lebih sering memilih makanan dengan porsi yang besar dan juga makanan-makanan cepat saji. Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan hormon.

3 dari 8 halaman

2. Meningkatkan risiko diabetes

Dampak buruk begadang bagi anak muda dapat meningkatkan risiko diabetes. Meski diabetes sering dialami oleh orang yang telah berumur, tidak menutup kemungkinan anak muda akan terserang penyakit tersebut. Ketika tubuh kamu hanya mendapatkan sedikit waktu tidur, hal tersebut akan mengimbanginya dengan mengeluarkan hormon stres tingkat tinggi seperti kortisol untuk membuatmu tetap waspada.

Menurut studi 2010 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, ini dapat membuat kamu kurang sensitif terhadap efek insulin. Seiring waktu, ini menyebabkan penumpukan glukosa dalam aliran darah sehingga meningkatkan risiko diabetes.

4 dari 8 halaman

3. Melemahkan otak

Akibat buruk begadang bagi kesehatan anak muda akan menurunkan fungsi otak. Hal ini berkaitan dengan konsentrasi, perhatian, fokus, respons, daya ingat, hingga kecerdasan emosional. Selain itu, kurang tidur karena begadang juga dapat menurunkan kreativitas dan kemampuan otak dalam memecahkan masalah.

Ketika tidur larut malam, kemungkinan besar akan terlambat bangun. Kemudian kamu dituntut untuk mulai berkonsentrasi pada pekerjaan. Dengan jadwal tidur yang kacau, akan sulit bagi otakmu untuk bekerja dengan konsentrasi tinggi. Hal itulah mengapa sangat sulit untuk bisa fokus ketika tidak memiliki cukup waktu tidur.

5 dari 8 halaman

4. Meningkatkan risiko penyakit stroke

Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit stroke pada seseorang. Meskipun faktanya orang tersebut tidak memiliki riwayat keluarga yang mengidap penyakit stroke.

Berkurangnya jam tidur untuk anak muda bisa memberikan tekanan pada jantung dan berujung pada stroke atau serangan jantung.

6 dari 8 halaman

5. Penyakit Jantung

Berbeda dengan mereka yang lanjut usia, serangan jantung pada anak muda tidak disebabkan oleh kadar kolesterol buruk yang tinggi. Studi tahun 2010 pada kurang tidur dan kesehatan jantung yang diterbitkan dalam jurnal Current Cardiology Reviews menyimpulkan bahwa begadang dan tidur lima jam atau kurang secara langsung berkorelasi terhadap peningkatan risiko hipertensi dan jantung koroner.

7 dari 8 halaman

6. Sistem kekebalan tubuh melemah

Dampak buruk begadang bagi anak muda menyebabkan sistem kekebalan tubuh seseorang menjadi melemah. Di saat tubuh tak cukup tidur karena terjaga sepanjang malam, sistem kekebalan tubuh menjadi terganggu.

Hal ini dapat terjadi karena sistem yang terlibat dalam sirkulasi sel darah putih menjadi terganggu ketika belum cukup istirahat. Padahal sel darah putih inilah yang membantu menangkal infeksi dan penyakit.

8 dari 8 halaman

7. Gelisah dan depresi

Dampak kebiasaan begadang yang bisa dialami anak muda adalah risiko terkena penyakit mental. Ketika tidur larut malam, kamu tidak bisa mendapatkan istirahat yang cukup. Kondisi ini bisa menyebabkan berisiko memiliki perasaan gelisah hingga terkena stres lebih tinggi dibanding orang yang memiliki waktu tidur yang cukup.

Jika terus menerus dalam kondisi tersebut, itu dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi. Ketika ada sesuatu dalam pikiranmu dan memiliki masalah dengan tidur serta mungkin lebih bergantung pada pil tidur. Hal ini justru juga dapat meningkatkan tingkat stress.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.