Sukses

Bacaan Niat Sholat Witir 1 Rakaat Sendiri dan Berjamaah, Lengkap Tata Caranya

Sholat witir merupakan sholat sunnah yang dikerjakan sebagai penutup sholat sunnah terakhir sebelum tidur.

Liputan6.com, Jakarta Bacaan niat salat witir dapat disesuaikan dengan jumlah rakaat yang hendak dikerjakan. Sholat witir adalah salah satu sholat sunnah paling baik dilakukan, terutama di bulan Ramadhan.

Sholat witir umumnya dikerjakan secara berjamaah ataupun sendiri setelah sholat tarawih pada bulan Ramadhan. Di antara pengerjaannya, sholat witir dapat didirikan pada bilangan 3, 5, 7, 9, hingga 11 rakaat, namun sebenarnya sholat witir juga boleh dikerjakan dalam bilangan 1 rakaat.

Membaca niat sholat witir 1 rakaat menjadi bagian dari tata cara sholat witir. Lazimnya, sholat witir dikerjakan sebagai penutup sholat tahajud, sholat hajat, sholat tarawih pada Ramadhan, atau juga sholat sunah terakhir sebelum tidur.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan niat sholat witir 1 rakaat, beserta tata cara dan keutamaannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (26/4/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bacaan Niat Sholat Witir 1 Rakaat Berjamaah dan Sendiri

Membaca niat sholat witir 1 rakaat sebelum melakukan sesuatu berguna untuk membedakan setiap amalan yang hendak dikerjakan. Begitu pun ketika hendak mengerjakan sholat witir dengan 1 rakaat. Hadis dari ‘Umar bin Khattab, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Bacaan niat sholat witir 1 rakaat juga berbeda jika Anda mengerjakannya sendiri atau pun secara berjamaah. Berikut adalah bacaan niat sholat witir 1 rakaat yang perlu Anda tahu:

1. Niat Witir 1 Rakaat Sendiri

Usholli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”

2. Niat Witir 1 Rakaat Berjamaah sebagai Imam

Usholli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta’ala.

Artinya: "Aku niat sholat sholat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah SWT."

3. Niat Witir 1 Rakaat Berjamaah sebagai Makmum

Usholli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta’ala.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah SWT."

3 dari 5 halaman

Tata Cara Sholat Witir 1 Rakaat

Tata cara sholat witir 1 rakaat sama seperti mengerjakan sholat pada umumnya. Berikut tata cara sholat witir 1 rakaat, yaitu:

1. Membaca niat sholat witir 1 rakaat baik sendiri maupun berjamaah.

2. Takbiratul Ihram.

3. Membaca Doa Iftitah.

4. Membaca Surah Al-Fatihah.

5. Membaca tiga surat sekaligus yakni Al-Falaq, Al-Ikhlas, dan An-Nas.

6. Ruku' dengan tuma'ninah.

7. I'tidal dengan tuma'ninah

8. Sujud dengan tuma'ninah.

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.

10. Sujud kedua dengan tuma'ninah.

11. Duduk Tasyahud Akhir dengan tuma'ninah.

12. Membaca tasyahud akhir.

13. Mengucap salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.

14. Membaca doa setelah sholat witir.

4 dari 5 halaman

Bacaan Doa Setelah Sholat Witir

Berikut ini ada bacaan doa sholat witir, yaitu:

Subhaanal malikil qudduus. (3x)

Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Merajai, lagi suci dari berbagai kejelekan.”

Dalam membaca doa setelah solat witir di atas, dianjurkan untuk mengeraskan suara pada bacaan yang ketiga kali, sesuai dengan hadis riwayat An Nasai dan Ahmad. Kemudian bacaan doa setelah sholat witir dilanjutkan dengan melafalkan,

Robbil malaikati warruuh.

Artinya: “Allah itu Rabb malaikat dan Ruh yaitu Jibril.” (HR. As-Sunan Al-Kubra Al-Baihaqi)

Lalu, dilanjutkan dengan melafalkan,

Allohumma innii a’uudzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uquubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan keridaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan pemaafan-Mu dari hukuman-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah).

5 dari 5 halaman

Keutamaan Sholat Witir

Sebagaimana kita tahu, banyak sekali keutamaan sholat witir yang bisa didapatkan setiap muslim. Berikut ini beberapa keutamaan menjalankan sholat witir, yaitu:

1. Penyempurana Sholat Malam

Salah satu keutamaan sholat witir adalah penyempurna sholat malam. Ibadah sholat sunnah ini baik dilaksankan sebelum tidur atau setelah bangun tidur. Tanpa sholat witir, tidak akan sempurna sholat malam atau qiyamul lail seorang Muslim. Keutamaan sholat witir ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Jadikanlah akhir sholat kalian di malam hari dengan sholat Witir."    

2. Sebagai Tambahan Sholat

Keutamaan sholat witir selanjutnya yaitu sebagai tambahan sholat. Sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan di antara waktu sholat fardhu yakni setelah sholat Isya dan sebelum waktu sholat subuh. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam sebuah hadis, yang artinya:

"Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi kalian tambahan sholat, yaitu sholat Witir, maka sholat Witirlah kalian antara waktu sholat Isya hingga sholat Subuh." (HR. Ahmad).

3. Dicintai Allah SWT

Seorang muslim yang menjalankan ibadah sholat witir akan dicintai Allah SWT. Sebagaimana rakaat sholat witir yang ganjil, Allah SWT sangat menyukai sesuatu yang ganjil. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW berikut:

"Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan sholat witir, maka sholat witirlah, wahai para ahli Al-Qur'an."

4. Dikabulkannya Doa

Keutamaan sholat witir bagi umat Muslim selanjutnya yaitu dikabulkan doa dan permintaannya. Jika memiliki keinginan dan didengar oleh Allah SWT, Anda bisa menyampaikan hajat tersebut setelah sholat witir. Pasalnya, ketika seorang sedang bersujud kepada Allah SWT sebenarnya pada posisi itu yang paling dekat dengan Allah SWT.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.