Sukses

7 Bacaan Doa untuk Bersilaturahmi di Hari Raya Idul Fitri, Pahami Keutamaannya

Kumpulan doa untuk bersilaturahmi.

Liputan6.com, Jakarta Di hari raya Idul Fitri umat Islam dianjurkan untuk memperbaiki hubungan dengan silaturahmi. Pada momen saling mengunjungi di hari raya Idul Fitri, lengkapilah dengan membaca bacaan doa untuk bersilaturahmi di hari raya Idul Fitri.

Mengucapkan bacaan doa untuk bersilaturahmi di hari raya Idul Fitri diungkap dalam Majmu Fatawa. Ibnu Taimiyah menjawab dengan kalimat:

“Taqabbalallahu minna wa minkum dan semacamnya, ini telah diriwayatkan oleh sebagian sahabat bahwa dahulu mereka melakukannya, dan dibolehkan sebagian imam seperti Imam Ahmad dan lainnya.”

Sementara Imam Ahmad menjelaskan mengenai syariat doa menyambut hari raya Idul Fitri:

"Aku tidak mau memulainya lebih dahulu, namun jika seseorang mengucapkannya kepadaku maka aku menjawabnya, karena itu jawaban ucapan selamat yang hukumnya wajib."

Bacaan doa untuk bersilaturahmi di hari raya Idul Fitri ini ditujukan untuk mendoakan agar amal ibadah diterima oleh Allah SWT. Mendoakan keberkahan hidup dan agar diampuni segala dosa-dosanya. Hingga mendoakan keberkahan bagi agama Islam dan dihindarkan dari kehinaan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang tujuh bacaan doa untuk bersilaturahmi di hari raya Idul Fitri dan keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam, Selasa (19/4/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bacaan Doa untuk Bersilaturahmi di Hari Raya Idul Fitri

1. Mendoakan Amal Ibadah Diterima yang Pendek

“Taqabalallahu minna wa minkum.”

Arti bacaan doa untuk bersilaturahmi di hari raya Idul Fitri:

Mudah-mudahan Allah menerima (amal ibadah) kita dan kalian.

2. Mendoakan Amal Ibadah Diterima yang Panjang

“Taqobalallahu minna wa minkum, taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim.”

Arti bacaan doa untuk bersilaturahmi di hari raya Idul Fitri:

Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang maha Mulia.

3. Mendoakan Amal Ibadah Diterima yang Lengkap

“Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘aamin wa antum bi khair.”

Arti bacaan doa untuk bersilaturahmi di hari raya Idul Fitri:

Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah!

4. Mendoakan Keberkahan dan Diampuni Dosa-Dosanya

Allahumma baarik lahum fiimaa razaqtahum waghfir lahum warhamhum

Arti bacaan doa untuk bersilaturahmi di hari raya Idul Fitri:

"Ya Allah berkatilah mereka dalam segala hal yang Engkau rezekikan kepada mereka, serta ampunilah mereka dan sayangilah mereka." (HR. Imam Tirmidzi).

5. Mendoakan Kebaikan di Dunia dan Akhirat

Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina adzaban naar.

Arti bacaan doa untuk bersilaturahmi di hari raya Idul Fitri:

"Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, lindungilah kami dari siksa neraka."

6. Mendoakan Ibadah Sholat dan Taubat Diterima Allah SWT

Rabbanaa taqabbal minnaa shalatanaa wa du’aanaa innaka antas samii’ul ‘aliim. Taqabbal minnaa taubatanaa innaka antat tawwabur rahiim

Arti bacaan doa untuk bersilaturahmi di hari raya Idul Fitri:

"Ya Tuhan kami terimalah shalat kami dan terimalah permohonan kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah taubat kami sungguh Engkau Maha penerima taubat serta Maha Penyayang."

7. Mendoakan Kemuliaan Agama dan Dilindungi dari Kehinaan

Allahummaghfir lil mukminiina wal mukminaat wal muslimiinaa wal muslimaat al-ahyaa-i minhum wal amwaat. Innaka samii’un qariibun mujiibud da’wat yaa qadhiyal hajat

Arti bacaan doa untuk bersilaturahmi di hari raya Idul Fitri:

"Ya Allah, muliakanlah agama-Mu jadikanlah Islam menjadi jalan keluar bagi bangsa kami. Jadikanlah para ulamanya bersatu, yaitu para ulama yang menjadi contoh bagi umat Rasul-Mu. Lindungilah umat Islam dari perpecahan, lindungi mereka dari kehinaan. Berkahilah hari ini dan berkahi pula bagi siapapun yang bermunajat mengiba pada-Mu."

3 dari 3 halaman

Keutamaan Menjaga Silaturahmi dalam Islam

1. Dijauhkan dari Neraka

Keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam adalah dijauhkan dari neraka. Seseorang muslim yang menjalin kembali tali silaturahmi maka akan dijauhkan dari neraka. Sebagaimana dalam salah satu hadis yang menjelaskan keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam berikut ini, yang artinya:

"Engkau menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi." (HR Bukhari dan Muslim).

2. Dekat dengan Allah SWT

Keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam adalah bagian dari mendekatkan diri pada Allah SWT. Menjalin silaturahmi dengan sesama menjadi salah satu sarana kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pasalnya saat kita mau menyambung silaturahmi dan memperlakukan manusia dengan baik, berarti kita telah menjalankan perintah Allah SWT. Dalam hadis keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra:

"Sesungguhnya Allah SWT menciptakan makhluk, hingga apabila Dia selesai dari (menciptakan) mereka, rahim berdiri seraya berkata: ini adalah kedudukan orang yang berlindung dengan-Mu dari memutuskan. Dia berfirman: "Benar, apakah engkau ridha jika Aku menyambung orang yang menyambung engkau dan memutuskan orang yang memutuskan engkau?" Ia menjawab: iya. Dia berfirman: "Itulah untukmu."

3. Dipanjangkan Umur dan Dilancarkan Rezekinya

Keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam adalah dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Mengunjungi anggota keluarga dan sanak saudara merupakan salah satu cara untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan.

Selain itu silaturahmi merupakan amalan yang memiliki nilai pahala besar. Seseorang yang senantiasa menjaga tali silaturahmi maka Allah akan melapangkan rezeki dan memperpanjang umurnya.

Keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam ini sebagaimana yang tercantum dalam sebuah hadis berikut, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi." (HR. Bukhari – Muslim).

Menjaga dan memperkuat silaturahmi sangat penting dilakukan oleh setiap muslim. Hal ini bukan hanya bermanfaat di dunia saja, akan tetapi keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam ini sekaligus untuk kebaikan di akhirat nanti.

4. Menjaga Keharmonisan

Keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam adalah mampu menjaga keharmonisan. Momentum saling memaafkan saat bersilaturahmi dapat membuat hubungan menjadi rukun.

Pasalnya setiap manusia tidak akan pernah lepas dari kesalahan dan dosa, sehingga sudah barang tentu seseorang akan minta maaf dan saling memaafkan. Sesungguhnya seseorang yang memutus tali silaturahmi maka dianggap sebagai perusak bumi.

Bahkan ia juga akan menerima kutukan dari Allah SWT. Keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam ini sebagaimana yang tertuang dalam salah satu hadis berikut, Rasulullah SAW bersabda:

"Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim).

5. Dimuliakan di Dunia dan Akhirat

Keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam adalah menjadikan seorang hamba makhluk yang dimuliakan. Menyambung silaturahmi dengan orang yang telah memutuskan tali silaturahmi merupakan akhlak terpuji yang dicintai oleh Allah.

Keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam ini sebagaimana sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ali bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Maukah kalian saya tunjukkan perilaku akhlak termulia di dunia dan di akhirat? Maafkan orang yang pernah menganiayaimu, sambung silaturahmi orang yang memutuskanmu dan berikan sesuatu kepada orang yang telah melarang pemberian untukmu."

Sedangkan seseorang yang suka memutus tali silaturahmi maka dianggap sebagai perusak kehidupan. Hal ini sebagaimana yang termaktub dalam salah satu surah Al-Quran berikut ini, Allah SWT berfirman:

"Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan tali silaturahmi (kekeluargaan)? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan telinga mereka dan dibutakan penglihatan mereka." (QS. Muhammad: 22-23)

6. Menyehatkan Mental

Keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam adalah bisa kembali kepada diri kita sendiri. Bersilaturahmi baik untuk kesehatan mental. Bercengkerama, saling bertanya kabar, dan bertukar cerita dengan orang-orang terdekat kita bisa meningkatkan mood.

Menghadirkan kembali rasa bahagia dan perasaan positif, baik untuk kesehatan mental seseorang. Maka dari itu, keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam ini patut dijaga. Tak hanya ke saudara dan sanak keluarga saja, tapi juga ke para sahabat, teman, hingga orang-orang yang lama tak dijumpai.

7. Memperluas Ukhuwah Islamiyah

Keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam adalah dapat memperluas persaudaraan antar sesama. Dalam Islam, kita semua adalah saudara. Perbedaan agama tidak bisa dijadikan alasan untuk kita saling membenci dan menjauh satu sama lainnya.

Silaturrahmi akan memperluas persaudaraan dan menambah teman atau sahabat yang bisa berbagi informasi dan saling bertukar pikiran. Semakin luas ukhuwah yang dilakukan, maka akan semakin berkah kehidupannya.

8. Menambah Ilmu

Keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam adalah dapat menambah ilmu. Luasnya hubungan persaudaraan dan senantiasa menjaga tali silaturrahmi akan menambah ilmu tentang dunia dan akhirat.

Ilmu dari keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam ini bisa didapat melalui cerita, pengalaman hidup, bahkan pengetahuan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kerabat atau sanak saudara bisa dijadikan sebagai seseorang yang dapat membantu kita untuk menambah ilmu.

Saat silaturahmi terjalin, tentu berbagai ilmu pun akan tercurah satu sama lain. Hal ini bisa menambah ilmu pengetahuan, wawasan bahkan cerita pengalaman hidup saat ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.