Sukses

6 Cara Nyeleneh Bungkus Makanan dengan Lauk Terpisah Ini Bikin Bingung

Makanan dengan bungkusan lauk terpisah ini malah jadi bingung cara santapnya.

Liputan6.com, Jakarta Ketika membeli makanan di warung makan, penjual tentunya akan membungkus makanan dengan baik agar tidak tumpah. Bahkan untuk beberapa makanan, ada yang lauknya harus dipisah agar tetap nikmati ketika disantap. 

Setiap penjual punya kreasi tersendiri ketika membungkus makanan yang dijualnya. Bahkan tak jarang cara bungkus tersebut tentunya sulit untuk ditiru oleh orang lain yang tidak terbiasa membungkus makanan dengan cara yang dilakukan sang penjual.

Selain untuk menjaga beberapa lauk tetap awet, cara unik membungkus makanan ala penjual makanan juga untuk menimalisir penggunanan plastik dan disesuaikan dengan untung dan ruginya.

Beragam cara bungkus lauk terpisah dengan cara yang unik hingga nyeleneh kerap diunggah di media sosial. Tak jarang kemudian unggahan tersebut mengundang gelak tawa di kolom komentar.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang cara nyeleneh bungkus makanan dengan lauk terpisah, Kamis (19/5/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Pecinta bakso yang selalu minta saus, kecap dan sambalnya dipisah pasti enggak asing sama cara bungkus ini.

3 dari 7 halaman

2. Lemper yang dijual tinggal makan sudah biasa, nah kalau lemper yang harus racik sendiri sebelum makan ini antimainstream.

4 dari 7 halaman

3. Cukup pakai satu plastik sudah bisa dipakai untuk bungkus kuah dan kondimen makanan lainnya.

5 dari 7 halaman

4. Garam, minyak, kopi ada di satu renteng ini bisa jadi pilihan bagi ibu rumah tangga yang hanya butuh sedikit untuk memasak.

6 dari 7 halaman

5. Selain bubur ayam dipisah dan diaduk, kini ada tim bubur ayam racik sendiri nih.

7 dari 7 halaman

6. Biasanya pakai plastik polos, nah penjual tempe satu ini pakai plastik yang ada tulisan nama marketplace nya nih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.