Sukses

6 Penyakit yang Perlu Diwaspadai saat Cuaca Panas, Pahami Pencegahannya

Penyakit saat cuaca panas perlu kamu kenali agar dapat menghindarinya.

Liputan6.com, Jakarta Penyakit saat cuaca panas perlu diperhatikan setiap orang. Apalagi, sekarang ini, berbagai wilayah di Indonesia sedang mengalami cuaca yang sangat panas. Tindakan pencegahan pun perlu dilakukan agar kamu tidak mengalami masalah kesehatan akibat cuaca panas terik ini.

Hal ini terutama untuk kamu yang biasanya berkegiatan di luar ruangan pada siang hari. Cuaca panas terik tidak hanya membuat badan kamu lemas, tetapi juga dapat membuat tubuh rentan diserang oleh beragam penyakit.

Penyakit saat cuaca panas perlu kamu kenali agar dapat menghindarinya. Serangan panas yang terik tentu akan menimbulkan berbagai macam masalah buat setiap orang. Mengenali tindakan pencegahan sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan yang sangat penting diperhatikan saat cuaca panas adalah minum air putih yang cukup. Mencukupi asupan air putih untuk tubuh menjadi hal yang sangat penting pada saat cuaca panas sebagai cara menjaga kesehatan secar keseluruhan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (16/5/2022) tentang penyakit saat cuaca panas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyakit saat Cuaca Panas

Sakit Kepala Sebelah

Penyakit saat cuaca panas yang pertama yaitu sakit kepala sebelah. Hal ini disebabkan karena sinar matahari yang terik bisa memicu tubuh terserang sakit kepala sebelah atau biasa disebut migrain. Kondisi ini juga bisa terjadi jika tubuh terpapar polusi udara berlebihan. Jika kamu sering mengalami migrain selama cuaca panas, kamu bisa mengatasi atau mencegahnya dengan menghindari paparan sinar matahari langsung.

Panas Dalam

Penyakit saat cuaca panas yang juga sering terjadi yaitu panas dalam. Cuaca yang terlalu panas dapat menyebabkan tubuh mengalami panas berlebihan. Jika ditambah dengan asupan makanan yang kurang tepat, misalnya terlalu banyak makan gorengan atau pedas, maka bisa memicu masalah panas dalam. Beberapa gejala panas dalam yang umumnya dialami tubuh adalah tubuh terasa tidak fit, demam, pilek, sariawan, tenggorokan kering, hingga gangguan pencernaan seperti sembelit.

3 dari 4 halaman

Penyakit saat Cuaca Panas

Infeksi Saluran Pernapasan

Cuaca panas dan berdebu juga bisa memengaruhi kesehatan saluran pernapasan kamu. Gangguan kesehatan seperti infeksi saluran pernapasan rentan menyerang saat cuaca panas dan berdebu. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan masker tiap kali beraktivitas di luar ruangan, terutama saat mengendarai kendaraan umum atau motor untuk meminimalisir risikonya.

Cuaca panas bakan bisa menimbulkan kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Sumatera dan Kalimantan. Lahan-lahan gambut yang sebagian besar terbakar mengakibatkan masyarakat sekitar yang terdampak mengalami beberapa gangguan kesehatan, seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Sakit Mata

Sakit mata juga merupakan salah satu penyakit saat cuaca panas yang perlu diperhatikan. Hal ini tidak lepas dari kotoran, debu, dan asap yang tentunya akan lebih banyak kamu temui saat beraktivitas. Akibatnya, mata dapat mengelami berbagai gangguan seperti mata merah, gatal, atau panas. Kalau kamu banyak beraktivitas di luar rumah, sebaiknya gunakan kacamata buat melindungi mata dari debu dan asap yang bisa mengganggu kesehatan penglihatan.

4 dari 4 halaman

Penyakit saat Cuaca Panas

Demam Tinggi

Penyakit saat cuaca panas yang juga bisa kamu alami yaitu demam tinggi. Hal ini bisa terjadi akibat temperatur tubuh yang meningkat karena suhu yang sangat tinggi. Demam tinggi terjadi karena suhu badan terlalu panas. Padahal, hal ini bisa berbahaya dan merusak otak dan organ-organ vital di dalam tubuh kamu. Oleh karena itu, sebaiknya hindari paparan cahaya matahari langsung dan berada di dalam ruangan saat cuaca panas terik.

Dehidrasi dan Heat Stroke

Adanya suhu panas rentan membuat tubuh kepanasan. Serangan heatstroke, dehidrasi, dan iritasi kulit termasuk beberapa gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai saat panas. Tanda-tanda dehidrasi saat cuaca panas cukup mudah dikenali, yakni kulit kering serta warna air kencing yang keruh. Bila air kencing berwarna kuning keruh kemungkinan kamu sudah mengalami dehidrasi parah.

Agar tidak dehidrasi, kamu bisa membawa bekal air putih untuk diminum secara berkala.  Sebelum haus, kamu sebaiknya minum air putih yang cukup. Ketika kamu sangat kehausan, itu berarti tanda tubuh mengalami dehidrasi. Selain itu, gunakan juga payung atau topi dan memilih pakaian yang 'ringan' sekaligus menyerap keringat untuk mengatasi cuaca panas.

Selain dehidrasi, risiko heatstroke juga perlu diwaspadai. Kondisi ini bisa menjadi ancaman serius, yang mana dapat memperparah riwayat penyakit yang diderita seseorang. Heat stroke diawali kelelahan akibat dehidrasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.